Part 2:panggilan

1.6K 150 8
                                    

Happy reading guyss...











Biasanya jam makan siang para siswa atau siswi akan memilih makan siang di kantin,maka berbeda lagi dengan lelaki jakun satu ini. Dia lebih memilih berdiam diri di Rooftop,kenapa di rooftop?? Entahlah karna rooftop sepi mungkin.

Jangan di tanya, dia masuk kelas apa tidak, yang jelas dia sekolah karna malas mendengar ocehan mamanya di rumah!!!. Tak ada yang bisa menegur anak ini, karna sebelum mereka bicara bisa saja bogeman mentah akan di berikan. Di saat sedang asik nyebat, pintu Rooftop di buka sama seseorang.

"Di sini rupanya, gue kira ga sekolah nyatanya cuma bolos"ucap anak itu, hanya di balas dengungan singkat tak ada niatan menjawab.

"Hartono anj*ng"umpat temannya itu

Iya, Haruto lah oknum tukang bolos, seorang anak donatur sekolah yang sikapnya semena-mena. Anak yang tak bisa di sentuh para anak sekolahan, tetapi meski begitu dia anak yang terkenal di sekolah.

"Tumben jam makan siang baru ke sini lo??, biasanya aja dari pagi dah di sini"ucap Haruto tiba-tiba.

Temannya itu langsung menghempaskan diri dengan kasar, menghela nafas panjang-panjang,"sebenernya gue juga ga mau, tapi keburu ketauan sama guru killer."ucap anak itu

"Ohh"saut Haruto singkat

"Btw tadi ada anak baru"ucap temannya tiba-tiba.

Haruto mengangkat satu alisnya dan berkata,"terus??"

"Namanya Park doyoung"ucapnya.

"Terus gue peduli??"ucap Haruto


Temannya mendelik mendengar jawaban Haruto, bagaimana bisa dia berteman sama lelaki cuek kayak Haruto coba, 'semoga aja ga mati muda aja, gegara sikap Haruto yang kayak gini'.

Haruto beranjak dari duduknya, berjalan keluar meninggalkan sang teman yang mengumpatinya di belakang

"Heh haruto anjing!!! Tunggu!!"teriaknya.

.
.
.
.
.

Di perpustakaan, itulah tujuan Haruto jangan positif thinking dulu, dia ga bakal belajar tetapi mau tidur. Kalau sampai Haruto belajar berarti check yang di situ Haruto atau setan perpustakaan.

Menuju pojok kiri tetapi sayang disana sudah ada lelaki yang duduk, "berani banget dia duduk di tempat gue"gumamnya dengan seringai, tetapi saat ia mendekat lelaki itu beranjak dan menatapnya polos.

"Ada apa Om??" Tanya anak itu, Haruto mendelik mendengar panggilan anak itu.

"Anj, gue masih belum nikah yaa"sarkasnya masih dengan mendelik tak suka, tetapi yang ia dapat malah kedip-kedip polos.

Anak itu memiringkan kepalanya "anj itu apa om??"tanyanya.

"Gue bukan Om lo yaa, gue juga siswa di sini"ucap Haruto dengan kesalnya.

Anak itu berkedip-kedip lagi, tetapi dengan anggukan pelan menandakan mengerti."yaa maaf, Hoonie ga tau"ucap Jihoon

"Ohh nama lo Hoonie"ucap Haruto

"Nama aku Jihoon, tapi bunda,Ayah, dan adek panggilnya Hoonie"ucapnya dengan senyum manisnya.

Brakk

Suara pintu terbuka membuat Jihoon berjengit kaget, lalu menoleh dan dia melihat adiknya mengerutkan keningnya bingung. Dengan langkah cepat adiknya mendekati kakaknya,"kak siapa orang ini??"tanyanya.

"Haruto, Watanabe Haruto, anak donatur di sekolah ini, jadi... lo berdua jangan macem-macem sama gue"ucapnya dengan nada dingin.

"Ihh galak banget sama Dobby"ucap Doyoung

"Dobby ga boleh gitu, kan kata bunda harus baik-baik"ucap Jihoon memperingati.

"Dobby ga suka, Omnya galak"tukasnya membuat Haruto mendelik tak suka, lalu menarik kakaknya menjauh dari Haruto.

"emang muka gue kelihatan kayak Om-om yaa, tadi kakaknya sekarang adeknya yang panggil gue om"

------
TBC
------

Hehehehe, aku tuhh suka sama Jihoon dan Dobby uke, gemesin tau.

Vote dan komen yaa, biar aku makin semangat

See u di next chap

IT TURNS OUT   ||  HaruHoon - ft HwanBbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang