Nine

4.8K 399 81
                                    

Happy Reading!!
....

























Chenle kini berada di markas nya yang ada di Korea, masih baru, belum ada setahun markas tersebut di tinggali. Letak nya berada di pinggiran kota dan berdekatan dengan laut. Bahkan spot latihan menembak dan memanah menghadap ke laut.

Markas HS Emperial tampak sepi karena sebagian besar anak buah nya sedang bertugas dan tersebar luas ke seluruh penjuru Korea Selatan. Mungkin hanya sekitar 500 orang yang kini berada di markas.

Chenle memasuki ruangan khusus untuk pertemuan penting, sudah ada beberapa orang yang menunggu nya. Chenle juga mengenakan pakaian khas kepemimpinan nya, memang begitu peraturan nya.

"Selamat datang King" ucap salam para tangan kanan Chenle.

Chenle mengangguk singkat lalu duduk di kursi yang sudah di sediakan khusus untuk nya.

"Jadi??"

"White Rose's meminta bantuan kita untuk melakukan penyerangan terhadap mafia Dark Kingdom karena telah membunuh hampir setengah pasukan mereka." jelas Princess Shadow. Pangkat nya berada tepat di bawah King of Hell.

"Bagaimana menurut kalian?"

Seperti inilah kepemimpinan King of Hell, selalu meminta pendapat dan saran dari para bawahan nya. Barulah ia akan menarik kesimpulan dan melakukan rencana atau langkah selanjutnya.

"Maaf King. Menurut saya DK tidak akan melakukan pembunuhan tersebut tanpa alasan, mengingat bagaimana prinsip organisasi tersebut. Lagipula kita sedang berada di wilayah kekuasaan DK, dengan kita membantu White Rose's sama saja dengan kita tidak menghormati DK. Kita pun tak ada hubungan nya dengan pembunuhan itu." ucap seorang panglima perang, dia adalah orang Korea asli.

"Benar King. DK hanya akan menghukum sesuatu yang benar benar salah. Saran saya sebaiknya King tolak permintaan bantuan dari White Rose's" tambah yang lain.

Chenle mengangguk angguk kecil, yang di katakan bawahan nya barusan itu sangatlah tepat. DK adalah organisasi mafia terbesar seAsia dan sudah berdiri puluhan tahun, salah satu organisasi yang amat sangat konsisten dengan prinsip nya. Chenle kagum dengan organisasi itu, terlebih dengan pemimpin nya, cinta.

"Akan tetapi... apabila kita menolak permintaan tersebut, bukankah kita sama saja mengibarkan perang pada White Rose's King?" tanya seorang ketua pasukan pemanah.

"White Rose's bukan organisasi besar namun juga bukan organisasi yang kecil, mereka memang tidak mampu melawan DK, tapi mereka mampu melawan kita. Terlebih kita tidak berada di Kanada, kita berada di Korea." ucap TheX. Memiliki pangkat di bawah Princess Shadow. Memiliki tugas sebagai ketua pengawas utama. Bisa di bilang wakil Princess Shadow.

"HS Emperial bukan organisasi menang di kandang TheX" sarkas Princess Shadow.

"I'm Sorry"

"Tak ada yang salah dalam ucapan TheX maupun Princess Shadow. Saat ini ku perkiraan hanya ada sekitar 500 orang di markas, bukannya aku meragukan pasukan ku, tapi kita belum mengenal White Rose's. Dia berani menyinggung DK pasti memiliki backing an" ucap Chenle.

Semua mengangguk membenarkan. Tak ada yang berani menyinggung DK kecuali memang memiliki backingan yang kuat. Bahkan organisasi organisasi besar di benua lain pun mengakui keberadaan dan kekuatan DK, tak berani menyinggung.

"Aku akan menolak permintaan itu. Aku yakin kita bisa menang melawan mereka, lagipula sudah sangat lama aku tak bermain." ucap Chenle lalu tersenyum menyeringai di balik topeng.

The Feels S3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang