Call me Mpiw!
Tok tok tok
"Masuk." Dari dalam ruangan Jungkook menyuruh masuk oknum yang mengetuk pintu ruangannya dari luar, ngomong - ngomong jangan heran ya guru guru di SMA JAYA ini memang memiliki ruang kerja masing masing dengan alasan agar para guru bisa nyaman mengerjakan pekerjaan mereka, untuk ruangannya sendiri tak terlalu besar ataupun kecil, ruangannya pas dan cukup nyaman.
"Hehe pak!" Sapa Alisa seraya tersenyum cerah, ia lantas masuk dan duduk berhadapan dengan Jungkook.
"Ada apa pak manggil aku, kangen ya?" Celetuk Alisa.
Jungkook menggelengkan kepalanya pelan, luar biasa kekasihnya ini, luar biasa 'kepedeannya' maksudnya. "Masih ada waktu sepuluh menit sebelum masuk kelas buat saya nasihati kamu." Ujar Jungkook.
Alisa mengerinyitkan keningnya, kok nasihat?emang dirinya kenapa hingga perlu nasihat?
"Maksud bapak?" Alisa keheranan.
"Dengerin saya...anak gadis seperti kamu kurang bagus kalau berbicara kasar atau berbicara kata kata yang tidak enak di dengar di depan umum...terlebih ini di sekolah, tempatnya anak remaja buat menuntut ilmu dan di didik oleh guru gurunya, jadi sangat tidak mencerminkan sekolahan jika di tempat tersebut kamu sebagai siswa berbicara kasar sampai teriak teriak, itu juga mengganggu kenyamanan orang orang disekitar." Jelas Jungkook dengan tutur kata yang perlahan dan cukup lembut agar Alisa paham dan tak merasa dihakimi.
Untuk sejenak Alisa diam, ia kebingungan dengan nasihat dadakan dari guru yang merangkap jadi pacarnya itu. "Maksudnya?"
Jungkook menarik nafasnya, "Saat kamu jalan ke kelas saya denger kamu neriakin teman kamu pakai kata kata kasar."
Alisa mengingatnya, sepertinya kejadian di koridor saat dirinya bersama Reyna tadi, Alisa pun menatap Jungkook seraya memperlihatkan barisan gigi rapihnya.
"Refleks karena kesel itu hehe...gak sengaja." Ujar Alisa.
Jungkook menghela nafasnya, "Lain kali jangan di ulang, sebisa mungkin kalau kamu kesal kamu cukup diam aja." Pesan Jungkook.
Alisa mengangguk pasti, "Siap laksanakan!"
"Yasudah kamu bisa kembali ke kelas." Ucap Jungkook.
Alisa melongo, "Lah itu aja?"
Jungkook mengangguk.
Alisa menatap tak percaya, "wah parah aku jauh jauh dari kantin kesini loh pak, dan bapak cuma bahas itu aja, aku kira ada hal yang lebih penting."
"Itu juga penting bagi saya, sebagian hal yang menyangkut kamu itu jadi urusan saya sekarang." Ucap Jungkook tanpa ada keraguan sedikitpun.
"Aaaaaa bapaaaa kok manis banget sih...." Alisa menatap Jungkook dengan tatapan meleyotnya tak lupa tangan yang menyangga kepalanya yang ia taruh di atas meja.
Jungkook sedikit aneh di tatap seperti itu, tepatnya jantungnya berpacu dan ia agak malu. Jungkook salah tingkah. Namun Jungkook pandai menutupinya dengan wajah datar andalannya.
"Sebentar lagi bel masuk, kamu langsung ke kelas aja, saya juga ada kelas." Usir Jungkook dengan halus.
Alisa tak tersinggung ia justru senyum senyum sendiri dan bangkit dari sana ia mendekat pada Jungkook kemudian mencolek dagu Jungkook seraya berucap, "Sampe ketemu nanti pak Jungkook ganteng dadah." Alisa kemudian melangkahkan kakinya dengan riang keluar dari ruangan Jungkook.
Sedangkan Jungkook diam diam menghela nafasnya, "Masa saya salting sama anak SMA." Ujarnya kemudian geleng geleng kepala.
💘💘💘
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK JUNGKOOK AY LAP YU! [LK]✓
Fiksi PenggemarKisah asmara antar Alisa dengan si cuek Lee Jungkook, guru muda mata pelajaran sejarah di sekolahannya. "Alisa jangan kaya anak kecil." Tegur Jungkook. Alisa mendengus, "Bapak gimana sih?!aku kan emang masih kecil, emangnya bapak udah tua!" Kesal Al...