PAK JUNGKOOK AY LAP YU! [LK]✓

Pt.18

Call Me Mpiw!
Jangan panggil aku author/Thor ya kawan, panggil aku Mpiw! Namaku Mpiw🙏🏻

Cup

Alisa mencium punggung tangan Jungkook seperti biasa saat hendak berpamitan.

"Pak aku ke dalem duluan yaaa." Ucapnya berpamitan. Saat ini Alisa dan Jungkook sudah berada di area parkiran sekolah.

"Nanti saya akan kabari kalau pekerjaan saya sudah selesai ya?" Ucap Jungkook mengingatkan.

Alisa mengangguk, "Enggak lama kan kerjaannya?soalnya papi habis Dzuhur pergi lagi ke luar kota nanti bapa gak keburu mau ngobrol sama papinya." 

"Iya saya akan usahakan pekerjaannya  selesai sebelum Dzuhur." Ucap Jungkook.

"Okey." Ucap Alisa. Ia hendak keluar dari dalam mobil tapi urung ketika tangannya tiba tiba ditahan oleh Jungkook.

Alisa menatap Jungkook heran.

"Jangan nakal hm?meski tidak di pantau secara langsung oleh para guru, kamu tidak boleh berbuat macam macam paham?" Pesan Jungkook. Meski Alisa tidak pernah macam macam(dalam artian nakal) tapi Jungkook tetap harus memperingati Alisa karena gadis itu cukup hiperaktif.

"Iya pak Jungkook ganteng." Ucap Alisa. Setelahnya gadis itu keluar dari mobil Jungkook dengan riang menuju kelasnya.

Alisa menghentikan langkah riangnya kala maniknya menangkap presensi Reyna yang tengah berjalan beberapa meter di depannya.

"REYNA!" Alisa berteriak menyerukan nama sang kawan.

Di depan sana, Reyna menghentikan langkahnya kemudian berbalik, ternyata itu Alisa. Lantas ia memberikan isyarat pada Alisa agar mempercepat langkahnya. Alisa pun mengikuti suruhan Reyna.

"Al jadi Lo beneran ada rencana buat nikah dalam waktu dekat?" Tanya Reyna, ia ingin memastikan secara langsung.

Alisa mengangguk, "Iyalah, keluarga pak Jungkook aja udah pada setuju."

Reyna menghela nafasnya, "Tapi gue ngerasa aneh deh."

Alisa menaikan salah satu alisnya, "Aneh gimana?"

"Ya masa Lo gak minta restu gue dulu, gue izinin apa engga Lo nikah muda gini, masa tau tau gue cuma dikasih kabar doang hehe...." Reyna nyengir tanpa rasa bersalah.

"Waras Lo?lagian Lo bukan nenek gue ya sampe gue harus minta restu Lo segala." Ucap Alisa tak habis pikir.

"Becanda elah, cuma kok mendadak gini sih, emang kapan nikahnya?"

Alisa menggeleng, "Belum tau sih, kan baru diobrolin sama keluarga dulu, paling kalo udah sama sama sepakat, habis gue lulus kita nikah."

Reyna melotot, "Gila cepet banget?!"

Pasalnya pengumuman kelulusan serta acara kelulusan akan dilangsungkan Minggu depan tepatnya hari Senin, dan menuju hari Senin itu tinggal beberapa hari saja, kemungkinan hanya tersisa seminggu-dua Minggu pernikahan Alisa dapat dilangsungkan usai pengumuman kelulusan itu.

Alisa mengangkat bahunya acuh, ia tak perlu menggubris respon alami dari sahabatnya itu.

"Eh tapi itu berlaku kalo Lo lulus doang kan?kalo andainya Lo gak lulus berarti gak jadi nikah dong?" Reyna membuka suaranya dan menanyakan hal itu.

Alisa menghentikan langkahnya mendengar itu, pun dengan Reyna yang otomatis ikut berhenti.

"Sempet Lo nanya begitu?" Ucap Alisa seraya menatap lekat manik Reyna.