Part 4

39.9K 1.3K 4
                                    

Keesokan harinya,
Prilly bngun lbh awal,dya sdh duduk d dpn meja riasnya,ali yg baru bngun lgsg brjalan mnuju kmar mandi,
"Ali,aku mau ngomong" kta prilly mnghentikn langkah ali,ali menatap prilly dr cermin
"Aku gk mau hamil dlu smpai mama sembuh.Boleh aku k dokter untuk suntik KB?" Tnya prilly hati2 krna raut wjah ali lgsg brubah mndengar kata2 yg d lontarkn prilly td
"Ya" jwb ali datar,lgsg msk k kamar mandi

Siang hari,ali mnemani prilly k dokter langganan kluarga Ali, dkter kandungan yg brnama Dahlia,untuk suntik KB.
Selesai k dokter,mreka krmh prilly mnemui ibu nya utk mngajak tgl brsama mreka d rmh ali yg brada d perumahan elite d pusat kota jakarta.
"Maaf syg,mama gk bs ninggalin rmh ini.Trlalu byk kenangan kita drmh ini.Apalagi kenangan kita brsama ayah.Kalian tgl brdua sja ya,kalau kesepian,mampir lah ksni" mama prilly menolaknya
"Baiklah ma,ali akn segera mngirim org khusus utk merawat & menemani mama drmh ini" ali lgsg mnelpon Jordan,asistennya utk mngirim pembantu krmh mertuanya
"Trimakasih nak,jaga prilly baik2 ya,dya gadis cengen.Hatinya sangat sensitif" goda mama
"Mama" prilly brkaca2 & memeluk mama nya

Malam hari,
Mereka duduk d atas rnjang smbil menonton film.Sbnr nya prilly ingin memulai pembicaraan sm ali,tp dya bngung hrs bicara apa.Mreka saling diam,tak ad yg bicara.Smpai ali jenuh mnonton tv,dya memeluk prilly,mnciumi nya.
"Aku ingin mncoba nya lagi" bisik ali.
Prilly mengangguk,ali memasukkan junior nya k bagian sensitif prilly.Prilly mngerang kesakitan,
"Masih perih ali" lirih prilly.
Ali tak mnghiraukannya,dya ttp memaksa memasukkan junior nya.Tp ttp tak bisa,yg ada prilly makin mringis kesakitan.Ali akhirnya tak tega llu melepaskan juniornya & memakai lg smua pakaiannya.Prilly lgsg k kamar mandi,dya mrasa msh perih.

Keesokan harinya,
Prilly bangun lbh awal krna hrs mnyiapkan sarapan utk suaminya.Sbnr nya drmh it sdh ad pembantu,2org malah,tp ali mau prilly yg memasak sarapan dan makan malam utk nya.Hal yg enteng menurut prilly,krna it biasa dya lakukan drmh dan prilly mmg pandai memasak.
"Selamat pagi" sapa prilly brusaha ramah pd suami nya.
Tp tak ad jawaban apa2 dr ali.Dya segera mnyantap sarapan.Prilly duduk d dpn nya ikut mnyantap msakan yg d buatnya.
"Gimana li?Enak gk msakan aku?" Prilly mnta komentar
"Enak" jwb ali seadanya
Dya kenapa sih?Ngomong aja irit bgt.Mgkn dya msk jaim kali ya, batin prilly.
"Ini kartu kredit ku,km bs memakainya utk apapun.Dan ini ponsel baru km.Aku sdh mensave nomer ku,ibumu dan ibu ku dsna.Selebih nya tdk ada" ali mnyerahkan barang2 yg d berinya
Ini ponsel yg sm dgn agatha?Kata agatha hrga nya belasan juta?Ya ampun,dya membuang2 uang kalau membelikan ku barang2 mahal sprti ini,krna aku gk bs menggunakannya.

Ali branjak prgi,tp d cegah prilly.
"Ali tnggu...." ali brhenti tanpa brbalik k arah prilly "Ponsel lama ku?"
"Sdh ku buang" jwb ali mneruskn langkahnya
"Tp nomer agatha,mila,dan tmn q lainnya?" Prilly mngikuti ali kluar
"Ngapain punya tmn kalau km sdh pnya segalanya" jwb ali datar "Oia,ini mang ujang,supir pribadi km.Kalau mau kmn2 km hrs sm dya,tp ingat ijin sm aku dlu" ali lgsg msk k mobilnya

Setelah ali prgi,prilly mngurung diri d kamar.Dya menangis.Bngung dgn kehidupannya sekarang.
'Aku seperti d penjara.Baru 2 hari dsni berasa sepinya.Mama lg apa ya?Biasanya aku merawatnya dlu baru berangkat kerja.Mama,illy kesepian dsni'

Malam hari,
Prilly sdh mnyiapkn makanan utk suaminya dan mnunggu smbil mnonton tv d ruang tengah.Ali dtg dan lgsg mandi.Setelah mandi bru dya k meja makan utk dinner brsma prilly.
Tak ad sepatah katapun yg keluar dr mulut mreka brdua.Hnya keheningan yg trcipta antara kduanya.Tiba2 prilly trsedak,ali smpat menatapnya,lalu fokus k makanannya lg.

Count On MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang