2564 kata
Terimakasih yang udah mau baca,
Kalau suka boleh klik vote dan komen pendapat kalian tentang cerita ini heheSemoga suka, happy reading 🥰
🖤
"BANGKE LO CEO BANGSAT!!"
"SESUKA HATI NYURUH INI ITU LO KIRA GUE BABU?"
itu adalah teriakan suara hati Naya yang malang. Baru sehari ceo baru itu disini, bertumpuk dokumen sudah memenuhi mejanya
Naya yang dulu bekerja sama pak bos tidak pernah bekerja sekeras ini. Pulang selalu tepat waktu. Makan teratur
Sekarang, makan saja ia tak tenang. Jika melewati batas waktu pengumpulan auto kena PECAT!
"Ceo sinting! Gila!"
Buk Buk
Rambut Naya jadi pelampiasan kekesalan. Memang siapa lagi yang mau jadi samsak nya? Pada ceo baru itu? Siapsiap say good bye to kerja
Chelsea? Sahabat gila nya itu makin gila. Bukan nya mengeluh atau apa, dia malah makin semangat membaca dokumen tebal itu
"Dengan kekuatan cinta aku akan melakukannya"
Huwekkk
Naya jijik mendengarnya. Semua orang disini menjadi gila. Karyawan yang dulunya malasan sekarang paling rajin. Yang dulu biasa aja kaya Naya sekarang dari ujung kepala sampe kaki bermerek semua
Cuma Naya yang waras disini.
"Mau pulang" lelahnya
"Silahkan. Disini bukan tempat orang bermalas-malasan. Jika ingin keluar silahkan saja" perkataan tiba-tiba seseorang dari belakang Naya membuat mata gadis itu membola
Steven melewatinya begitu saja setelah mengatakan kalimat pengusiran pada Naya
Kedua tangan Naya mengepal. Pria itu. Dari awal kedatangannya memang memang memancarkan aura peperangan
Seingat Naya, dia tidak pernah mencari masalah dengan pria itu. Tapi kenapa laki-laki itu sensitif sekali
Arghhh ga ingat lo siapa udah gue jambak setan!!
Sekarang tidak sebebas dulu. Dulu jika ia kesal, kekesalannya akan langsung tersalurkan. Namun sekarang ia mati-matian menahan untuk tidak berkata kasar. Atau ia akan dipecat.
"Sabar Nayaa"
🖤🖤🖤🖤🖤
Tiga hari. Tiga hari Naya berhasil bertahan di neraka ini. Jika tidak mengingat maminya sudah dari dulu ia berhenti!
Naya sudah cukup membebani Maminya yang merupakan single mom sejak Naya memasuki Smp. Kakak dan adiknya sudah lama menikah, dan tinggal bersama suaminya.
Alasan Naya tidak menikah juga adalah karena memikirkan Maminya yang akan sendirian. Jika ia menikah, siapa yang akan mengurus maminya, meski selama ini dia yang diurus mami
Jika Naya dipecat dan menganggur, Mami akan semakin mendesak Naya untuk menikah.
Bermacam jenis laki-laki sudah Mami nya bawa untuk memaksa Naya menikah namun semua laki-laki pilihan maminya berakhir membatalkan perjodohan. Berkat mulut Naya yang kelewat sopan kalau ngomong
"Huhh" pertama kali setelah tiga hari kerja rodi, Naya bisa beristirahat
Begitu juga dengan karyawan lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku GAY!!
ChickLitBagaimana perasaanmu ketika hamil anak seorang gay? "Kau tidak akan bisa merebut Max dariku" -Steven "Ambil, ambil aja sono. Kaga peduli gua" Demi bulan yang bersinar terang di malam hari. Anaya muak dengan takdir nya! ntah kelakuan buruk apa yang...