Suamiku GAY!!

👶14. Ditipu

Happy reading..💃

🖤

Suasana kantor cabang Alkinson's Group nampak berbeda pagi ini. Chelsea menutup kedua telinganya yang hampir budek. Sejak pagi menginjakkan kaki didepan gedung, beberapa karyawan mengerubunginya. Tentu saja untuk bertanya perihal pernikahan mendadak dari sahabatnya Anaya Lawrence

Meski pihak pria mengeluarkan statement bahwa Max dan Anaya telah menjalin hubungan dibelakang publik tetap saja banyak orang yang penasaran dengan kisah yang sebenarnya. Sejak pagi mereka menunggu pihak wanita untuk di introgasi namun harapan mereka pupus karena berita dari wartawan yang mengatakan kedua pasutri itu melaksanakan bulan madu

"Chel lo tau si Naya pacaran sama pak bos?" Tanya Siti

"Ya mesti tau lah, mereka lengket banget kek perangko. Parah si kalo lo gatau" jawab teman satu divisinya

Belum sempat dia menjawab pertanyaan lain membuat kepalanya hampir meledak. "Naya beruntung banget dapetin laki kayak pak bos. Body cakep, muka cakep, duit nya cakep, masih muda, punya usaha yang sampe tujuh turunan ga bakalan habis"

"Njirr gue jadi bayangin pak Max di ranjang bakalan se hot apa" Ucap Siti  sambil membayangkan berada di posisi Naya. Begitupun karyawati lain yang sejak dulu mendambakan sosok Alexander Max Alkinson

Chelsea mengernyit jijik. Andai mereka tau kelakuan bos mereka yang sebenarnya, mungkin wajah mereka tidak akan berbeda dengan nya sekarang. Malang nya Naya sahabatnya harus mendapatkan suami seperti Max

"Chel, lo sebagai sahabat ada dapat transferan dari ipar ga?"

"Apaan, kenapa malah gue"

"Kalo gue jadi lo tiap hari gue minta beli ini itu. Mumpung sahabat sendiri punya pacar spek pak Max, gilaaa" ucap Laila dengan bangga

"Cewek matre! Huu!!" Semua orang menyoraki Laila

Tiba-tiba seorang karyawan berlari sambil membawa hp nya. "Woi woi liat pasutri baru kita!"

Semua orang beradu melihat benda kecil ditangan nya. Terpampang sebuah artikel dengan sebuah gambar yang menampilkan dua orang yang sedang mereka bicarakan tadi bergandengan tangan di bandara. Style keduanya sangat jomplang, Max dengan jas kantoran seperti biasanya dan Anaya dengan celana training dan kaos oblong, serta sendal jepit warna hitam.

"Pffttt"

"Haha sumpah si Naya pergi kek gitu? Banting banget sama pak bos"

Memang sangat tidak ada kecocokan antara kedua pasutri baru itu. Chelsea menghela nafas, dilihat dari pakaian nya jelas ia tau sahabatnya itu dipaksa pergi sampai tidak sempat bersiap-siap. Untungnya kaca mata yang Naya pakai menutupi keanehan dari pakaiannya

"Pak bos sama Naya mau bulan madu kemana?" Tanya Siti. Chelsea mendongak, semua orang menatapnya menunggu jawaban

"Kenapa liatin gue?"

"Lo kan sahabatnya"

"Mana gue tau, rencana pasutri ngapain gue ikutan" elak nya. Sebisa mungkin ia menjaga mulutnya agar tidak mengatakan hal yang merugikan Naya

Disaat yang lain sibuk menanyakan perihal rencana bulan madu Naya, Laila memperhatikan dengan seksama gambar di hp. Seketika mulutnya membeo

"Liat liat! Naya habis keramas ga si?" Ucapnya histeris

Butiran sprinkle memenuhi mata Siti, sedetik kemudian ia menahan teriakannya. Beberapa karyawati yang bingung kemudian ikut histeris

"Anjirr di garap sampe pagi sampe ga sempet dandan. OMG pak Max brutal banget" ucap Siti menahan rasa membuncah didadanya