Neko

part 3

Sinar mentari menyeruak, membuat seorang yeoja yang tengah berada di tempat tidurnya terusik, ia tampak menyernyitkan matanya disana mengerang sembari menarik selimutnya guna kembali untuk tidur.

"Emmh, apa sih kok susah ditarik" ucap lisa saat dirasa ada sesuatu yang menyulitkannya.

Ia mengerjapkan matanya lantas menoleh kebelakang, ah ternyata itu ulah seorang yeoja yang tengah meringkuk tepat diatas selimut samping dirinya tidur dengan tanpa memakai sehelai benang pun pada dirinya, pantas saja jika selimut itu terasa berat dan susah sekali untuk ditarik.

Sebentar tunggu apa, seketika lisa pun membulatkan matanya, ia bangun menyibak selimutnya kearah yeoja itu lalu setelahnya berteriak.

"Yakk! lo siapa" ucap lisa.

"Dan kenapa lo bugil di tempat tidur gue!" lanjutnya.

"Gue gak diapa apain kan" batin lisa sembari meraba tubuhnya.

Ia begitu ingat jelas bahwa tadi malam ia hanya tidur sendirian dan hanya ditemani oleh seekor kucing, dan ngomong ngomong soal kucing, kemana perginya kucing itu sekarang, pintu kamarnya masi tertutup tidak mungkin jika kucing itu keluar bukan.

"Yak, bangun lo!!" teriaknya lagi sembari melempar bantalnya kearah yeoja itu.

Karena lemparan bantal itu, membuat tidur yeoja itu pun terusik, ia tampak mengerang disana sembari mengerjapkan matanya.

Yeoja itu pun lantas bangun menegakkan badannya hingga membuat selimut yang tadinya menutupi tubuh telanjang itu luruh memperlihatkan tubuh bagian atasnya.

"Yak yak yak astaga heh tutup badan lo!" teriak lisa histeris sembari menutup matanya.

"Astaga gede banget"

"Kenapa teriak teriak sih, ngantuk tau" ucap yeoja itu sembari mengusap matanya.

"Yak jawab gue sekarang, lo siapa, kenapa lo bisa ada di kamar gue, terus kenapa lo gak pake baju hah!" ucap lisa.

"Oh ya dan satu lagi kucing gue mana! " lanjutnya yang membuat yeoja itu tersadar akan sesuatu lantas melihat kearah tubuhnya.

"Tubuhku, tapi bagaimana bisa aku berubah. Bukannya kekuatanku gak berfungsi di sini ya" ucap yeoja itu bertanya tanya sembari membolak balikan tangannya.

Yeoja itu lalu kembali mengalihkan pandangannya melihat lisa disana yang setia menutup matanya.

"Kucing kamu gak kemana mana kok dari tadi, aku masi di sini" ucap yeoja itu lalu tersenyum.

"Hah gimana gimana?" batin lisa bingung.

"Maksudnya" tanya lisa.

"Aku kucingmu" ucap yeoja itu.

"Yak lo ngomong apaan sih, gue pelihara hewan ya bukannya manusia" ucap lisa.

"Aku kucing itu, aku peliharaanmu, aku gak tau kenapa aku bisa berubah" ucap yeoja itu.

"gausah ngada ngada lo, yang bener aja astaga kebanyakan nonton film fantasi ya lo kayaknya" ucap lisa.

"Ngarang banget, Ingat gue bukan anak kecil yang mudah buat lo bodoh bodohi ya. Yakali hari gini ada kucing yang bisa berubah jadi yeoja kayak elo" lanjutnya.

"Tapi itu beneran" ucap yeoja itu.

"Gue gak percaya. Apa buktinya coba" ucap lisa.

"Emangnya belum jelas ngebuktiin ke kamu ya dari tadi kalo kamu samasekali gak lihat kucing itu disini, kucing itu aku" ucap yeoja itu.

"Kamu dan temanmu kemarin hampir aja nabrak aku kan. kalian berdua bawa aku kesuatu tempat buat ngobatin kakiku yang luka terus setelahnya kamu bawa aku pulang kesini" ucap yeoja itu.