Count On Me

Jealous

Author POV
Sisi sedang memakai gaun yg sdh d persiapkan Liam utknya,malam ini trakhir mreka brada d Indonesia krna besok pagi2 sekali sdh harus kembali k London

Liam masuk saat sisi brganti pakaian,buru2 Sisi menutup badannya yg masih telanjang dgn gaunnya
"Knp honey?" Tnya Liam heran

Krna selama ini mereka memang sdh saling mengenal luar dalam. Walaw belum k tahap Digo & Sisi yg sdh melakukan hubungan lebih dari sekedar bercumbu.

Sisi segera berbalik & memakai gaunnya membelakangi Liam. Dya memakai gaunnya,tiba2 tngan Liam sdh melingkar d pinggangnya & menciumi punggung mulus nya.

Sisi mencoba melepas kan diri tp Liam terus menciumi punggung hingga lehernya,Liam membalik badan sisi & hendak mencium bibirnya

"Liam no... Aku sdh berdandan setengah jam. Kau mau kita trlambat k acaramu?" Sisi memundurkan kepalanya

"Baiklah. Tapi pulang acara aku mau sayang2an sm km" Liam kembali meraih bdan sisi dan mencium leher jenjang sisi

°°°
Liam memeluk pinggang sisi saat mereka brjalan menuju restaurant tmpat acara. Sisi sedikit menolak tp Liam tetap menarik bdan Sisi agar menempel dgn nya

Digo yg brjalan d belakang mereka menahan amarahnya. Dya tdk rela melihat gadisnya d peluk pria lain. Apalagi mereka akan tidur sekamar malam ini & malam2 seterusnya

Tiba2 Digo merangku Liam & Sisi. Dya berada d tngah2 mereka
"Hai" dya trsnyum palsu pd Liam & Sisi

"Mr. Digo?" Liam heran knp Digo brsikap seperti ini
"Ya. What's wrong? Aku hanya merasa kesepian dsni. Dan aku rasa hnya kalian yg umurnya hampir sama dgn ku. Ku rasa kita bertiga cocok utk akrab. Benar bukan?" Dya cengengesan

Sisi menahan tawa nya. Dya tau betul Digo cemburu,krna Rahang digo yg mngeras & snyum nya bnr2 palsu.

"Ya. Benar" balas Liam canggung

D acara makan malam pun Digo duduk d samping Sisi. Sisi berada d tngah2 antara Liam & Digo. Tangan Digo membelai paha Sisi. Membuat Sisi tersentak & menghentikan suapannya
"Knp honey?" Tnya Liam lembut

Tangan Digo mencengkeram lutut Sisi,dya tdk senang mndengar Sisi d panggil honey oleh Liam ataupun pria lain

"E.. enggak papa" sisi menggeleng & brusaha serilex mungkin

"Miss.Sisi,sepertinya makananmu enak. Boleh aku coba?" Digp membuka mulutnya

Sisi menatap Liam dgn ujung matanya. Liam trlihat bingung dgn tingkah Rekan bisnis nya malam ini. Biasanya Digo sngat cool & pndiam saat meeting. Tapi sekarang tingkahnya sngat konyol

"Cepat. Aku mau" Dya merengek membuat pengusaha yg lain melihat bingung k arahnya

Krna Sisi tdk jg mnyuapkan makanannya pd Digo. Digo meraih tangan sisi & menyuapkan sendiri makanan dr sendok yg msh d tangan sisi k mulut nya
"Thanks" jwb nya trsnyum

'Digoooo Knp sih jd aneh gini. Arrrrggghhhh' batin sisi kesal

Mereka melanjutkan makan dalam keheningan. Sesekali rekan bisnis yg lain mngajak Liam jg Digo mengobrol. Liam mnjwb dgn antusias smntara Digo mnjwb sekenanya saja.

Pelayan datang membereskan meja mereka. Beberapa pelayan melirik k arah Digo yg memang sangat tampan. Sisi melihat hal itu hnya bs memutar bola matanya.

Apalagi saat Digo memanggil pelayan it & meminta air mineral. Pelayan itu lgsg blushing & brjalan mundur yg tdk sngaja menabrak kereta pengangkut piring jg gelas yg mereka pakai td.