Lisa terbangun lebih dulu dari tidur nya dan mendapati jennie yang masi tidur pulas memeluk dirinya.
Lisa pun tersenyum lantas menyingkirkan sedikit helai rambut yang menutupi wajah jennie.
Mengecup kening jennie dengan begitu lembut perlakuan lisa itu pun sukses membuat jennie terusik dari tidurnya.
Alis jennie tampak terenyit dan erangan itu terdengar seiring tubuhnya menggeliat, jennie pun membuka matanya dan melihat lisa yang tersenyum menatapnya.
lisa membelai pipi jennie yang membuat jennie kembali memejamkan matanya menikmati usapan lisa, lisa pun mendekatkan dirinya lalu mengecup bibir jennie dengan sedikit melumatnya.
"Kajja siap siap" ucap lisa saat sudah melepas ciuman itu.
Jennie pun tersenyum malu menganggukan kepalanya menatap lisa dengan wajah yang memerah, Mereka berdua kemudian beranjak dari tempat tidur.
"Kamu mandi aja duluan, atau... " ucap lisa menjeda kalimatnya menatap jennie.
"Atau apa" ucap jennie.
"...Kamu mau aku mandiin kayak waktu itu biar cepet" goda lisa menaikan kedua alisnya.
Jennie yang mendengar itu pun tentu merasa malu lantas menutupi area dadanya yang padahal ia masi memakai piyama lengkap.
"Yak gak mau, aku malu" ucap jennie wajahnya semakin memerah karena ucapan lisa.
Lisa tentu tertawa kencang melihat jennie seperti itu.
"Wae, kenapa baru sekarang malunya bukannya waktu itu kamu gak malu ya aku mandiin, apalagi pas kamu lari melukin tangan aku tanpa pake baju samasekali" ucap lisa.
"Y-ya itukan dulu waktu aku gak tau apa apa" ucap jennie, ia benar benar malu sekarang apalagi ia kembali di ingatkan dirinya yang dulu.
Dan lihatlah lisa yang masi saja menertawakannya dengan wajah menyebalkannya itu, Jennie mendengus kesal, ia lantas berjalan cepat menuju kamar mandi sembari menghentak hentakan kakinya.
"Lisa ngeselin, aku ngambek sama kamu" ucap jennie di ambang pintu kamar mandi lalu menutup pintu itu dengan kencang.
Brak!
"Astaga j, rusak pintunya nanti" ucap lisa.
"Biarin" sahut jennie didalam kamar mandi.
Lisa hanya bisa menggelengkan kepalanya disana lalu ia beralih untuk merapihkan tempat tidur.
Kini lisa dan jennie telah rapih memakai seragam sekolahnya dan sekarang tengah menikmati sarapan pagi di meja makan.
Namun sepertinya jennie masi kesal dengan lisa karena sedari tadi ia masi diam mempertahankan wajah marahnya itu yang menurut lisa malah terlihat menggemaskan.
"Hey senyum dong, jangan cemberut gitu, aku minta maaf deh kalo gitu" ucap lisa membujuk jennie.
Lisa lantas merangkul jennie dan menyandarkan kepala jennie di bahunya.
"Tapi aku malu lisa~" rengek jennie akhirnya terdengar, ia menenggelamkan wajahnya di cekuk leher lisa sembari tangannya bergerak memeluk dengan erat.
"Iya iya, maaf" ucap lisa mengusap kepala jennie.
Jennie kemudian mendongak menatap lisa, lisa pun tersenyum lalu tangannya bergerak menggeser piring jennie.
"Mau aku suapi" ucap lisa.
Mendengar itu jennie tentunya mengangguk, lisa pun mulai menyendokkan nasi berserta lauk itu pada jennie dan dengan senang hati juga jennie melahap makanan yang di siapkan lisa padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neko
FanficSebuah kejadian absurd yang terjadi pada lisa membawanya hingga di hadapkan pada hal yang samasekali tak masuk di akal penasaran,cus baca kuy