will i am

17.2K 620 16
                                    

Sisi POV
Tidur yg nyenyak..
Aku mulai membuka mata saat mentari sprtinya sdh brada d tngah2 langit..
Aku trkejut saat mlht Eric brbaring d smpingku,dya mnghadap padakuz. Dya trsnyum. Eric?? Aku mngucak mataku utk memastikan penglihatanku,trnyata hnya khayalanku sja

"Morning..." liam mnyapaku dgn suara indahnya
"Morning" balas ku tak kalah indah

Lama kmi brpandangan & saling melempar senyum,tiba2 dya menindihku.Dya brtumpu pd kdua siku nya. Dya merapikan rambutku yg brantakan d wjah.

Dya mngecup lembut bibirku. Lama2 mnjdi lumatan kasar. Dan aq merasakan sesuatu yg tegang d balik boxer nya

"Im not ready for.." kta ku lirih
"It's okay baby.. Aku tdk memaksamu. Aku hnya ingin brmesraan sprti ini setiap saat dgnmu" dya terus menciumi bdan atas ku yg tdk trtutup apapun

Aku meremas rambutnya. Dya membuatku terbuai dgn smua sentuhannya. Tp aku bnr2 tdk siap jka hrs menyerahkan keperawananku pdanya

°°°
Eric POV
Dasar bodoh !!!
Aku memecat seluruh anak buah daddy yg tdk becus mnjdi Keberadaan Sisiku. Seluruh Indonesia sdh q cari,tdk ketemu. Skrg aku berada d dlm kamarku msh dgn kemeja yg q pakai saat dya mninggalkanku.

Dunia ku hancur..
Hidup ku hancur..
Aku tdk punya semangat lg. Utk apa aku hidup jka hrs sndiri? Aku hrs menemukan Sisiku

"Sayang.. Setidaknya makan lah.. Km makan nasi 2hr yg lalu" mom trs membujukku utk makan
"Aku tdk berselera mom.. aku mau makan jka sisi yg mnyuapiku" aku menangis d pelukan mommy

"Mom tau rasanya. Tp km hrs punya kekuatan agar bs mncarinya. Kalau tdk makan,gmn mau kuat" mom trs membujukku

Aku menatap makanan yg d bawa mom. Sapi lada hitam,makanan favorit Sisiku. Aku trsenyum & mnghabiskannya tnpa kata2. Airmataku trs menetes. Cengeng memang seorg pria menangis hnya ktna wanita.

Tp sisi wnita yg brbeda. Dya layak d tangisi. Dya lah pelita hidupku. Dya menuntunku k dlm cahaya. Byk impian yg kmi bangun brsama. Tapi smua hancur krna kesalahan itu.

Tak pernah terbayang akan menjadi seperti ini pada akhirnya
Semua waktu yang pernah kita lewati bersama telah hilang dan sirna
Hitam Putih berlalu
Janji kita menunggu
Tapi kita tak mampu
Seribu satu cara kita lewati tuk dapati semua jawaban ini

Bila memang harus berpisah
Aku akan tetap setia
Bila memang ini memang ujungnya
Kau kan tetap ada di dalam jiwa

Memang tak mudah tapi ku tetap menjalani kosong nya hati
Dulula mimipi kita yang pernah terjadi tersimpan tuk jadi history

°°°
Author POV
"Honey, apa sebaiknya kita membantu nya?" Tnya prilly pd suaminya
"Jangan. Biarkan dya mncri Sisi sndiri. Dya harus brjuang & mnjdi anak yg tangguh" jawab Aliando yg sdh fokus mnciumi leher jenjang prilly

Prilly tdk tega mlht anaknya yg sdh seminggu ini sngat kacau. Pd malam Sisi mnghilang,eric pulang dgn wjah sembab. Dan dya mnjelaskan smua nya dgn menangis. Sprti seorg bayi yg d tinggal oleh ibunya.

Sjak hr itu pula Eric tdk branjak dr kamar nya.Dya bahkan makan 2 hri sekali. Sehingga prilly hrs memberikan vitamin melalui airminumnya.

Eric sdh memecat 20 bodyguard Aliando & mnggantinya dgn bodyguard baru. Krna mreka tdk bs menemuka Sisi dlm wktu 3hri.

Prilly trlihat tdk brgairah malam ini. Dya tdk membalas ciuman aliando. Membuat aliando trhenti mncumbunya

"Honey... what's wrong??" Tnya aliando
Prilly membuang mukanya "Aku tdk tega mlhy anak kita sprti ini" matanya brkaca2
"Okey okey. Kalau dlm wktu satu bulan dya tdk bs menemukan Sisi,aku akan membantunya"

Wjah prilly sumringah,snyum mngembang d bibirnya.Dya menukar posisinya,dya menindih Aliando & melumat bibir sexy aliando

"Kalau dgn mnyenangkan Eric bs membuatmu agresif,aku akan melakukan apapun utknya" aliando trkekeh saat prilly trs memberi jejak kissmark d sekitar dada nya

°°°
Liam POV
Aku mengajak sisi brtemu dgn kakekku,acara dinner sekaligus membicarakan pembukaan hotel bintang 5 yg akan kami adakan d Belanda 3hri lg

Sisi sangat menawan dgn gaun biru malam yg sngat pas d tubuhnya. Dya sngat memukau. Gaun panjang dgn belahan depan sampai k batas pahanya membuatnya trlihat sngat sexy.

Aku blm prnh membawa wnita manapun k hadapan kakek sblmnya. Anehnya,aku malah membawa wnita yg bru satu minggu ini aku kenal. Dan entah mngapa aku sdh bnr2 trpikat pdanya

Dya sngat ingin melanjutkan studynya. Aku memasukkannya k Universitas no 1 d negara ini. Pdhl ku sdh melarangnya utk kuliah,tp dya keukeuh ingin kuliah & mncari krja katanya.

Perusahaanku trbuka lebar utknya dlm posisi apapun. Tp dya mnolaknya.

Dya trlihat santai brbincang dgn kakek. Dan skrg,aku yg mnjdi org ktiga mereka

"Kalian sngat cocok. Knp tdk menikah sja?" Prtanyaan kakek membuatku hampir sja trsedak,q pandang sisi yg sntai
"Sisi msh kuliah kek.. " jwban yg bagus q rasa,dya pintar jg nyari alasan,pdhl jka dya mau,aku brsesia sja mnikah bln dpn dgnnya

Sisi POV
Kakeknya mnyuruh kmi cpt2 menikah. Oh No,yg bnr sja? Aku tdk mau mnikah muda. Tdk lg trbuai dgn tipu muslihat lelaki. Sdh ckup aku berangan2 mnikah muda dgn pria brengsek itu,tdk akan q ulangi kesalahanku.

Sekarang aku mahasiswi d London. Aku mndapat fasilitas mewah dr Liam. Trnyata dsni Liam sngat trkenal. Para dosen bahkan menamyaiku ad hbgan apa dgn Mr.Liam. Q jwb sja Liam kekasihku,dan mreka lgsg trdiam.

Sprti biasa,aku bkn anak yg supel. Jd aku tdk mempunyai teman dsni. Sepulang kampus biasanya aku mampir k kantor Liam.

Aku hnya ingin memastikan smua karyawannya tahu siapa aku & tdk ad yg brani mndekati Liam. Aku tdk mau Liam mengambil smua pemberiannya pdaku & memberikannya pd wnita lain. Tdk smpai aku lulus kuliah dlu.

Aq ingat prtama kali k kantornya. Kantor nya sngat Luar & tinggi. Aq d cegat oleh beberapa security

"Daftat dlu d receptionist,nona" ktanya
"Gak perlu. Aku mau ketemu Liam" jwb q cuek
"Mr.William??" Security meyakinkan

Aku meangguk & lgsg menelpon Liam. Aku meminta Liam mnjemputku d Lobi krna aku d cegat dsni.

Setelah Liam dtg,aku lgsg memeluknya & mngecup singkat pipinya. Membuat smua yg ad d lobi trbelalak kaget

"Mereka melarangku brtemu kamu,baby" ktaku manja
"Sorry.. merek tdk tau kau kekasihku" ktanya merangkul erat pinggangku & membawaku k ruangannya

Sperti biasa,kalau kmi sdh brdua,Liam psti mencumbu habis bibirku.Pdhl baru beberapa bulan kami brhubungan. Sprtinya dya sdh sngat trgila2 pdaku. Sdkit dmi sdkit aku sdh melupakan pria brengsek itu. Aku sdh bs mnerima knyataan Eric bukanlah utkku

Liam sngat baik pdaku. Dya tdk prnh mengekang ku. Dya memberiku smua yg q mau. Trmasuk uang bulanan utk mama. Matre memang,tp beginilah caraku membalas prlakuan baikLiam pdaku & mama. Aku mnjdi kekasihnya,aku mnyayanginya & aku siap utk selalu d cumbunya

Liam sngat tampan. Wlw tdk setampan Eric tp q rasa dya brsaing dgn Eric. Krna Liam mandiri,sdgkan Eric sngat trgantung pd orgtua nya.

Count On MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang