8

668 59 0
                                    

Hari Senin, dimana sekarang Jean sudah memasuki simulasi untuk Ujian Nasional yang membuat dia harus berangkat lebih pagi.

Lian sebenernya mau bareng sama abangnya, tapi abangnya ninggalin dia. Ya gimana ga di tinggalin Jean udah siap tapi Lian masih mau pake seragam, ini kan hari pertama dia simulasi masa mau telat, jadi ya ditinggalin lah Lian.

"Mama Lian berangkat!" Lian pamit dan menyalimi tangan mamanya. Dan Rina hanya membalas dengan deheman.

Lian pun memutuskan untuk bareng sama Yoga. Dia harus ke rumah Yoga dulu, baru deh berangkat bareng.

"YOGAA!" Panggil Lian dengan teriakan yang dibales dengan teriakan juga.

"IYAAA, IBU YOGA BERANGKAT!"

"Ayok!" Yoga menghampiri Lian dengan sepedanya dan merekapun berangkat berdua.



Kini Lian dan Yoga sudah sampai di sekolah, mereka juga udah sampai dikelas.

Lian dan Yoga lagi makan jajan yang tadi dia beli sebelum masuk kelas. Padahal baru sampek sekolah, pelajaran aja belum dimulai udah jajan duluan, yah seperti itulah anak SD.

Tett...tet....

Belum aja jajan mereka abis, sekolah sudah membunyikan bel masuk. Pertanda bahwa kegiantan belajar mengajar akan dimulai.

"Assalamualaikum anak-anak!"

Lian dan Yoga langsung menyembunyikan jajan mereka ke kolong meja, saat guru sudah datang ke kelas dengan membawa banyak buku bacaan.

"Waalaikumsalam ibu guru!" Jawab murid-murid yang berada dikelas.

"Materi hari ini tentang merangkum atau meringkas isi buku."

"Ibu akan menerangkan pada kalian jadi tolong diperhatikan, mengerti!"

"Mengerti Bu!" Jawab murid-murid.

"Jadi, Yang dimaksud meringkas isi buku itu adalah. Mengambil poin-poin yang penting dari buku yang di baca."

"Seperti pesan, nasihat, atau amanat yang terdapat dalam buku. Lalu dirangkum menjadi beberapa paragraf."

"Jadi misal nih ibu ada satu buku dengan sepuluh halaman dan ada dua puluh paragraf, nah setelah diringkas dan dirangkum bisa menjadi dua atau tiga paragraf saja, sampai sini mengerti?" Tanya Bu guru.

Sementara murid-murid dikelas hanya menjawab dengan anggukan dan ada juga menjawab dengan nadi lirih dan terkesan ragu-ragu.

"Ada yang ditanyakan atau tidak?"

"TIDAKK!"

"Oke kalau tidak ibu akan kasih tugas untuk kalian, merangkum isi buku. Ini bukunya kalian bisa ambil di depan, maju sesuai absen."

"Sudah dapat semua?"

"Sudahh!"

"Tugas kalian meringkas dan merangkum isi buku yang kalian ambil, lalu kalian catat amanat atau pesan yang terdapat dalam buku cerita tersebut. Mengerti?"

"Mengerti!"

"Dan lagi, ada beberapa buku yang sama, tapi kalian harus ngerjain sendiri ga boleh nyontek! Inget!"

Murid-murid mengangguk mendengar perkataan ibu guru.

"Baiklah ibu akhiri assalamualaikum."

"Waalaikumsalam!"

Setelah ibu guru keluar kelas Lian dan Yoga kembali memakan jajannya  sambil membahas pr mereka.

"Kamu dapet cerita apa?" Tanya Yoga pada Lian.

"Malin Kundang."

"Yah ga sama!" Yoga cemberut saat ceritanya berbeda dengan Lian. Padahal kalo sama kan Yoga bisa nyontek.

"Emang kamu dapet cerita apa?"

"Bawang merah bawang putih," jawab Yoga.


———:::———

"Abang Lian ada PR merangkum dan meringkas buku terus tulis pesan yang ada dalam cerita."

"Iya terus?"

"Bantuin Lian ngerjain ya!"

"Buku apa emang?"

"Buku cerita Malin Kundang!"

"Kapan dikumpulin?"

"Besok tapi besoknya lagi!" Jawab Lian.

"Ouh lusa, kalo gitu kerjain besok aja, sekarang kamu kerjain PR yang dikumpulin besok aja!"

"Ga ada PR!"

"Yaudah tidur aja!"

"Ga mau belum ngantuk, mau maen sama abang!"

"Udah malem ini, abang juga habis belajar mau langsung tidur."

"Kamu tidur aja sana, ini udah malem" Suruh Jean.

"Yaudah!" Dengan langkah gontai Lian keluar dari kamar Jean dan kembali ke kamarnya.

"Abang nyebelin!" Gerutu Lian sambil terus berjalan menuju kamarnya.

Padahal Lian kan belum ngantuk, tapi ya mau ngapain lagi, jadi ya Lian tidur aja.















TBC
Materinya aku ngarang ya, soalnya udah lupa materi-materi waktu SD😅
Jangan lupa vote dan coment guys 😉

the truth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang