The Feels S3 [END]

The Last Extra✨

Happy Reading!!
....

Sore ini Jisung mengajak Chenle ke sebuah pantai hanya berdua, si cantik Arra sedang bersama nenek nenek nya, berbelanja.

Sepasang kekasih itu menikmati waktu yang ada mengganti waktu yang dulu mereka sia sia kan. Dengan tangan yang saling bertaut, keduanya menatap hamparan luas lautan di hiasi sinar jingga yang cantik.

"Chenle..." panggil Jisung.

Chenle mendongak menatap Jisung, ia merasa aneh ketika Jisung malah tersenyum lembut padanya.

"I won't say 'will you marry me' but I say... let's be together for a long time, and care for our daughter with a sacred bond." ucap Jisung pelan, dengan kening nya yang menyatu dengan kening Chenle. "Kau tau ini sebuah perintah bukan?"

"I don't say yes but...." Chenle menyambar bibir Jisung untuk ia ajak berciuman lembut.

Jisung tersenyum kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Chenle, dengan background sunset serta deburan ombak yang merdu membuat suasana sangat romantis.

"Aku harap, setiap aku membuka mata, akan ada kau di sisiku, temani aku, kita temani Arrabella sampai menemukan takdir nya sendiri."

Jisung mengangguk. "Pasti sayang."

Keduanya lalu berpelukan, saling meresapi hangat nya perasaan yang mereka miliki untuk satu sama lain.

Dalam pelukan itu, Jisung berjanji kembali pada dirinya sendiri, akan selalu bersama orang yang kini di pelukan nya, selamanya, sampai ajal menjemput nya. Tidak peduli rintangan apa yang akan mereka hadapi nanti nya, tapi Jisung tidak akan melepas genggaman tangan mereka.

****

Ruangan serba putih dengan hiasan bunga bunga yang indah bertambah indah dengan sesosok pemuda manis yang duduk menghadap kaca di ruangan tersebut. Tuxedo putih yang membalut tubuh mungil nya membuat nya terlihat menawan, di tambah polesan make up tipis serta rambut nya yang di tata sedemikian rupa.

Tangannya bertaut gelisah, hari ini ia akan menikah. Menikah dengan seseorang yang ia cintai sejak ia mulai bisa mengingat hingga detik akhir nya nanti.

Perasaan bahagia yang membuncah tak bisa dirinya ungkapkan dengan sebuah kata.

Pintu ruangan terbuka, muncullah dua orang pria yang merupakan orang tua dari si calon pengantin.

"Mommy!!"

Haechan tersenyum begitu manis menyambut putra sulung nya dalam pelukan hangat. Mark di samping nya ikut tersenyum. Putra mereka akan segera menikah, setelah ini Jung Chenle kecil mereka akan menjadi milik orang lain.

"Nak..." panggil Mark.

Chenle melepaskan pelukan nya kemudian menghadap sang ayah. Mata Chenle memanas melihat Mark yang tersenyum begitu lembut kepada nya,

"Daddy..." lirih Chenle kian melebarkan senyuman seorang Mark Jung.

"Gak kerasa ya? pangeran kecil Daddy udah gede... udah mau jadi milik orang lain..."

"Walaupun lele nikah, lele tetep jadi pangeran kecil nya Daddy sama mommy kok, selama nyaa" ucap Chenle.

"Nak, menikah bukan lah suatu hal yang sepele, Daddy harap kamu selalu bahagia begitu juga pernikahan kamu, Daddy minta maaf... selama ini Daddy belum menjadi ayah yang baik untuk kamu, maafin Daddy Chenle-ya..."