Author POV
D sebuah Perusahaan yg sngat megah dgn bangunan setinggi 50lantai yg d luarnya d lapisi Kaca,seorang CEO muda nan tampan sdg sibuk dgn berkas2 nya.
3org pria yg tak kalah tampannya dgn kemeja mreka mngusik kesibukan CEO tampan itu
"Come on Eric.. Kita happy2.. ini sdh malam.. clubbing" Alex sdg merayu temannya yg sok sibuk itu
"Eric is dead. Im Digo. Okay" dya mnjelaskan jati diri barunya
"Ya ya ya.. okey Mr.Digo yg trhormat... Mari kita senang3. Sdh setahun lebih kau tdk prnh gabung dgn kita. Kau malah mnyibukkan diri dgn urusan kantor yg jelas2 bs d kerjakan bawahanmu" harry ikut memaksa sahabatnya
"Digo tdk suka happy2. Digo pria mandiri yg gila kerja" katanya masih fokus dgn berkas2 d depannya
"Aku rsa kmi bnr2 kehilangan sosok Eric. Digo sang pkerja keras yg selalu sibuk d kntor pagi sampai malam. Senin hingga jum'at. Dan sabtu pun msh d kantor. Hr minggu selalu tidur. Kapan kau mau melihat dunia Digo....." nial yg gemas dgn tingkah sok cuek sahabatnya angkat bicara
"That Is Digo" ktanya simple
"Baiklah baiklah.. Jgn smpai masa remaja mu d habiskan d kntor sprti ini" alex mninggalkan sahabatnya itu d ikuti Harry & Nial
°°°
Digo POV
Setelah teman2 ku pergi,aku berhenti dgn berkas2 ku. Q ambil foto yg selalu q simpan d dalam laci meja kerja ku. Fotoku brsma gadisku. Gadis yg telah lama mninggalkanku. Aku mnyesal hrs berbohong wktu itu.
Foto ini basah,airmata q menetes tak dpt q tahan. Selalu sprti ini. Aku selalu menangis jka mengingatnya. Aku msh sngat mncintainya smpai sekarang.
Aku tdk melanjutkan kuliah krna aq memfokuskan diri pd Perusahaan daddy. Sekarang aku mnjfi CEO d perusahaan daddy. Daddy & mommy kerjanya hnya liburan dan liburan.
Ingin rsanya hdp bahagia brsma org kita cinta sprti mom n dad. Mreka sngat bahagia. Psangan serasi sepanjang masa -Aliando dan Prilly-
Aku ingin bahagia brsamamu sisi..
Aku mncintaimu..
Back to me sisi.. please....
Sdh q coba melupakan kenamgan indah tntg dirinya & mimpi2 kami. Tpi smakin aq mencoba,bayangnya semakin nyata. Merasuk hingga ke jiwa. Dya seperti bayanganku. Kemanapun aq prgi sllu brsamanya. Wlw bukan raganya.
Entah dmn dirinya berada,hampa terasa hidupku tanpa dirinya. Apakah dsna kau merindukan aku? Sperti diriku yg slalu merindukanmu sisi..
°°°
Sisi POV
Kenapa tiba2 aku memikirkan Eric. Bayangannya trlintas bgitu sja. Pdahal aq sdh bs sedikit melupakannya dgn kegiatan kuliahku.
Airmataku selalu menetes jka teringat pria brengsek itu. Selalu sprti ini. Padahal kjadian mnyakitkan it sdh setahun yg lalu tp rasa sakit d dadaku tak kunjung hilang.
Aku trlalu mencintainya,jd rsa sakitnya jg begitu dalam. Aku benar2 membencinya. Benci pria brengsek itu !!!
Q dengar langkah kaki seseorang,Liam pasti baru pulang. Buru2 aku mnghapus airmataku & memoleskan bedak tipis agar tdk kelihatan sembab.
Aq sdh mnyambut Liam yg trlebih dlu membuka pintu kamarku. Dya mngecup pipiku. Hal biasa yg dya lakukan saat brtemu dgnku.
Kami tinggal serumah. Lebih tepatnya aku menumpang d rumahnya. Tpi kami berbeda kamar. Aku menolak utk satu kamar dgn nya. Aku tdk mau khilaf utk melakukan hal bodoh yg prnh q lakukan dgn Eric dlu. Krna Liam sngat pandai membuatku terlena dgn cumbuannya.
"Besok aku k Indonesia. Ada pesta pebisnis dr pngusaha muda nomor 1 dsna. Kau mau mndampingiku?" Dya membelai wjah ku lembut
Indonesia?Negara it memiliki banyak kenangan utkku
"Ayolah.. Kita bs k menengok papa mu. Aq jg akan memperkenalkanmu dgn kdua orgtua ku. Kita akan k makam mereka. Hnya 2 hari kita d Indonesia. Pesta it sngat penting krna aq akan bekerja sama membangun hotel d sni dgn pngusaha muda nomor 1 itu" liam mnjelaskan pnjang lebar
"Please....." dya memohon
Baru kali ini Liam memohon. Dya sngat ingin aku ikut k Indonesia.
"Baiklah...." ktaku dgn snyum mngembang
"Thanks baby" dya mngecup lembut bibirku
Liam membuka kancing kemeja tidurku.Tp aku mnghentikan tngannya
"Aku ingin mnyiapkan prlengkapan kita k Indonesia dlu" aku sdg tdk mood brcumbu dgnnya,Eric trllu mngganggu konsentrasiku
"Biar pelayan sja yg melakukannya" dya terus mnciumi leherku
"Sayang... Sebaiknya kita tidur lebih awal. Besok kita harus berangkat" aku trs mncari alasan
Dya diam sejenak. Memandang wjahku llu trsnyum
"Baiklah...." dya mngecup keningku llu brlalu mninggalkanku d kamar
"Maaf...." gumamku saat dya sdh mninggalkan kamarku
Aku brbaring & menangis lagi. Hal yg biasa q lakukan. Menangis adalah hobi baru ku. Krna pria brengsek itu. Sngat brengsek !!!
°°°
Author POV
Sisi & Liam sdh tiba d Bandara. Sisi menggandeng erat tangan Liam. Dya mnarik nafas panjang saat mlht kembali Negara nya ini
Selama perjalanan pun sisi tdk melepas tngannya dr lengan kokoh Liam. Liam trsnyum melihatnya.Smntara Sisi sngat gugup. Dya msh blm bs menerima smua kenangan pahitnya.
"Aku mau bertemu Mr.Digo dlu,kau mau ikut?" Tnya Liam saat mreka d perjalanan menuju apartement Liam
"No,aku mau istirahat" jwb sisi seadanya,dya tdk mau mengganggu urusan bisnis Liam.
Sisi tdk fokus sehingga dya tdk mndngar nama yg d ucapkan Liam. Digo.
Eric sdh mngganti nama panggilannya mnjdi Digo. Krna dya merasa Eric sdh mati saat Sisi mninggalkannya. Lgipula dya ingin merubah image dirinya mnjdi pria yg bnr2 gila kerja & tdk ad satu pun wnita d kehidupannya selain sisi.
°°°
Digo POV
Hari ini meeting dgn rekan bisnisku yg ad d London.Dya pngusaha muda brbakat. Dya cerdas & handal dlm menangani bisnis2 yg d gelutinya.
"Mr.Digo" dya mnjabat tanganku
"Mr.Liam" aku balas mnjabatnya
Saat meeting dya duduk d dpn ku. Aku mndengar sdkit prcakapannya d telepon
"Iya kek,kmi sdh d Indonesia.Besok k makam papanya sisi dlu bru k makan papi mami...."
Dya mnyebut apa? Makam papanya sisi? Apa sisi yg dya maksud itu?? Tidak tidak. Tidak mungkin
Aq lgsg mngirim pesan pd asisten dady Mr.Tom : Cari tau semua tentang Mr.Liam from London.Trmasuk kekasihnya. Ku tunggu 1jam
Tak prlu mnunggu lama Mr.Tom membalas pesan ku melalui email :
Mr. Liam anak yatim piatu,dya d asuh oleh Mr.Christopher,kakeknya sangat kaya raya.Mr.Liam tdk prnh mnjalin hubungan dgn gadis manapun,tp dlm setahun ini dya serumah dgn wnita muda brnama Sisi.Tp dari ciri2 nya bukan Sisi yg tuan cari.
Meeting sdh selesai,aku mngajaknya mngobrol dlu.Aku ingin memastikan kekasihnya bukanlah Sisi yg q cari. Awas sja kalau smpai it trjdi,aku akan mengambil paksa dya dr nya.
Kami duduk santai d sofa ruang kerja ku. Awalnya membicarakan bisnis. Dya pria yg penuh senyuman,mnyenangkan.
"Bisnis anda sngat besar. Anda jg mapan. Beruntung sekali psangan anda" ku memujinya
Dya hnya trsnyum dan meangkat bahu
"Ajak sja kekasihmu k pestaku nanti malam"
"Ya,aku akan mngajaknya,sir"
"Siapa nama kekasihmu?" Ya,aku tau aku kepo
Dya meangkat sebelah alisnya "Sisi. Her name is Sisi"
*DEG mndengar nma itu d sebut aku benar# berdebar. Aku tdk mau Sisi ku yg mnjdi kekasihnya. Aku tdk rela. Apalagi mreka sdh tgl brsma setahun lebih. Aku takut menghadapi kenyataan ini
"Nama kekasih msa laluku jg sisi" kta ku datar
"Hahahaha kita memiliki nama gadis yg sama" dya trkekeh
KAMU SEDANG MEMBACA
Count On Me
Fiksi PenggemarPrilly Latuconsina dan Aliando Syarief menikah dan menghasilkan seorang putra yg memiliki sifat dan wajah sama persis dengan sang ayah. Pewaris tunggal keluarga Prilly & Aliando yg d beri nama Eric Eldigo Cruise. Seorang playboy yg takluk pada gadis...
