Eighteen

4.2K 324 25
                                    

Happy Reading!!!
.....




Ehem.... kalian gak ada curiga sesuatu gitu sama Vi🌚.






































































































DOR!!

DOR!!

DOR!!

"KING! PRINCESS SHADOW!! Kita di serang oleh White Rose's dan Royals Garden." seru panglima perang dengan wajah panik pada Xuyang dan Chenle.

"APA!! Chenle tetap di sini! kondisi mu belum stabil. Biar penyerangan ini aku dan Xiao yang mengurus. Aku akan minta bantuan Jisung jika di perlukan. Intinya jangan keluar markas!!"

"Mana bisa?! aku pemimpin nya"

"Menurut Jung!!"

Chenle berdecak kesal ketika Xuyang sudah berlari keluar ruangan dan mengunci pintu dari luar. Ia tidak selemah itu, ia bisa bertarung, mendapatkan 10 tusukan pun ia masih sanggup berdiri. Kenapa nuna nya itu menganggapnya lemah?.

"Dia pikir kunci bisa menahan ku? cih"

Chenle melepas selang infus nya, setelah itu turun dari ranjang, Chenle menimang nimang apakah ia harus menendang pintu atau membobol nya dengan tembakan.

"Tembak saja"

Dor

Chenle menembak pintu tepat di engsel kunci, maka pintu langsung terbuka dan Chenle keluar tanpa harus menyakiti kaki nya untuk menendang. Mau mendobrak, bahunya masih nyeri, hemat tenaga sekalian.

Pemimpin HSE itu tidak langsung melihat keluar markas, namun mengambil persiapan di ruangan nya. Ya kali perang dengan tangan kosong, Chenle bukan prabu Siliwangi apalagi Raden Kian Santang yang bisa jadi tujuh.

Setelah memakai rompi anti peluru, juga persiapan lainnya, Chenle bergegas keluar markas untuk melawan White Rose's dan Royals Garden. Chenle sedikit bingung karena Royals Garden yang merupakan salah satu mitra HS tiba tiba berbalik menyerang HS. Apa yang di berikan White Rose's sehingga Royals Garden bersekutu dengan mereka?.

"Apa mau White Rose's sebenarnya, sejak awal HS tidak pernah menyinggung mereka. Dan bahkan dengan berani menghasut Royals Garden." gumam Chenle selama perjalanan.

Saat tiba di gerbang utama, beberapa anak buah HS Emperial terluka dan di obati oleh tim medis.

"King?!?!" pekik mereka terkejut.

"Ada yang bisa menjelaskan situasi nya padaku? aku akan membuat rencana." tanya Chenle.

"Pasukan dari WR dan RG berjumlah ribuan King, menyerang wilayah timur dan selatan yang memang penjagaan kita sedang longgar. Di timur ada panglima, sementara di selatan ada Princess Shadow dan TheX. Senjata mereka pistol, shoot gun, pisau lipat, dan beberapa ada yang memakai pedang. Panglima mengatakan jika ada sniper yang bersembunyi di hutan timur King, karena beberapa pasukan kita tertembak misterius."

The Feels S3 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang