Part 20:haven't finished talking

472 46 6
                                    

Happy reading........







Junghwan menghela nafas pelan, tugas di sekolahannya hari ini matematika sedangkan matematika pelajaran yang ia benci. Ia asik meminum es tehnya dengan santai, ponsel di tangannya menyala menampilkan media sosial.

"Hwan"

Panggil dari arah pintu kantin, junghwan menoleh dan tersenyum tipis ketika ia melihat sunghoon. Sunghoon menoleh kanan dan kiri seperti mencari sesuatu.

"Haruto ngga masuk yaa??"tanyanya.

Junghwan mengangguk, menghela nafas pelan lagi,"dia masih galau karna di tingga jihoon"ucapnya dengan mata melihat story haruto yang isinya galau terus.

Sunghoon hanya bisa tersenyum tipis sambil mengangguk,"iya sih bener, haruto bucin banget sama jihoon"ujar sunghoon yang.

Srett//

"Hwan, jihoon naik pesawat nomor apa yaa??"tanya jay yang tiba-tiba datang dengan nafas tak beraturan.

Junghwan mengerutkan keningnya bingung, begitu pun dengan sunghoon yang masih asik mencuri kentang goreng dari piring junghwan.

"Ngga tau hyung, aku belum nanya ke doyoung"ucap junghwan, mengambil kentang gorengnya yang di piring tapi ternyata sudah habis, sedangkan orang yang menghabiskan itu semua cuma tersenyum dengan wajah tanpa dosa.

"Gue serius hwan, tanya sama doyoung cepat"ujar jay dengan kesal.

Sunghoon menatap jay dengan heran, kenapa tiba-tiba nanyain pesawat yang di tumpangi jihoon.

"Emang kenapa sih jay".

Jay menoleh, menghela nafas pelan,"gue harap mereka ganti pesawat, karna pesawat yang di pesen om jae hilang kontak"ujar jay yang masih menahan sabar sama tingkah temannya.

Junghwan yang mendengarkan sambil meminum tehnya tersedak, menatap jay yang menatapnya bertanya dan Sunghoon yang masih loading.

"ANJING, LO SERIUS!!"teriak sunghoon membuat seluruh penghuni kantin menoleh dengan kesal, bahkan banyak dari mereka yang tersedak gegara kaget.

"Mana mungkin gue becanda njing"umpat jay dengan mata menatap kesal ke arah sunghoon.

Tangan junghwan dengan cekatan mendial nomor doyoung, tetapi panggilan itu tidak aktif hanya berdering saja. Masih terus mencoba hingga panggilan ke 6 di angkat.

"Dob aku boleh nanya"ucap junghwan.

***

Doyoung yang asik menonton drama korea kesukaannya, matanya ikut menangis bombay ketika adegan yang tampil sangat sedih, kakaknya sudah sampai dengan selamat dan juga sudah di tangani oleh dokter spesialis.

"Lohh iya, ponsel dobby kan ada di kamar"gumam doyoung.

Ia mulai beranjak dari duduknya, ia melihat ponselnya menyala dan menampilkan panggilan nama junghwan."tadi kak haru, sekarang junghwan emang ada apa sih"ucap doyoung dengan kesal.

Meski kesal jari mungilnya mengangkat panggilan telfon itu,"halo dob aku boleh nanya".

Doyoung menyerjap, kenapa junghwan telfon juga dengan keadaan panik."boleh aja sih hwan, emang nanya apa??"tanya doyoung.

"kak jihoon naik pesawat nomor berapa".

Doyoung kembali terdiam bingung, kenapa haruto dan junghwan sangat aneh, tadi haruto juga telfon nanya gitu tapi belum selesai ia bicara sambungan tiba-tiba terputus.

"Ohh kak jihoon naik pesawat nomor ××× hwan tap-"

Tutt tutt tutt

IT TURNS OUT   ||  HaruHoon - ft HwanBbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang