Sejak pertengkaran itu,ali pulang krja lbh cpt dr biasanya.Jam 6 sore dya udh ada d rmh.Dan lbh byk wktu utk brsama prilly.
Dya jg sering menemani prilly dan ibunya check up k tmpt dr.verell,entah hnya utk mnebus kesalahannya atau dya mnjaga prilly dr sahabatnya itu.Hnya Ali yg tau.
Tp ali ya ali,dya ttp sja sedingin es.Dya tak mgkn bicara jika tak d tnya.Prilly jg memperbaiki sikapnya 'Aku sdh sngat beruntung mndapat suami sprti ali yg bs membiayai smua pngobatan mamaku,cm mama satu2 nya org yg aku punya.Jd mama lah semangat hidup ku.Dan aku sngat bangga ad org yg jg peduli pd mama selain aku.ALI.Suami dadakan ku.Entah kenapa smakin hari aki smakin memikirkn ali,aku mrasa ingin slalu d dekatnya,brsama nya melakukan apapun'"Kita jalan yuk?" Celetuk ali yg baru selesai mandi
Tanpa mnunggu jawaban q,dya sdh memakai pakaiannya.Membuat kegantengannya naik seribu persen yg hnya memakai hem lengan pendek dan celana selutut.Prilly pun dgn cepat mngganti pakaiannya.Prilly memakai dress tanpa lengan dgn kerah yg agak rendah sehingga memperlihatkan sdikit belahan dadanya.
"Ganti baju mu,jelek" kata ali datar
"Bagus kok" prilly brcermin mlht dirinya sndiri
"Iya,bagus kalau makainya d kamar.Kalau k mall,ENGGAK"
"Knp sih?K mall doang ribet bgt,keburu malam kalau nunggu aku ganti baju lg"
"Aku gak mau ya belahan dadamu d pertontonkan utk org byk,km istriku,wajar aku melarangnya"
*DEG... jantung prilly brdegup tak karuan.Rsanya ingin berteriak mndengar ali mnyebut nya ISTRIKU.
Apa aku mimpi?Ali begiti posessive.Mgkn ini dya yg sbnr nya.
Prilly trsenyum dan mnggati pakaiannya dgn baju tanpa lengan dan rok mini nya.Msh trlihat sexy sih tp lbh trtutup dr yg td.D mall
Byk mata memandang mereka.Mgkn krna mrek brdua pasangan yg sngat serasi,yg satu ganteng,yg satu cantik.
Prilly mulai risih dgn tatapan para wanita pd suami nya. Genit banget sih,gak tau apa ad istrinya nih d sampingnya,gak ush deh mau menggoda gitu.
Prilly melingkarkan tangannya menggandeng lengan ali.Ali kaget tp tak melepaskannya.Sedikit berkurang cwe yg menatap ali dgn tatapan menggoda.Mgkn krna mreka sdh gandengan tangan.Jd trlihat lbh mesra dan jelas bukan saudara atai tmn biasa.
Mereka sdh brkeliling mall,prilly shopping byk hr ini.Mreka pun brsantai d cafe yg ad d mall trsebut.Tiba2 ad yg mnghampiri meja mereka.
"Prilly...." sapa org it
Prilly dan Ali melihat k arah suara,
"AL...?" Prilly kaget mlht anak mantan bosnya dlu "duduk dlu gih"
Al duduk d bangku yg ad d tngah2 mreka.
"Km berhenti krja knp gk bilang?"
"Mmmmm sorry al,gue......... sibum ngerawat mama,jd kelupaan" jwb prilly bohong
"No telpon km ganti?"
"Mmmmmmmm ponselnya udh gue jual" lagi2 bohong
"Hmmmm gitu ya,nanti deh gue beli in yg baru yaa"
"Eh gak gak gak ush,makasih"
"Oia,td gue jalan trs liat ini,jd ingat elo deh.Lo kan suka bgt sm doraemon" al memberikan jam weker brbentuk kepala doraemon pd prilly
"Waaahhhh makasih ya" prilly menerimanya
Ali mulai geram krna mgkn tak d anggap dsna,dya branjak prgi tanpa sepatah kata.Prilly kaget dan buru2 mnyusulnya.
"Al gue dluan ya,thanks doraemonnya,dadah"D dalam kamar,
Prilly menaruh jam doraemon itu d meja riasnya.Kmudian ali lgsg mngambilnya dan melemparnya k lantai,jam itu tak hnya pecah,tp jg hancur.
"A ali.... km apa2 an sih?" Prilly stengah brteriak
"Km yg apa2 an?!! Km nerima barang dr cwo selain suami mu.Apa it bagus?Ingat ya prilly,wlw kita mnikah bkn krna cinta tp status prnikahan itu sakral,mlibatkan 2keluarga.Jgn d anggap main2.Kalau aku menerima hadiah dr wanita lain,ap km terima?" Ali tak kalah brteriak
Prilly mematung,benar yg d katakan ali,kali ini dya yg salah.Prilly membersihkan serpihan jam itu llu mbuangnya k bak sampah.
Smntara ali mnonton tv,dya tdk mnghiraukn prilly.Prilly memakai lingerinya yg paling sexy,krna hnya dgn brcinta dya bs meredam amarah ali.
Prilly duduk brpangku d dpn ali yg asyik mnonton tv.Kmudian mngelus lembut pipi ali,tak ad respon.Prilly mndekati telinga ali dan brbisik "Maafin aku sayang"
*DEG sayang?Prilly baru sja memanggil q sayang?Dan dya sngaja mnggoda ku krna tau aku marah pd nya.Ya,aku memang pantas marah,krma dya istri ku.Dan dya bersalah.Tp dya mmg paling bs membuat q melupakan kekesalanku.Bkn krna godaannya,tp krna tatapan matanya.Tatapan tulus itu yg membuat q jth cnta sejak prtama mlht nya d tmpat kerna Verell.
Ali tak ingin mnyia2kan ksempatan ini,dya menggendong prilly naik k tmpat tidur dan mulai melakukan smua nya dsna.Kali ini prilly sngat agresif,entah knp,i don know.Keesokan harinya saat sarapan prilly tiba2 muntah,dya mengeluarkn ap yg d makannya td malam smpai tak trsisa.Ali mnyusulnya k kamar mandi.
"Km knp?"
Prilly menggeleng,
"Td pagi kmu ad makan atau minum apa aja?"
Prilly mulai mengingat "kopi" jwb nya
"Ya itu dya,km blm sarapan apapun tp mnum kopi.Km punya pnyakit maag bkn?Pngidap pnyakit maag gk blh telat makan ap lg kalau memium kopi dlian" ali mnjelaskn pnjg lebar sprti dr.verell
"Aku ngantuk,mkanya mnum kopi"
"Muka jg pucat,nanti sore kita k dokter"
Ali pun brangkat krja.Saat ali krja,prilly mrasa gk enak badan.Apa krna maag nya trlalu akut?
Entahlah......
KAMU SEDANG MEMBACA
Count On Me
FanfictionPrilly Latuconsina dan Aliando Syarief menikah dan menghasilkan seorang putra yg memiliki sifat dan wajah sama persis dengan sang ayah. Pewaris tunggal keluarga Prilly & Aliando yg d beri nama Eric Eldigo Cruise. Seorang playboy yg takluk pada gadis...