Tap
Tap
Tap
Tap
Suara derap langkah cepat seorang yeoja yang tengah berlari itu terdengar semakin mendekat.
"Awas awas minggir!" itu yerim, yang tengah menghindari kejaran amukan wendy di pagi hari.
Menyibak langkah dua orang yang berjalan berlawanan arah dengannya, yang padahal di sisi lain masi banyak ruang untuk lewat.
"Woi yeri sini gak lo!" ucap wendy di belakangnya mengejar.
Terhitung sudah dua minggu berlalu sejak hari itu semua kembali seperti hari hari pada biasanya.
"Pada kenapa dah" ucap lisa keheranan melihat wendy dan yerim yang tengah berlari mengitari beberapa bangku kelas itu.
Berjalan menuju bangkunya, lisa dan jennie meletakkan tas mereka.
"Wah chaeng makan apa" ucap jennie saat melihat rose yang sedang asik mengunyah cemilan terduduk di bangkunya menonton wendy dan yerim yang tengah kejar kejaran.
"Cookies buatan ommaku, jennie mau" ucap rose dan lansung diangguki oleh jennie.
"Sini duduk deketan" ucap rose dan jennie pun mendudukkan dirinya di bangku kosong yang ada di dekat rose.
"Gue kagak ditawarin juga nih chaeng" ucap lisa.
"Idih gak, bikin aja sendiri sono" ucap rose.
"Dih pelit banget lo kalo ama gue. ini lagi tiba tiba ngebuka tas gue, mo nyontek kan lo" ucap lisa saat melihat seulgi sibuk membuka tasnya.
"Tau aja lo, gue lupa ngerjain, pinjem ya. Pacar gue lagi ngambek ama gue jadinya gak dibolehin minjem punya dia" ucap seulgi tercengir yang membuat lisa melirik irene yang sedari tadi sibuk mengobrol dengan joy membahas skincare.
"Ngambek perkara apa emang" ucap lisa.
"Gak tau juga perkara apa, lagi bulanan soalnya" ucap seulgi dan lisa hanya ber oh ria.
"Eh chaeng, jisoo kaga berangkat ya" ucap lisa yang sedari tadi tak melihat jisoo.
"Mata lo sliwer apa gimana sih, noh nyumput tidur" ucap rose menunjuk arah belakangnya dengan cookies dimana jisoo yang sedang menidurkan kepalanya pada meja dengan ditutupi oleh buku menghadap kearah tembok.
"Ahaha cape banget pasti tu pacar lo begadang perkara acara keluarga" ucap lisa.
"Lisa-yah ak" ucap jennie yang tiba tiba mengarahkan cookies ke mulut lisa.
"Ah baiknya pacar aku satu ini" ucap lisa dengan senang hati membuka mulutnya memakan cookies yang jennie suapkan itu.
"Idih, ya pacar lo kan satu emang berapa lagi" ucap rose mencibir wajah lisa yang menurutnya terlalu dibuat buat itu.
"Yaaaakkkk! Iya iya wen iya ampun, yak sakit bego" ucap yerim memekik.
Teriakan itu sampai membuat jisoo terkejut dan langsung menegakkan dirinya begitupun yang lain yang lantas menoleh ke arah yerim.
Riuh tawa itu pun terdengar, mana kala melihat keadaan yerim yang di apit oleh lengan wendy juga hidungnya yang ditarik dari atas oleh jari wendy hingga terlihat seperti hidung babi.
"Mwo" ucap jisoo.
"Omo omo" ucap irene menutup mulutnya.
"Wahaha anjir, bentukan si yeri" ucap seulgi.
"Emh rasain nih jurus colokan maut son wendy" ucap wendy masih mempertahankan dekapan dan dua jarinya pada hidung yerim sedangkan yerim sendiri masi terus berusaha memberontak melepaskan dirinya dari wendy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neko
FanficSebuah kejadian absurd yang terjadi pada lisa membawanya hingga di hadapkan pada hal yang samasekali tak masuk di akal penasaran,cus baca kuy
