Pt. 14

2K 266 31
                                    

Call Me Mpiw!
Mau aku bikin end ceritanya boleh?
































































































































Becanda, serius
amat hehe































































Sore harinya di kediaman Alisa. Alisa nampak tengah makan di ruang makan di temani mba Lilis serta mang Ujang di atas meja yang sama, semua itu atas permintaan Alisa karena Alisa tak ingin makan seorang diri.

Mengapa tak Jungkook yang menemaninya? Jawabannya karena Jungkook memiliki urusan pribadi yang tak mungkin di tinggalkan begitu saja jadi ya sudahlah, toh nanti malam jika sempat Jungkook akan mengecek dirinya ke rumah.

"Neng Al mau nambah lauk sama nasinya?" Tanya mba Lilis ketika melihat piring Alisa yang hampir tandas.

Alisa geleng geleng, "Udah kenyang mba, mending yang nambah mba sama mang Ujang aja, tadi ambil nasi sama lauknya sedikit banget soalnya."

Mang Ujang dan Mba Lilis tersenyum, Alisa memang sebaik ini, meski terkadang jahil dan nakal Alisa selalu memperlakukan mereka layaknya orang tua bukan kayaknya majikan pada bawahannya.

"Mang Ujang sama Mba mah gampang neng nanti aja kalo mau nambah." Ucap mang Ujang.

Alisa terkekeh, "Oiya mang Al minta tolong boleh?" Tanya Alisa kemudian.

"Boleh dong neng, masa gak boleh." Jawab mang Ujang.

"Nanti tolong jemput Rey ya, katanya Rey mau main ke sini nemenin Al tapi gak ada yang nganter nya." Ujar Alisa.

Mang Ujang mengangguk, "Siap neng setelah selesai makan mang Ujang langsung ke rumah neng Rey." Ucapnya, kebetulan mang Ujang beberapa kali ke rumah Reyna  untuk menjemput atau mengantar Alisa saat bertandang ke sana.

"Nanti mau mba siapin cemilan apa buat neng Al sama neng Rey?" Tanya Mba Lilis.

"Apa aja deh mba, Rey kan pemakan segalanya haha..." Ucap Alisa seraya tertawa.

Mba Lilis ikut tertawa mendengarnya begitupun dengan mang Ujang.

Tak berselang lama, makan sore ini telah selesai. Meja telah dirapihkan kembali oleh mba Lilis serta mang Ujang, dan Alisa pun sudah beralih ke ruang tv untuk menyaksikan animasi sore hari hitung hitung menunggu Reyna dijemput oleh mang Ujang.

Asik dengan animasi tontonan nya. Tiba tiba ada yang mengganggu Alisa, yaitu sebuah panggilan masuk, pada awalnya Alisa hanya membiarkannya karena ia pikir itu dari Reyna yang meminta cepat cepat untuk di jemput. Namun, saat dilirik ternyata sebuah panggilan tersebut berasal dari mamanya.

Alisa mengerinyit heran, "Tumben mami video call?biasanya papi yang suka gini."

Daripada penasaran terlalu lama, Alisa pun memilih segera mengangkatnya. Namun rasa penasarannya berubah menjadi keterkejutan ketika hal pertama yang ia lihat di layar ponselnya---anak kecil laki laki--- menatap dirinya dengan tatapan yang tak kalah terkejutnya.

"Lo siapa?" Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Alisa.

"Kakak ciapa?" Bocah laki laki itu---Haidan---malah balik bertanya, padahal ia yang menghubungi Alisa terlebih dahulu, tapi sepertinya panggilan tersebut terjadi karena ketidaksengajaan, sepertinya Haidan memang tengah memegang ponsel Mama Diana.

PAK JUNGKOOK AY LAP YU! [LK]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang