Count On Me

Part 21 *My Son*

Prilly sdh janjian dgn Tata akan dinner brsma dan membawa anak masing2. Krna skrg Tata sdh mnikah jg dgn seorang pngusaha tua tp bs memberikannya segalanya,jg kasih syg.

Saat memasuki restaurant, langkah prilly d henti kan seseorang yg bru dtg brsma keluarganya.

"Prilly...?" Suara wanita paruh baya yg tdk asing d telinga prilly

"Ma mamah??" Mata prilly brkaca2

Kmudian mamah ali memeluk prilly,dya menangis meminta maaf pd prilly atas perlakuan ali.
"Maafin mamah syg,maafin ali,dya sngat mnyesal..."

Prilly pun ikut menangis. Tangan mungil menarik2 baju prilly hingga mreka melepaskn pelukannya

"U make my mom cry" teriak Eric jutek pd mamah ali
Mamah ali menatap lekat anak kecil yg meneriakinya,papah ali lgsg mnggendongnya "kmu memang sngat mirip dgn ayahmu nak"

"Turun kan aku,hey" teriak eric

Ali yg bru dtg lgsg menarik eric yg sdh berontak dr tngan kakek nya. Eric mnatap ali,kmudian trsnyum "uncle sdh mnyelamatkan ku from the oldman" eric menatap ayah ali ketus

Prilly mnggeleng,tp org tua ali malah trkekeh geli
"Persis sperti ayahnya,gk bs ktemu org baru psti marah2 jutek" celetuk ayah ali

"Uncle? Bukan kah?" Kata2 ibu Ali d potong prilly

"Eric,sini sm mommy sja. Kita kan ksni mau ketemu tmn mommy"

Tngan prilly d tepis eric "No,uncle td berbisik katanya mau ngajak eric makan ice cream. Kalau sm mommy eric gk blh makan ice cream"

Mata prilly melotot k arah ali,ali trsnyum jahil. "Nanti kita beli ice cream. Mommy yg belikan"

"Really? Promise?" Tnya eric antusias

Prilly meangguk.

"Oke,eric mau ikut mommy. Tp beneran ya,kalau mommy bohong nanti eric aduin sama daddy kalau daddy eric udh kembali."

Kata2 eric membuat smua yg ad dsitu kaget & kasian memandang anak kcl yg tdk mngenal kasih syg seorang ayah.

"Memang nya ayah eric kmn?" Tnya ali

"I dont know. Mommy gk prnh mau ketemuin. Mommy cm ceritain aj daddy suka in,daddy benci ini,daddy itu begini begitu...."

"Eric !!!" Prilly memotong omongan eric & lgsg menarik eric pergi

Trdngar eric membantah prilly yg menariknya tiba2. Sdgkan ali trtunduk lemas. Dya sngat merasa brsalah telah brsikap jahat bahkan sngat jahat pd prilly & anak nya.

Saat makan,tema org tua ali adalah eric.
"Dr fisik kalian sm2 sempurna nak" puji mamah
"Dr sifat apa lagi. Keras kepala,pemarah,jutek" tambah papah
"Tapi ...... " kata2 ali menggantung

"Jgn putus asa. Kalau kmu benar mncintainya. Kejar mereka. Buktikan" mamah mensupportnya

Keesokan harinya,
Pulang sekolah sprti biasa eric d jmput prilly. Dan d ajak k kantor nya. Prilly sdg brbincang dgn anaknya smbil membantunya mngerjakan PR mewarnai d sofa ruang tamu ruangannya.

"Mommy,daddy kapan sih nemuin eric? Eric jg pngen d antar jemput sm daddy. Sperti temen eric lainnya. Eric d ejek mulu d sekolah krna gk prnh d jemput daddy" celetuk eric polos

Prilly menahan airmatanya "Jgn brtanya yg sdh sering mommy jwb syg. Mommy gk bs ngabulin permintaan kamu yg ini"

Eric brhenti mewarnai,dya menatap tajam k arah prilly. Sprti tatapan ali saat dya marah pd prilly. Eric brdiri dan brlari kluar ruangan,tp d pintu ruangan sdh ad ali.

Eric memeluk kaki ali,ali lgsg mnggendongnya. Eric menangis d bahu ali.
"Uncle,mommy jahat. Mommy gk prnh mau ketemuin eric sm daddy. Eric malu d ejek teman d sekolah gk punya daddy." Eric trs menangis

Prilly beranjak dr duduknya "sejak kapan km cengeng sprti ini eric? Sdh mommy bilang,jgn membahas lg yg brkaitan dgn daddy"

"Eric... eric benar mau tau siapa daddy eric?" Tnya ali

Eric meangguk.

"Ikut uncle ya" ali membawa eric kluar ruangan

Prilly lgsg mngejarnya "mau kmn kau membawa anakku?"

"Apa kmu tega melihat nya seperti ini?" Kata ali membantah prilly

Prilly mnghalangi nya keluar dr ruangan membawa eric,dya brdiri d belakang pintu agar ali tak bs kmn2.

"Jgn bawa dya. Aku brjuang sndirian hingga dya sprti sekarang. Dan saat kamu sdh brtemu dgnnya,kamu mau mengambilnya? BIG NO MR.ALIANDO"

"Dya hrs tau siapa daddy nya. Dya hrs tau yg sbnr nya"

"Kalau dya sdh besar aku akn mnceritakn smua padanya. SEMUANYA. Prilaku ayahnya trhadap ibunya. Kekejaman ayahnya trhadap ibunya. Keegoisan ayahnya. Kekasaran ayahnya."

"CUKUP PRILLY CUKUP !!!"

Ali menurunkan eric & menduduk kannya d sofa. Eric menutup wajahnya krna menangis. Prilly mndekatinya tp eric tak mnghiraukannya.

Ali memegang bahunya,prilly sdh menangis. Prilly mmg gadis yg sensitif dan mdh rapuh. Ali mnyesal,sngat mnyesal sdh mnyakiti gadis sebaik prilly.

"Puas kamu sekarang hah?? Kmu sdh mengaduk2 perasaannya. Kmu membuatnya berharap trllu byk" kta prilly trs menangis
"Ya,kau memang sprti ini. Tdk berubah. Ttp egois. Aku mnyesal kembali k Indonesia" tmbah prilly

Pintu ruangan prilly trbuka,AL muncul dr balik pintu itu. Lgsg mnghampiri eric & mnggendong eric kluar dr ruangan.

Prilly mnyusul Al & mninggalkan Ali sndirian d ruangannya.

"Aaaarrrrggghhhhhh" teriak Ali "aku mnyesal prill,sangat mnyesal. Aku msh mncintaimu. Amat mncintaimu. Hnya kamu yg bs meluluhkan ku dgn kesabaranmu mnghadapi ku. Aku syg kmu prilly. Aku ingin kembali pdamu" Ali menangis d ruangan prilly

D dalam mobil AL,
Eric trtidur d bangku belakang. Sprtinya dya kelelahan menangis.
"Aku td d tlpon sekretarismu,katanya ada keributan d ruanganmu." Al memecah keheningan

"Dya ingin membawa eric utk membuktikn bahwa dya daddy nya. Aku msh blm bs terima itu smua. Aku gk mau dya menguasai eric. Tdk akn prnh trjadi"

Smntara d sebuah cafe,ali duduk brsma Asistennya Jordan. Dya curhat smua nya pd Jordan.
"Tp tuan,anda jg tdk bs memaksakan membawa dya wlw pun dya mmg benar2 anak anda. Nona Prilly berhak melarangnya. Krna slama ini dya membesarkn anak itu sndirian. Mgkn nona prilly mngira anda sdh tdk mncintainya lg. Sehingga hnya kebencian yg trcipta dr nya utk anda."

Tak ad jawaban dr ali. Ali trs menunduk.

"Maaf kalau kata2 saya lancang,tuan"

Ali menggeleng "no jordan,kmu benar. Aku sdh mnyia2 kan istri yg sngat mncintaiku. Aku bahkan mnyakiti nya d saat dya mngandung anakku. Anak kami brdua. Buah cinta kami. Aku memang pria jahat,aku iblis & prilly bidadari. Dya wanita trbaik yg prnah q temui. Dya berbeda dr gadis yg lain. Dya sngat mandiri. Dya sdh mnguasai hati & seluruh kehidupanku. Hnya krna kecerobohanku malam itu,dya mninggalkanku. Mencampakkan ku. Aku memang sngaja membiarknnya krna q pikir dya pasti kembali pd ku,tpi trnyata aku salah. Salah besar. Dya bukan wanita yg gila hrta. Dya wanita tangguh. Wanita mandiri. Wanita mulia,sangat mulia. Bahkan d saat dya terpuruk krna ibunya meninggal,aku msh sja egois & gengsi utk menampakkan diri d hadapannya. Aku memilih mengawasinya dr jauh. Hehh aku memang tdk pantas utk nya"

Ali mngusap wajah nya kasar. Matanya sdh merah menahan air yg hampir tumpah. Jordan bs merasakan btapa menderitanya bos nya itu. Krna sjak kepergian prilly hidup Ali luntang Lantung tak karuan. Bahkan ali memilih tgl d apartement nya krna dya tdk snggup berada d dlm rumah yg penuh dgn kenangannya brsma prilly.