The Feels S3 [END]

Ten

Happy Reading!!
....

"Maksud grandpa apa ya?" tanya Chenle mencoba memastikan bila ia tidak salah mendengar apa yang baru saja grandpa nya ucapkan.

"Kamu sama Jisung ke Jeju hari ini" jawab Jaehyun.

"Gak mauuu. Chenle ada ujian hari ini, Jisung hyung juga pasti sibuk kuliah. Lagian ngapain kesana sih?"

"Kalian cek perkembangan pembangunan villa keluarga kita di sana, awasi juga, soalnya Grandpa dapet laporan kalau ada kecurangan salah satu pekerja"

Chenle menggeleng tidak mau. Bukannya ia tidak senang karena memiliki waktu berdua dengan Jisung, tapi ia belum mampu kalau di suruh harus berdua saja dengan sepupu nya itu.

"Ayolah Chenle, Jisung aja mau kok" bujuk Jaehyun.

"Hah?"

Chenle tidak salah dengar barusan? Jisung mau? yakin tanpa paksaan? Chenle sih tidak ya.

"Katanya sekalian ada urusan di Jeju sih"

Kan:). Salah Chenle berharap tuh. Paling nanti dirinya juga cuma diem dieman sama Jisung. Ya... pandangan Chenle ke Jisung udah berubah gitu, ada rasa takut ketahuan dan saling mengetahui, atau apalah Chenle tak mengerti. Aneh pokoknya perasaan nya.

Tujuan Jaehyun sebenarnya bukan hanya untuk menyuruh mengawasi pembangunan Villa, tapi ia ingin kedua cucu nya itu dekat dan akrab seperti saat masih batita. Ya masa sepupu gak akur, tinggal seatap lagi, untung gak sekamar.

"Udah sayang nurut aja sama grandpa ya!" kata Taeyong tersenyum manis ke arah Chenle. Kalau gini gimana nolak nya coba?.

Akhirnya Chenle memutuskan untuk mandi, lalu bersiap siap. Ia tidak pernah pergi liburan selama berada di Korea, jadi itung itung liburan.

Di sisi lain, lebih tepatnya di tempat tinggal Ko Chansung.

Sepasang adik dan kakak tiri itu tengah membahas rencana yang akan mereka lakukan untuk Jisung dan Chenle hari ini.

"Jadi hari ini mereka akan ke Jeju? jam?" tanya Chansung pada adik nya.

"Jisung bilang jam 8 mereka berangkat." jawab Wonyoung.

Chansung menganggukkan kepala nya mengerti. Beruntung si Jisung itu memberitahu Wonyoung jika akan pergi ke Jeju. Jadi tentu ini akan di manfaatkan oleh Chansung dan Wonyoung.

"Kau ikutlah bersama mereka!" titah Chansung pada Wonyoung.

"Untuk apa?" bingung Wonyoung, ia malas jika harus berpura pura di depan Jung Chenle. Walaupun rasanya menyenangkan, tapi memuakkan juga lama lama.

Chansung terkadang merutuki sifat bodoh adik nya itu, kenapa tidak bisa berpikir sedikit kritis?. Kalau saja tidak berguna sudah Chansung bunuh sedari dulu.

"Ck, dengar kan aku dan jangan menyela!" Wonyoung langsung mengangguk.

"Dengan kau ikut berada di sana, maka hubungan Chenle dan Jisung akan semakin buruk. Begini, kau pura-pura lah terluka karena melindungi Chenle atau apa terserah, intinya Jisung harus menyalahkan Chenle karena kau terluka, hubungan mereka akan semakin buruk. Nah nanti, aku akan menjadi pahlawan dadakan yang menyelamatkan Chenle, menemani Chenle, dan perlahan menghasut nya untuk membenci Jisung dan menghancurkan keluar nya sendiri." Chansung menjelaskan rencananya dengan sorot mata yang licik dengan sudut bibir yang tertarik ke atas sebelah.