part 17

1.1K 154 21
                                    

Suda lewat dua jam setelah jam pulang sekolah para murid telah pulang ketempat nya masing masing tapi suasana sekolah belum sepenuhnya sepi karena masi ada beberapa murid yang mengikuti ekskul.

Saat ini rose jisoo irene joy wendy yerim yang telah selesai dengan ekskul vokalnya tengah berjalan menyusuri lorong menuju ketempat ekskul dance untuk menemui lisa dan seulgi disana.

Mereka lebih cepat selesai karena memang sebelumnya pelatih vokal mereka tiba tiba mendapat urusan mendadak jadilah pelatih mereka menyudahinya pelatihan lebih awal dan menyuruh mereka semua untuk meneruskannya di dirumah agar bisa lebih ter stabilkan lagi.

"Loh udah pada selesai" ucap lisa saat melihat rose muncul diambang pintu.

"Iya nih, pelatih ada urusan mendadak" ucap rose mendudukkan dirinya didekat jennie yang memang sedari tadi ada di situ diikuti jisoo disampingnya.

Dan kebetulan saat mereka berenam datang para murid yang mengikuti ekskul dance akan memulai kembali pelatihan dance mereka.

"Wah udah mo mulai aja" ucap irene mengambil ponselnya dan langsung mengarahkannya pada seulgi lisa juga beberapa murid yang ada disana.

Sedangkan wendy joy yeri, mereka malah mulai heboh menyorak seperti penonton konser saat musik mulai terdengar, pelatih dance yang melihat mereka bukannya marah tapi malah hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja.

"Jen kamu kenapa" ucap rose saat melihat jennie yang tampak gelisah.

Rose lantas menurunkan pandangannya dan melihat kedua paha jennie yang saling mengapit juga bergerak tak tenang seperti menahan sesuatu.

"Astaga, kamu kebelet pipis jen" ucap rose dan langsung diangguki oleh jennie.

"Yaampun kenapa gak bilang, yaudah ayok aku temenin ke toilet kalo gitu" ucap rose.

"Eh mo kemana hon" ucap jisoo saat melihat rose beranjak.

"Iniloh jennie kebelet pipis, aku mau anterin dia" ucap rose dan jisoo pun ber oh ria.

Rose dan jennie sekarang telah sampai didepan toilet, jennie lalu memasuki toilet sedangkan rose menunggunya diluar.

Beberapa saat rose menunggu jennie, tiba tiba saja ada seorang yeoja yang menghampirinya.

"Permisi, eonni rose kan" ucap yeoja itu.

"Oh ne" ucap rose saat melihat yeoja itu.

Rose tak terlalu asing dengan yeoja itu, jika tak salah itu adalah yeoja dari ekskul musik juga adik kelasnya.

"Ada apa ya" ucap rose.

"Em... " ucap yeoja itu ragu, ia melirik sudut ruangan tapi cepat cepat mengalihkannya kembali untuk melihat rose karena takut diplototi oleh seseorang.

"Itu.. Tadi pelatih eonni bilang, eonni disuruh nemuin diparkiran katanya ada sesuatu yang kelupaan pengen di omongin" ucap yeoja itu.

"Hah seriusan, bukannya tadi urusan mendadak ya, Em eh kalo gitu lo bilangin dulu deh suruh entar, temen gue masi di toilet soalnya" ucap rose.

"Em.. Eonni, gini aja deh, biar aku aja yang gantiin, siapa tau itu penting banget" ucap yeoja itu.

"Gak ngerepotin emang" ucap rose.

"Gak kok gapapa, eonni temuin aja pelatih eonni" ucap yeoja itu.

"Oh yaudah deh kalo gitu, makasi" ucap rose tanpa berpikir panjang dan menaruh curiga ia pergi menuju parkiran.

Setelah kepergian rose, jennie yang telah selesai dengan kegiatannya akhirnya keluar juga dan mendapati seorang yeoja yang tak ia kenal.

Segerombolan yeoja yang terdiri dari lima orang pun tiba tiba mendekat menghampiri mereka berdua.

NekoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang