Hai
Ini the last chapter ya.
Duh, bakalan kangen deh sama kalian. Aku berharap banget kalian baca cerita ku yang lain dan kita tetep bisa interaksi.
Maaf ya agak banyak kata, tiba tiba ngerasa sedih mau namatin. Karena nggak ada season 4🙂.Enjoying!!
Happy Reading!!
....
Seorang pria manis tengah duduk di taman yang sepi, wajah manis nya berbanding terbalik dengan aura nya yang dingin. Tatapan matanya lurus pada aliran air di hadapan nya.Jung Chenle, Sudah 7 tahun berlalu sejak kejadian naas yang membuat nya kehilangan 2 sosok pelindungnya.
"Ternyata benar hyung di sini..."
Chenle menoleh sekilas untuk melihat siapa yang mendatangi nya dan menganggu ketenangan nya.
"Untuk apa menemuiku? seingat ku kita tidak memiliki urusan penting sampai harus menemui ku"
Si lawan bicara tak menjawab dan malah duduk di samping Chenle. Chenle tak ambil pusing dan bodo amat dengan hal tersebut. Sosok itu memberikan sebuah kotak kecil kepada Chenle.
"Aku tidak berulang tahun"
"Siapa bilang ini hadiah? buka saja!"
Chenle mendengus kecil lalu membuka kotak tadi, ia terdiam, tidak mengerti. Lalu menatap si pemberi kotak. "Apa maksud nya?"
"Datanglah! kau akan tahu jawabannya di sana." Orang itu bangkit dan berjalan pergi. "Ah ya, jangan lupa bawa Arrabella!"
Chenle tak menjawab, ia menatap kotak yang berisi sebuah alamat dan sebuah kunci. Sepertinya kunci rumah, ia tak mengerti maksud dari pemberian ini.
"Darimana Aiden Lai mengetahui tentang Arrabella..." gumam Chenle.
Tak ingin berlama lama di Sungai Han, ia memutuskan untuk pulang. Hari juga sudah semakin larut, bisa bisa ia jadi bahan carian oleh orang tua nya.
Sesampainya di mansion Jung, Chenle langsung menuju kamar nya tanpa niat menyapa keluarga nya yang berkumpul di ruang keluarga. Saat di kamar, ia langsung bersitatap dengan seorang gadis kecil yang tengah bermain boneka.
"Mami pulang...." pekik nya kemudian berdiri dan memeluk Chenle.
Chenle tersenyum kecil. "Arra udah belajar emang? kok bermain boneka?"
Si kecil mengangguk angguk. "Tadi di temenin grandma Chan" jawab nya.
Chenle mencium kening Arra, dan menyuruh sang anak untuk kembali bermain sementara ia akan mandi. Chenle mengambil sebuah pigura kecil berisi foto Jisung dan dirinya, foto itu di ambil sebelum Jisung pulang setelah mengantarnya ke markas HSE.
"Miss you..." lirih nya. Tak ingin bersedih, Chenle kembali pada tujuan awalnya untuk mandi.
Hanya butuh waktu 15 menit bagi Chenle untuk membersihkan diri, saat keluar kamar mandi. Ia melihat Arra yang sibuk membereskan mainannya.
"Butuh bantuan nak?"
"No mami, Arra bisa."
Chenle tersenyum. "Good girl"
Rasanya masih tak percaya jika Arrabella Jung sudah berusia 6 tahun, rambut hitamnya panjang sepinggang dan pipi nya sedikit chubby. Mata Chenle terpejam guna mengingat kala ia mengetahui adanya Arra.
Flashback
"Hamil??" kaget nya. "Mommy bercanda?? mom tidak mungkin, aku pernah kecelakaan, tidak mungkin..."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Feels S3 [END]
Fanfiction[END] Follow Vi oke! Cinta itu hanya membuat seseorang menjadi lemah. ⚠️Warning⚠️ -bxb -S3 dari Daddy and S2 dari Mommy. -Gak suka? Bisa kasih kritik dengan sopan. -Author nya masih labil jadi mohon maaf kalau entar banyak drama. -Jangan bawa se...