Call Me Mpiw!
2.500 kata"Baik baik ya kalian di sana." Mama Giana berpesan pada Alisa dan Jungkook di hadapannya. Jadi saat ini adalah hari keberangkatan Jungkook bersama dengan Alisa yang akan melakukan honeymoon berkedok liburan hm kira kira begitulah.
Sepasang pasutri ini berada di bandara, yang di antar oleh papa mama Jungkook, Papa mama Alisa, serta Jinho dan Jihan.
Alisa serta Jungkook mengangguk bersamaan.
"Jungkook tolong jagain anak manja mama ya nak ya, maaf ya kalo di sana nanti dia repotin kamu." Ujar mama Diana, sebenarnya hanya bercanda tapi sedikit ada rasa tak enak membiarkan putrinya pergi ke negeri orang dan hanya di temani oleh menantunya saja sudah terbayang bagaimana repot nya sang menantu nanti.
Jungkook tersenyum, lalu menanggapi, "Sudah pasti saja jaga, dan tak mungkin saya merasa repot karena dia adalah istri saya ma, mama berbicara begitu sudah seperti berbicara pada gurunya saja."
"Loh kamu kan emang dulu gurunya Al, nak." Timpal papa Dirga.
Yang lain saling lempar tawa jenaka.
"Pokoknya papa titip menantu papa ya?jaga diri kamu baik baik juga, kalau sempat nanti kamu berkunjung ke Busan ya temui kerabat disana." Pesan papa Jeonsuk.
Jungkook mengangguk, "Tentu pah, kalau sempat saya akan berkunjung."
"Alisa jangan lupa kabarin kakak dan yang lain ya?kamu tau kan Jungkook agak sulit di hubungi apalagi nanti kalian pasti sibuk berduaan." Ucap Jihan seraya sedikit menggoda adik iparnya itu.
Alisa tersenyum malu malu mendengar kata 'berduaan' yang di sebut sebut oleh Jihan.
"Iya kak, Al sering hubungin kakak nanti.""Jung, Al jangan lupa ya pulang nanti bawa keponakan minimal 12, jangan 11 ganjil nantinya." Ujar Jinho yang kembali mengundang tawa di antara mereka.
Alisa ikut tertawa, tapi tawanya begitu malu malu ia sampai menyembunyikan diri di balik punggung sang suami. Sedangkan Jungkook merotasikan bola matanya, kakaknya itu selalu saja menggoda dirinya entah dimana pun itu.
"Kakak saja satu pun belum." Ucap Jungkook membuat Jinho mendengus, sialan benar lagi kata adiknya ini, tapi tenang saja dia sudah dalam proses penanaman benih kok, semoga tahun ini tumbuh dengan baik benih benihnya itu.
"Hilih kalo kakak sih udah dalam proses, lah kamu udah sampai mana?kayanya belum apa apa secara kan dek Al masih kiyowo kaya bayi yakali bayi bikin bayi." Ucap Jinho seraya menatap sang adik dengan wajah mengejek.
Yang lain geleng geleng kepala dengan tingkah adik dan kakak ini, tapi mereka rasa kepribadian kakak beradik ini terbalik, di sini yang heboh dan jahil justru kakaknya, yang menjadi adiknya justru tenang dan damai.
Jungkook tersenyum miring tapi sangat tipis dan nyaris tak terlihat. "Kakak tidak tahu saja." Ucap Jungkook ambigu, setelahnya ia mengalihkan tatapannya dari sang kakak.
Jinho bergidik, ia menangkap senyum miring samar itu, dan dari kata yang diucapkan sang adik dapat ia simpulkan jika adiknya itu sudah melakukan apa apa dengan adik iparnya.
"Sudah sudah, jungkook kayanya pesawat kalian udah mau take off sekarang, lebih baik kalian segera kesana." Ucap Mama Giana sebelum kedua putranya kembali melempar ejekan atau godaan.
Jungkook mengangguk, lalu mencium tangan dan saling memeluk dengan kedua orang tuanya, kedua mertuanya serta Kedua kakaknya, begitupun dengan Alisa, ia melakukan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAK JUNGKOOK AY LAP YU! [LK]✓
FanficKisah asmara antar Alisa dengan si cuek Lee Jungkook, guru muda mata pelajaran sejarah di sekolahannya. "Alisa jangan kaya anak kecil." Tegur Jungkook. Alisa mendengus, "Bapak gimana sih?!aku kan emang masih kecil, emangnya bapak udah tua!" Kesal Al...