Absen dulu..
Happy reading❣️
🖤
"Mantan Naya"
Suasana menjadi horor hanya karena dua kata ajaib Daniel. Bahkan Albert dan seseorang disamping yang tidak pernah ia duga sama sekali akan menatapnya meminta penjelasan
Dasar mulut ember!
"Kak Naya punya mantan?"
Sebelum Daniel membuka mulut, Naya lebih dulu menyelamatkan harga dirinya
"Bukan mantan seperti yang kalian pikirkan, maksudnya adalah mantan teman kelas. Dulu aku dan Rafa berada di satu kelas yang sama"
Reaksi mereka tidak seperti yang ia harapkan. Lipatan di kening mereka makin bertambah dan Naya yakin dibalik wajah terkejut mereka terselubung niat untuk menghancurkannya
Habis gue
"Itu benar. Kami sempat berada di kelas yang sama sebelum aku melanjutkan studi ke jepang"
Penjelasan Rafa membuat mereka yang ingin menyerangnya tadi mundur. Naya mengucap syukur dalam hati
Berbeda dengan Daniel yang mencomot ayam dari piring dan menjawab dengan santai
"Mantan pun ga masalah. Naya sudah menikah, kau tidak bisa merebutnya dari keponakan kecilku. Dia sangat posesif terhadap miliknya"Kekehan kecil keluar dari mulut Rafa. Tapi tidak bagi Max yang seolah tidak tertarik dengan topik pembahasan disekitarnya
Takut keadaan semakin memburuk, Rebecca menarik lengan bibinya, "bibi, aku sangat rindu pada kalian. Aku sudah menunggu kalian sejak sebulan yang lalu"
"Seharusnya kami datang sesuai jadwal, namun karena beberapa hal jadi tertunda. Oh ya bagaimana dengan produk baru yang kau bicarakan waktu itu, apa semuanya lancar?"
Dan topik obrolan beralih kearah bisnis. Dalam hatinya Naya mengucap syukur berkali-kali. Terimakasih pada Rebecca yang telah mengalihkan perhatian mereka. Semua orang fokus pada cerita Rebecca tentang pencapaian karir nya
Ntah hari ini hari yang sial baginya, matanya beradu pandang dengan manik coklat kelam milik seseorang yang sangat ia kenal. Ntah apa yang Pria itu pikirkan saat melihatnya disini, hanya dia yang tau arti dibalik senyum tulus nya
Naya tidak dapat menatap lebih lama. Ia mengalihkan pandangan ke samping dan sialnya orang di sampingnya tengah memperhatikannya
"Apa yang kau lihat!"
Lalu Naya melanjutkan makan tanpa peduli reaksinya. Sial! Rasanya seperti ketahuan memperhatikan laki-laki lain disaat pasanganmu ada disampingmu
🖤🖤🖤🖤🖤
Saat ini keluarga besar tengah berkumpul di ruang tamu. Sebagian besar orang dewasa berkumpul bersama sang nenek dan yang muda berkumpul di teras halaman yang letaknya tepat disamping ruang tamu
Naya hampir berhasil kabur tadi, namun tiba-tiba Daniel menariknya bergabung bersama kumpulan anak muda. Dimana isinya rata-rata cucu dari sang nenek, dari yang tertua ketiga hingga yang masih balita. Sementara Max dan cucu kedua ikut bergabung bersama orang dewasa, begitu juga Rafa dan Rebecca
"Mukanya biasa aja. Keliatan banget gasuka" ucap Daniel melempar kacang ke kepala Naya
"Memang gasuka!"
Demi tuhan suaranya tidak terlalu kuat, namun karena timing bicaranya disaat semua orang mengambil nafas alhasil kini ia menjadi pusat perhatian
"Tentu saja dia tidak suka disini. Ini bukan seperti tempatnya yang berbeda jauh dengan kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku GAY!!
ChickLitBagaimana perasaanmu ketika hamil anak seorang gay? "Kau tidak akan bisa merebut Max dariku" -Steven "Ambil, ambil aja sono. Kaga peduli gua" Demi bulan yang bersinar terang di malam hari. Anaya muak dengan takdir nya! ntah kelakuan buruk apa yang...