Call Me Mpiw!
Ada yang masih simpan ceria ini di library kalian????Aku lupa, ternyata masih ada spesial part ini yg belum aku up padahal chapter terakhir aja aku up di bulan Januari 2023, gak terasa ya udh setahun lebih aja ni book🤧 kangen gak kalian?
Meski partnya singkat tapi bisa ngobatin kangen kalian lah sama dua tokoh menggemaskan disini😋
5 bulan telah berlalu, janin yang semula bersemayam di perut Alisa kini telah lahir, dan tumbuh menjadi sosok bayi yang cantik nan menggemaskan, dimana percampuran gen antara Alisa dan Jungkook menjadikan putri pertama mereka nyaris sempurna dari segi rupanya, namanya Lee Qiela Xavieranjanna, nama yang tak kalah cantik dari rupanya, serta diambil dari nama depan sang ayah dan nama belakang sang ibu.
Usai kehadiran Baby Qiel--begitulah Alisa dan Jungkook memanggilnya-- kiranya Alisa akan menjadi sosok yang dewasa dan keibuan seperti kebanyakan wanita ketika telah memiliki buah hati, tetapi Alisa berbeda, kehadiran Baby Qiel justru menjadi ajang persaingan sengit, dimana sejak lahirnya Baby Qiel, cinta kasih suaminya telah terbagi, meski porsinya adil tetapi di mata Alisa itu tak adil, ia cemburu, bahkan ia merasa Jungkook jauh memperdulikan putrinya, bukannya ia tak sayang pada putrinya sendiri, jelas ia sangat sayang, tapi ia merasa iri saja karena sang suami jauh mengutamakan putri mereka, dibanding dirinya.
Seperti saat ini, Jungkook tengah menimang-nimang baby Qiel seraya memberikannya susu menggunakan dot karena memang sejak lahir Baby Qiel diberi susu formula karena ASI Alisa hanya keluar sedikit sejak itu, jadi menggunakan susu formula sebagai selingannya sampai sekarang. Dan melihatnya, bukannya merasa terharu atau perasaannya menghangat, Alisa justru mencebikkan bibirnya kesal, ia cemburu.
Lagi-lagi ia kalah saing dengan putri kecilnya, sebal sekali.
"His cowo emang gitu kayanya, udah dapet cewe baru, yang lama dilupain, gak di tanggepin, dibuang." Gerutunya dengan suara pelan, tak sadar saja jika cewe baru yang dia maksud itu adalah putrinya sendiri, Alisa ini benar-benar ya.
Samar-samar mendengar suara sang istri, Jungkook pun lantas menoleh, "Kenapa sayang?" Tanyanya, karena memang ia hanya mendengar suara Alisa dengan samar.
Alisa menggeleng, tapi bibirnya tetap mencebik.
"Ada apa, katakan..." Jungkook memang masih sama, bahasa formalnya masih kental sampai sekarang, alih-alih merubah gaya bicaranya, Jungkook justru tetap membiarkannya, karena sudah nyaman.
"Enggak apa apa, aku mau tidur duluan deh...dari pada liat kalian mesra-mesraan terus..." Tentunya Alisa berbicara dengan suara sangat pelan di akhir kalimatnya, karena jika ia bersuara keras-keras ia yakin Jungkook akan menceramahi nya, tentang persoalan kecemburuannya pada putri mereka itu, karena suaminya hafal betul dengan tabiatnya yang selalu cemburu pada putri mereka yang masih bayi itu.
Jungkook memberi anggukannya, kemudian setelah itu kembali fokus menatap pada putrinya yang begitu semangat saat menyesap susu formula dalam DOT yang dipegangnya.
Melihat sang suami tampak acuh begitu Alisa mendesis, "Tuh kan, pak suami gitu lagi, istrinya mana ada di tanggepin." Gumamnya.
Karena kesal, Alisa pun beranjak dari sana, melangkah dengan kaki yang dihentak-hentakan menuju kamar mereka.
Sedangkan Jungkook, diam-diam melirik sang istri, dan terkekeh melihat tingkah istrinya itu. Ia tahu betul, sejak tadi sang istri memang tengah cemburu pada putri mereka seperti biasanya, tapi ia sengaja tak menanggapinya guna menggoda sang istri, karena baginya Alisa dalam mode cemburu terhadap putri mereka benar-benar lucu.
"Buna kamu cemburuan sekali sayang." Ujar Jungkook pada putri kecilnya yang kini sudah terlelap itu.
Kembali pada Alisa, saat ini ia sedang berbaring di atas tempat tidur dengan perasaan dongkolnya.
"His nyebelin banget! Udah tau gue cemburu sama si Baby tapi pak suami tuh terus aja mesra mesraan sama Baby! Sama gue mah enggak pernah tuh mesra mesraan!" Gerutu Alisa.
"Padahal gue juga Mauuuu mesra-mesraan!"
"Ini mah dicuekiiiiin Mulu, sibuuuuk mulu, berduaan sama Baby Qiel muluuuu, siang nya kerja, malemnya sama baby Qiel, terus sama guenya kapan? Gak pernah!"
Alisa tak hentinya menggerutu, seraya menendang-nendang udara saking kesalnya, dan tanpa disadari sejak tadi, suaminya ternyata ada di ruangan yang sama dengannya, berdiri tepat di samping pintu kamar, seraya menggendong Baby Qiel yang tertidur, dan menyaksikan segala keluh kesah sang istri seraya menahan kekehannya.
"Malam ini, malam ini waktu saya buat kamu sepenuhnya." Jungkook menyahut, membuat Alisa yang sibuk dengan kekesalannya terperanjat.
"Astaga!" Pekik Alisa, bahkan ia sampai terduduk saling terkejutnya dengan sahutan yang berasal dari suaminya itu.
Tapi tak berlangsung lama, karena usai keterkejutannya itu, Alisa kembali memasang wajah juteknya.
"Apa sih pak suami!" Ujarnya dengan ketus.
Jungkook hanya tersenyum kecil, kemudian melangkah menuju tempat tidur khusus putrinya, boks bayi. Lalu menaruh sang putri yang terlelap itu di sana setelah dirinya membubuhkan kecupan lembut di keningnya.
Usai menidurkan putrinya ke dalam boks bayi, Jungkook segera mendekat pada sang istri, dan menjawil gemas hidung bangir wanita yang sejak tadi memperhatikannya dengan tatapan sinisnya itu.
"Jadi, sayang merasa kalau waktu saya buat kamu itu tidak ada hm?" Tanya Jungkook, tapi Alisa malah mencebik dan memalingkan pandangannya.
"Udah tau nanya." Gumamnya.
Yang dapat didengar jelas oleh Jungkook disana. Ia kembali terkekeh, istrinya ini semakin banyak tingkah sejak kelahiran putri mereka, ketara sekali jika ia takut kalah saing dengan putrinya sendiri, tapi Jungkook tak merasa jengkel atau sebal sedikit pun dengan semua itu, justru ia merasa terhibur, dan juga merasa tengah memiliki dua putri sekaligus dalam satu waktu, akibat Alisa yang semakin hari semakin kekanakan saja. Tapi meski begitu Alisa masih bertanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu di waktu tertentu.
"Sayang..." Panggil Jungkook, karena Alisa masih tak menatapnya setelah barusan ia diamkan beberapa saat.
Tapi, Alisa memilih untuk menulikan telinganya. Bodo amat, gak akan gue denger ah, batinnya.
"Kalau marah seperti ini biasanya harus dicium dulu, saya cium ya?"
Seketika Alisa mengerjapkan maniknya berkali kali, ia tengah mencerna perkataan sang suami. Duh, ini sih harus dimanfaatkan, jangan sampe gue kehilangan kesempatan luar biasa ini, batin Alisa.
Usai merenung dalam hati, Alisa tanpa rasa malu langsung menatap Jungkook, lalu mengerucutkan bibirnya dan menunjuk bibirnya yang mengerucut itu menggunakan telunjuknya, sambil berujar, "Sini cium! Yang banyakkkk!"
Jungkook pun tak bisa untuk tak terkekeh dengan tingkah sang istri yang sejak dulu tak pernah berubah itu, Jungkook pun lantas menangkup wajah sang istri, lalu membubuhi banyak kecupan disana.
Cup
Cup
Cup
Cup
"Sudah banyak kan?" Tanya Jungkook, tapi dibalas gelengan kencang oleh Alisa.
"Belum! Kurang tau!" Ujar Alisa dan Jungkook hanya bisa geleng geleng kepala kemudian lanjut mengecupi ranum itu.
Cup
Cup
Cup
Cup---dan masih banyak lagi.
Kkeut!
Gimana masih gemes kan mereka?
Btw berudunya skrng udah debut jadi baby Qiel yang gak kalah lucu dan menggemaskan dari mommy Al
18-01-2024.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK JUNGKOOK AY LAP YU! [LK]✓
FanficKisah asmara antar Alisa dengan si cuek Lee Jungkook, guru muda mata pelajaran sejarah di sekolahannya. "Alisa jangan kaya anak kecil." Tegur Jungkook. Alisa mendengus, "Bapak gimana sih?!aku kan emang masih kecil, emangnya bapak udah tua!" Kesal Al...