Sisi sedang duduk d pinggiran kolam renang dgn kaki menggantung k kolam.Dya msh mngenang eric.Pria yg sngat d cintainya,sekaligus d benci nya.Dya jg memikirkan mama nya yg d selingkuhi papa tirinya.
Sisi berasal dr kluarga yg biasa sja.Sjak papanya meninggal,sisi hidup brdua dgn mama nya.Mama sisi yg sebatang kara tdk memiliki keluarga,hobi nya hnya menghamburkan uang.Jd uang peninggalan suaminya sdh d habiskannya slama 5tahun mnjanda.
Setelah itu baru dya menikah dgn pria singapore yg memiliki perusahaan d Indonesia,saat sisi SMA pria itu memaksanya pndah k singapore,sisi yg mnolak kabut dr rmh & brtemu Erik.
Sjak brtemu Erik kehidupan sisi berubah,snya kebutuhan sisi d cukupi Erik.Bahkan eric memberinya lebih dr yg sisi minta.
Sbuah tangan mengusap lengan sisi dr samping,sisi menoleh Liam yg sdg duduj d smpingnya msh dgn balutan Jas Armani brwrna biru dongkernya. Liam trsnyum,sisi menghapus airmatanya.Liam lgsg mndekap sisi k dlm pelukannya.
Sisi menangis d Pelukan Liam,sprti mndapat tmpat yg nyaman utk mngeluarkn smua emosinya.Mslh hidupnya sngat berat.
Stelah sisi tenang,Liam menarik sisi branjak & membawanya duduk d gazebo dekat kolam renang.Mreka saling brhadapan
"Km menangis terus,knp?" Tnya Liam lembut
Sisi bingung hrs jujur atau enggak,tp saat ini dya bnr2 membutuhkan prtolongan seseorang,dan hnya Liam yg bs membantunya
Sisi POV
"Mama mngusir papa" jwb q menunduk,aku malu mnceritakan kluarga q yg brantakan
"Dmn sekarang mama mu?""Mama drmh temannya.Dya tdk membawa apapun.Td aku menghubungi mama memakai ponsel pelayanmu" jwb q sjujurnya
"Ponselmu?""Aq tdk akan mengaktifkan ponselku.Aku tdk mau si brengsek itu melacak ponselku" aku muak hrs mnceritakannya
"Si brengsek?"Aku hnya menggeleng.Tdk mau mnjwb prtanyaannya.Apa ini saatnya aku menggodanya?Tp jka dya tdk tergoda dgnku,bagaimana?Simple sja,aku akan keluar dr rmh ini jka dya tdk trgoda dgnku.Aku jg gk kenal lama sm dya,ya sdh lah aq akn melakukan apapun utk mama.Mama sdh brjuang membesarkan q sndirian slama ini
Aku menggeser bdanku agar lebih dekat dgnnya.Q genggam kedua tangannya smbil mengusap punggung tangannya dgn jempol ku.Dya menatapku.Q tatap lekat matanya dgn berani
"Aku tdk punya siapa2 selain mama.Sekarang mama sdg kesusahan,gak ada yg bisa membantu kami" aku terhenti menarik nafas sblm mnceritakan kehidupanku "Aku k London krna kabur,aku tdk mempunyai siapapun dsni.Mama q sdg trlantat d singapore & sbentar lg jg aku akan trlantar d London" aku hiperbola,agar dya bersimpati pdaku
"Aku tdk akan membiarkanmu trlantar.Kau bs tgl dsni smpai kapanpun.Dan mama ku jg blh tgl dsni."
Yes,i get u Liam...
Tp jka mama tgl dsni,tdk mgkn.Aq tdk setega itu trlalu memanfaatkannya"Mama tdk mau meninggalkan singapore" jwb q asal
"Aku akan mnyiapkan hotel utk mama mu" ya Tuhan dya baik sekali"Trimakasih" aku mengecup pipinya,dya trsenyum
"Tapi..... Kau akan menetap dsni jg kan?" Krna yg aq tau dya jg memiliki bisnis d Indonesia"Ya,aku akan dsni.Bersama mu" dya menyentuh pipiku,aku mencoba menikmati sentuhannya
Tdk d pungkiri Liam pria yg sngat tampan.Apalagi umurnya yg sdh 25 dan dya sdh mnjadi CEO d perusahaan besar dunia.Sangat mengagumkan.Pasti banyak wnita yg mngantri pdanya.Atau dya sdh memiliki istri?
"Apa kau memiliki pasangan?" Prtanyaan itu trlontar bgitu saja saat dya mndekati wjahku
"Pasangan?" Dya mngernyit bingung"Ur wife?Or girlfriend?" Aku hrs memastikannya.Aku tdk mau mnjdi org ktiga.Tp apa peduli ku jka sdh mempunyai psangan?Bukankah aku hnya ingin memanfaatkannya?Tdk mau hbgan lebih

KAMU SEDANG MEMBACA
Count On Me
FanficPrilly Latuconsina dan Aliando Syarief menikah dan menghasilkan seorang putra yg memiliki sifat dan wajah sama persis dengan sang ayah. Pewaris tunggal keluarga Prilly & Aliando yg d beri nama Eric Eldigo Cruise. Seorang playboy yg takluk pada gadis...