"Aduh jen, aku harus berangkat sekolah" ucap lisa, sedari tadi memang terjadi perdebatan kecil antara dirinya dan jennie yang dimana tak mau ditinggalkan oleh lisa pergi kesekolah.
"Aaa... lisa gaboleh pergi, gak suka sendirian di apartemen boseeeen" rengek jennie yang masi menarik narik lengan lisa.
"Nanti pulang sekolah aku ajak kamu jalan jalan deh biar gak bosen, tapi aku harus sekolah dulu hari ini aku ada ulangan harian jen" ucap lisa mencoba membujuk jennie.
Jennie menggeleng dan bersikukuh tak ingin lisa pergi.
"Gamau, kamu gaboleh pergi" ucap jennie.
"Aku harus pergi jen" ucap lisa.
"Yaudah kalo kamu mau tetep pergi aku ikut kalo gitu" ucap jennie.
"Heh yamana bisa gitu, apa kata murid murid disana kalo aku bawa kamu kesekolah jen" ucap lisa.
"Gamau tau, kalo kamu pergi aku juga harus ikut pokoknya" ucap jennie.
Lisa terlihat memijit pelipisnya, haiss bagaimana ini mana mungkin ia mengajak jennie kesekolah yang benar saja.
Lisa lalu terlintas sebuah ide agar ia bisa terlepas dari jennie.
"Yaudah, iya aku gak jadi pergi" ucap lisa.
Jennie mendengar itu tentunya tersenyum senang, ia lalu memeluk lengan lisa.
"Yaudah kalo gitu kajja kita main di ruang santai, ah iya boneka beruang kamu mana, kita main boneka boneka an aja" ucap lisa.
"Ah nini ada di kamar, sebentar aku abil dulu" ucap jennie melepas pelukannya lalu berlari ke kamar lisa mengambil bonekanya.
Tanpa menunggu lama, lisa yang melihat kepergian jennie pun sesegera mungkin membuka pintu apartemen dan keluar dari sana.
"Fyuh akhirnya lepas, gue harus buru buru nih" ucap lisa lalu bergegas pergi menuju sekolahnya.
Sementara itu di dalam apartemen, jennie dengan perasaan senangnya berjalan kembali ketempat lisa berdiri tadi dengan membawa boneka beruang miliknya.
"Lisa ayo mai-" ucap jennie terhenti, ia kebingungan saat tak melihat lisa ditempatnya.
"Lisa" panggil jennie, ia memutuskan untuk pergi ke ruang santai mencari lisa.
Disana pun jennie juga tak menemukan lisa, barulah sedetik kemudian jennie menyadari jika dirinya telah ditinggal oleh lisa.
"Aaaaaa~ Lisaaaa... , lisa jahat aku ngambek sama kamu" ucap jennie kesal sambil menghentak hentakkan kakinya.
Jennie menghempaskan dirinya diatas tempat tidur lisa dan melempar bonekanya ke sembarang arah.
"Hiks hiks" jennie mulai menangis dan meremas kuat bantalnya.
Lisa tengah berlari menyusuri lorong sekolah.
Srek!
Beruntunglah saat ia membuka pintu saem belum datang kekelasnya, lisa lalu berjalan menghampiri bangkunya.
"Telat lo" tanya jisoo.
"Udah tau gue telat pake nanya lagi" ucap lisa tak memperdulikan kekehan jisoo dan duduk kebangkunya.
"Kenapa kok lo bisa telat" tanya seulgi disampingnya.
"Kendala sedikit, gue gak dibolehin pergi ama jennie" ucap lisa.
"Wah belum jadi pacar aja udah posesif ya" ucap seulgi tertawa.
"Ngaco lo" ucap lisa.
"Lah tiap hari satu apartemen, apa kaga ada rasa lo ama jennie" ucap seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neko
FanfictionSebuah kejadian absurd yang terjadi pada lisa membawanya hingga di hadapkan pada hal yang samasekali tak masuk di akal penasaran,cus baca kuy