Suamiku GAY!!

👶4. Awal dari segalanya

2376 Kata

Warning🔞+
Happy Reading 🥰

🖤🖤🖤

Berkat minuman es jeruk asem yang diberikan Chelsea, Naya tidak jadi mabuk. Mengingat betapa bodohnya Naya meminum dua gelas beralkohol itu membuatnya ngeri. Bahaya kalau sampai Naya mabuk

"Duh pala gue sakit banget" Naya mengeluh memijit kepalanya

"Lo tuh sok sok-an mau minum, untung kaga jadi mabok"

Naya mendelik. Siapa yang memberinya minuman itu kalau bukan Chelsea?

"Lo kalo ngajak ribut ayok, gue jabanin"

Tangan Chelsea terlipat diatas meja. Matanya memandang lurus ke tengah lantai dansa. Dimana sang mantan tengah berdansa bersama perempuan lain

"Ga minat gue"

Mengikuti arah pandang Chelsea, sebagai sahabat yang baik Naya cuma bisa menyemangati

"Udah tau bucin begayaan mau putus, rasain"

Tak

Chelsea mengambil segelas alkohol dan meminum nya sekaligus

"Haah mantan bisa happy kenapa gue ngga, tambah lagi" ia menegak gelas kedua

Naya mengiris. Chelsea kalau sudah galau memang ngeri

"Udah ngab. Gue yang repot bawa lo nanti" naya menghentikan Chelsea namun wanita itu tidak mau patuh dan terus minum

"Serah lo deh. Lo mabok gue tinggal"

Rangkaian acara demi acara sudah terlewati. Bisa Naya lihat disini banyak sultan yang datang. Kesempatan emas begini pasti ga bakal dilewati para pemburu cogan berdarah muda seperti Naya

Beda nya, Naya cuma bisa diem duduk mentok di kursi. Naya tidak berpengalaman berbicara dengan lawan jenis. Tapi kalau bicara sama oppa, Naya paling lancar

Kalau begini terus, bagaimana maminya bisa dapat mantu?

Naya ikutan membaringkan kepala diatas meja. Meski Chelsea sudah putus dengan Kevin, Naya yakin gadis itu akan dengan mudah mendapat pengganti. Chelsea memiliki dua kemungkinan, dapat yang baru atau balikan sama Kevin, secara mereka tuh bucin akut

"Kevin brengsek hng hng"

"Mabok ni anak"

Chelsea meracau tidak jelas. Naya memijit pelipisnya sisa pusing makin pusing liat sahabatnya mabuk

"Kenapa lo jahat sama gue hng hng hikss"

"Malah nangis"

Tabahkan Naya tuhan. Perjuangan membawa chelsea pulang tidak akan mudah

"Masih disini?"

"Hah?"

Naya rasa semua orang suka sekali membuatnya kaget hari ini

"Kevin, ngagentin aja lo" Kevin cengegesan. Untungnya tetep ganteng. Beda cerita karyawan cowok di kantor yang begitu, udah Naya gebukin duluan

"Nih nungguin dugong mabok" tunjuk Naya dengan dagunya

Diam diam kevin memperhatikan Chelsea yang meracau dengan kepala diatas meja

Pesta sudah berakhir, beberapa sudah kembali namun beberapa lagi masih disini menikmati sisa pesta

Krukkkk

"Gawat!"

"Vin, perut gue mules. Lo jagain Chelsea bentar ya. Awas jangan lo apa apain!" Naya meninggalkan Kevin begitu saja