Jennie tiba tiba berlari melepaskan pelukannya pada lengan lisa.
"Yak jen heh" ucap lisa terkejut mengalihkan pandangannya menuju kedepan. Mereka sekarang tengah berada di taman yang tak jauh dari apartemen karena lisa ingin mengajak jennie berjalan jalan.
Lisa melihat jennie didepannya yang rupa rupanya sedang berusaha menangkap kupu kupu beterbangan disekitaran bunga.
Lisa tentu terkekeh melihat itu, wajah jennie tampak serius sekali jika di perhatikan ditambah lagi tangannya yang berayun kesana kemari saat berusaha menangkap kupu kupu sungguh membuatnya gemas.
"Kamu suka kupu kupu jen" ucap lisa menghampiri jennie, jennie tak memperdulikan ucapan lisa ia masi saja sibuk berusaha menangkap kupu kupu dengan tangannya.
"Gue di cuekin dong, dasar kucing kalo liat sesuatu pasti selalu gitu" gumam lisa, ia memilih untuk mendudukkan dirinya di bangku taman tak ingin mengganggu kesenangan jennie.
Belum sampai lama, jennie sesekali terlihat berhenti, sepertinya ia mulai kelelehan setelah beberapa kali melompat dan berlari kecil kesana kemari.
Lisa kembali berdiri lalu menghampiri jennie yang kelelahan.
"Udah yah, yuk duduk aja. Liat tuh keringetnya" ucap lisa menunjuk keringat yang ada di dahi jennie.
Jennie mengangguk, mereka berdua pun mendudukkan dirinya di bangku taman.
"Haus ya, aku beliin minum dulu ya kalo gitu kamu tunggu di sini" ucap lisa hendak berdiri lagi tapi jennie malah menahan tangannya.
"Mau ikut" ucap jennie.
"Udah disini aja istirahat ya, bentar kok gak lama, tuh aku cuman kesitu" ucap lisa sembari menunjuk minimarket.
Jennie menggelengkan kepalanya menatap lisa sembari menggembungkan pipinya.
"Gak mau, maunya ikut" ucap jennie.
Lisa menghela nafasnya
"Yaudah kalo gitu, kajja" ucap lisa, jennie dengan semangat menggandeng kembali lengan lisa.Mereka lalu pergi ke minimarket yang ada di dekat taman itu.
Lisa memasuki minimarket diikuti oleh jennie di sampinnya, begitu masuk jennie langsung melihat kesana kemari hal baru lagi menurutnya saat melihat banyak sekali barang barang berbagai warna tersesun rapi di rak rak.
Lisa lalu mengambil dua botol minuman untuknya dan untuk jennie.
"Mau roti" tawar lisa, jennie melihat ke arah roti yang lisa pegang ia beralih menatap lisa sejenak lalu setelahnya mengangguk.
lisa kemudian membawa semuanya kekasir untuk membayar, Kasir minimarket itu tampak menghitung belanjaan lisa.
"Pacarnya ya" ucap kasir itu sembari terkekeh, kasir itu mengira jika jennie adalah pacar lisa karena jennie yang sedari tadi terus saja memeluk lengan lisa.
Lisa yang mendengar ucapan kasir itu tentu saja ikut terkekeh.
"Ah bukan, temen doang" ucap lisa.
"Ah kirain, padahal kalian cocok loh" ucap kasir itu memberikan belanjaan lisa dan juga kembaliannya.
"Ahaha bisa aja, Kamsahamnida" ucap lisa sedikit membungkuk lalu keluar dari minimarket.
Lisa kembali mengajak jennie duduk di bangku taman dekat pohon yang rindang.
Membukakan satu botol minuman itu yang lalu ia berikan pada jennie, jennie tentu saja menerimanya dan langsung meminumnya.
"Nih kamu makan juga" ucap lisa menyodorkan roti yang telah ia buka pada jennie.

KAMU SEDANG MEMBACA
Neko
FanfictionSebuah kejadian absurd yang terjadi pada lisa membawanya hingga di hadapkan pada hal yang samasekali tak masuk di akal penasaran,cus baca kuy