Extra 2 ✨

5.5K 337 25
                                    

Seneng gak klean?
Note: Ini latar nya balik ke setelah kematian Jisung ya. Sehari or beberapa hari setelah Chenle tahu dia hamil, anggap aja gitu.

Mengandung kekerasan, darah,
🔞, penyiksaan.

Bagi yang nggak suka dan ngerasa bukan tempat nya, mohon bijak.


Happy Reading!!
....


Chenle dengan pakaiannya yang serba putih berjalan dengan angkuh di markas HS Emperial. Kantung mata terlihat jelas serta sorot mata nya yang tajam, namun sendu secara bersamaan.

"King..." ucap penjaga melihat King nya tiba tiba berada di markas.

"Dimana Ko Chansung?" tanya Chenle dingin.

"Ruang bawah tanah King" jawab nya.

"Bawa ke ruangan istimewa!!" perintah Chenle adalah mutlak. Maka dari itu si penjaga segera melaksanakan perintah Chenle.

Sementara King of Hell tersebut berbalik arah menuju ruangan istimewa, surga nya HS Emperial. Senyum miring tersungging apik di sudut bibir nya.

"Lepaskan aku brengsek!!"

Chenle menajamkan matanya ketika Ko Chansung di seret oleh 2 orang anak buah nya secara kasar. Ia kemudian tersenyum miring.

"Selamat datang di ruang istimewa Ko Chansung!"

Mendengar sebuah suara yang tidak asing membuat Chansung terkejut, di sana di tengah ruangan. Ada Jung Chenle yang duduk dengan kaki menyilang, terlihat sangat angkuh dan berkuasa.

Chenle berdiri lalu berjalan menghampiri Chansung, ia dongakkan kepala Chansung dengan kaki nya. "Sepertinya kau hidup dengan baik di ruang kedap udara itu"

Cuih

Chansung meludah di sepatu putih Chenle, Chenle hanya tertawa culas melihat nya. Seperkian detik sebuah tendangan menghantam dagu nya sampai Chansung terjungkal dan kepala nya terbentur dinding.

"Kalian berdua tunggu di luar ruangan! aku akan menyenangkan dia tanpa gangguan"

"Baik King"

Chenle menjambak rambut Chansung dan menyeretnya tanpa ampun menuju sebuah kursi yang tadi ia duduki. Sekilas memang terlihat seperti kursi biasa, namun di lihat lagi akan banyak space space dan tombol yang mengelilingi kursi tersebut.

"Akkhh!!" erang Chansung karena lagi lagi kepala nya terbentur, kali ini sudut kursi. Chenle melemparnya tadi.

"Jung Chenle apa mau mu hah?!?! sssh" teriak Chansung.

"Mau ku?? tidak ada." jawab Chenle santai. Kelewat santai bahkan saat jemari nya terdapat cambuk dengan duri duri besi.

Memainkan cambuk tersebut tepat di depan mata Chansung, membuat Chansung jujur saja sedikit takut.

CTASH

Chenle tertawa keras melihat wajah Ko Chansung yang pias karena secenti saja cambuk Chenle mengenai wajah nya. Lagi, Chenle ayunkan cambuk nya ke arah Chansung dan

The Feels S3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang