END

792 50 8
                                    

Semuanya telah keduannya lewati, mungkin cukup sudah air mata yang keluar dari keduannya, hanya boleh air mata bahagia yang di izinkan untuk turun. Setelah mengucapkan janji pernikahan di hadapan banyak orang keduannya duduk untuk beristirahat, mendudukan kakinya yang sudah sangat pegal.

"Adek"

Jihoon menyerjap pelan dengan mata menatap haruto bertanya, ketika tau ia menyembunyikan wajah memerahnya di dada haruto.

"Ehh, istri aku lagi salting yaa di panggil adek??"ucap haruto dengan kekehan kecilnya.

"Eummm, tapi adek suka mas "

Haruto menahan nafas sejenak, ia merasakan detak jantungnya semakin cepat ketika mendengar panggilan jihoon. Ia kecup pipi gembul itu membuat jihoon tersenyum manis dengan pipi memerah malu, para tamu yang melihat tingkah menggemaskan yang pengantin itu lakukan tersenyum gemas.

"Astagaaaa, gemes banget"pekik semua orang.

Orang tau dari pengantin itu juga tersenyum tipis, mereka juga tak menyangka kalau mereka masih sangat menggemaskan. Setelah perjalanan panjang yang keduannya lewati sekarang mereka akan memetik semua yang mereka tanam di awal mula hubungan mereka.

"Pak hanbin, kalau punya cucu jangan lupa di infoin di berita yaa, saya mau melihat anak mereka seperti apa"ucap salah satu teman bisnis hanbin.

Keluarga watanabe hanya mengangguk, lagian tanpa mereka melakukan orang lain yang tau seluruh keluarga watanabe mulai dari awal pasti akan menginfokan lebih dulu, lagian kapan keluarga watanabe tak pernah menjadi berita atau topik hangat di media sosial, sangat tidak pernah.

"Hwannie"panggil doyoung pelan, ia tiba-tiba menangis melihat kakaknya sudah sah di miliki orang.

"Kenapa hmm??".

Doyoung menoleh, memeluk tubuh junghwan,"kakakku udah nikah, nanti yang jagain kak jihoon bukan aku lagi...... tapi bakal ada orang lain yang jagain kakak aku......"ucap doyoung dengan lirih.

Junghwan memang tak memiliki saudara, tetapi ia bisa merasakan seberapa berat doyoung melepaskan kakaknya,"doain aja kakak kamu bahagia, dan lagi kalau haruto berani macem-macem ke kakakmu udah aku pukul duluan dia mah"ucap junghwan dengan lengan pakaian yang ia kenakan ia gulung pertanda siap 100% untuk mewanti-wanti haruto.

Doyoung mengangguk, dia pun tak akan terima kalau kakak polosnya di sakiti. Doyoung menatap kedua pengantin yang mau memulai acara lempar bunga, doyoung melihat bundanya ikut bergabung dengan ayahnya yang sudah memasang mulut bebek.

"Bunda mau nikah lagi yaa??, Kenapa ikut segala sih??"tanya doyoung dengan heran.

Asahi menoleh tersenyum tipis,"lahh cita-cita bunda dulu menikah sama 2 dominan sekaligus sayang, setidaknya dapet yang lebih ganteng dari ayah kamu, biar bunda ngga malu kalau jalan bareng"ucap asahi masih dengan tangan siap sedia menerima bunga yang akan di lempar itu.

Junghwan hanya menggeleng melihat tingkah calon mertuanya yang satu ini, gimana?? Sangat aestetic kan camernya, ia berjalan mendekat ke arah ayah doyoung, menepuk pundak calon mertuanya nanti,"sabar yaa om, inget uke selalu benar, setidaknya harus berusaha menjadi dominan yang strong"ucap junghwan dengan senyum manisnya, tetapi itu membuat jaehyuk mendengus malas.

"Berani ngetawain lamaran di tolak"ucap jaehyuk dengan tatapan tajamnya.

***

Masih ingatkah kalau haruto anak tunggal dari Watanabe hanbin dan Watanabe Jinhwan??, Dan yaa perlakuan mereka pasti akan sangat royal untuk anak tunggalnya. Bahkan mereka berdua membelikan rumah yang harus bagus untuk kedua anak itu tinggali.

IT TURNS OUT   ||  HaruHoon - ft HwanBbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang