Suamiku GAY!!

👶22. The Trauma

Anyeonghaseyo yeorobun
Di part ini ada konten🔞 yang tidak suka bisa di skip.

Dan lagi aku mau ingetin, sebelum baca cerita ini liat judul dan tag yang udh tertera dengan jelas ya. So kalo cerita ini mengandung unsur g*y nya jelas karna judulnya aja udh Suamiku G*y. Gemes deh sama kalian😊🔪

Oiya, aku nulis part ini pas masalah belum kelar, jadi maklum ya kalo kurang srek dsb. Kalo suka kasih vote dan komen🤍 kalo gasuka Say goodbye~~ to the pain of the past~~
oke skip.

Absen dulu...

Happy reading...❣️

🖤

Nama Alkinson's Group tengah ramai diperbincangkan. Pasalnya malam ini tepat peresmian product baru hasil kerjasama dengan perusahaan ternama China. Jajaran petinggi termasuk Albert, kakak pertama dan ketiga nya turut hadir memeriahkan acara.

Tuan rumah, selaku putra tunggal Albert Alkinson, yaitu Alexander Max Alkinson membuat siapapun iri dengan pencapaiannya. Diusia muda memiliki karir yang menjanjikan, bahkan hampir menyaingi ayahnya sendiri. Tentu saja banyak CEO muda yang ingin bekerja sama dengannya, dan tak sedikit pula para rekan bisnis yang ingin menjalin hubungan dengan putra orang terkaya nomor satu itu. Sayangnya Max telah menikah, mematahkan harapan mereka agar menjadi bagian dari Alkinson's Group. Namun tak sedikit yang menawarkan putri mereka sebagai istri kedua, tepat didepan istri sahnya seperti saat ini

Naya kehabisan kata-kata. Hari ini ia 'terpaksa' datang dengan pria yang mereka puja itu dengan alasan menjaga citra dan nama baik keluarga. Begitu sampai mereka menjadi pusat perhatian, hari ini Albert khusus mengirimkan orang untuk mendandaninya sehingga tidak ada kata-kata yang berani mengatakan 'tidak pantas' padanya berdiri disamping seorang Max

Dandanan nya sederhana namun elegan dalam waktu bersamaan. Tidak perlu pakaian terbuka untuk menampilkan kecantikannya, hanya dress sederhana dengan make up sederhana. Tentu kata 'sederhana' disini telah diproses sedemikian rupa oleh penata rias kelas atas yang membuat Naya sendiri tidak menyangka dirinya bisa secantik itu

Saat ini Naya berdiri tepat disamping Max, 'terpaksa' menemaninya berbincang ringan dengan kolega bisnis yang kebanyakan sudah berumur

"Tuan muda Alkinson memang tidak diragukan lagi. Kehebatanmu hampir menyamai pria tua itu haha"

Albert yang dikatai tua hanya terkekeh pelan. "Anak muda memang harus lebih baik dari orang tuanya"

Naya tidak heran lagi dengan tawa bisnis dihadapannya. Hanya beberapa kata, para manusia disini dengan tanpa beban akan tertawa. Tawanya orang berduit itu memang beda

"Ngomong-ngomong, kalian sudah menikah selama 3 bulan lamanya, apakah sudah ada tanda-tanda Max junior?" Tiba-tiba seorang wanita paruh baya bertanya. Tubuhnya menegang mendapat pertanyaan itu, ia melirik ke samping dan sial nya pria itu seolah tidak berniat menjawab. Naya menelan ludah gugup. Apa yang harus dia katakan

"Y-yaa--"

"Mungkin ini saatnya aku mengatakannya, di hari yang baik ini aku membawa kabar gembira, cucuku sedang dalam perjalanan ke dunia ini" potong Albert. Naya tercekat, begitu juga keluarga Alkinson yang turut hadir,

Tiba-tiba banget?

Ia melirik Max, pria itu tak menatapnya. Justru membalas ucapan selamat dari seluruh tamu undangan yang hadir dengan wajah bahagia