PAK JUNGKOOK AY LAP YU! [LK]✓

Pt.12

Call me Mpiw!
Hai ada yang kangen?

Pukul 4 Sore, Alisa dan Jungkook sampai di depan rumah Alisa. Usai siang tadi menghabiskan waktu di rumah Jungkook bersama Mama Giana dan kak Jihan, dari mulai masak bersama, makan bersama, hingga berbincang bersama sampai sore hari Alisa pun memutuskan untuk pulang, ia sangat senang bercengkrama dengan mama Jungkook dan juga kakak iparnya Jungkook.

Keduanya melangkahkan kaki mendekati pintu utama. Jungkook memang akan bertamu sesuai rencana, ia ingin menemui Papa Alisa yang sama sekali belum ia temui semenjak menjalin hubungan dengan siswinya itu dikarenakan Papa Alisa yang bekerja di luar kota. Tak lupa Jungkook membawa buah tangan untuk kedua orang tua Alisa.

Pintu Alisa buka bersamaan dengan salam yang ia serta Jungkook ucapkan.

Kebetulan, Mama Diana dan Papa Dirga saat ini berada di ruang tamu, mereka terlihat tengah berbincang ringan, Alisa dan Jungkook pun menghampiri keduanya.

Alisa mencium tangan kedua orang tuanya begitupun dengan Jungkook.

"Aduh ada nak Jungkook mampir, silahkan duduk." Mama Diana mempersilahkan Jungkook untuk bergabung dengan mereka.

Jungkook mengangguk sopan dan tersenyum, kemudian duduk bersebrangan dengan kedua orang tua Alisa.

"Ini pak guru ya?gurunya Alisa kan?" Ujar Papa Dirga seraya menatap Jungkook.

Jungkook mengangguk, "Betul om, saya guru Alisa sekaligus pacarnya." Ucap Jungkook dengan sopan.

Papa Dirga yang mendengarnya tersenyum, menurutnya Jungkook berani namun sangat sopan, sangat cocok jika menjadi kepala keluarga bagi putrinya yang petakilan, ia yakin Jungkook dapat membimbing Alisa agar menjad pribadi yang lebih baik nantinya, ah tapi, baiknya jangan menyimpulkan terlalu jauh takutnya kenyataan yang ada tak sesuai dengan kesan pertama yang ditunjukan.

"Gimana pah oke kan?" Bisik Mama Diana pada sang suami.

"Belum mah masih permulaan, papa belum liat lebih jauh." Balas Papa Dirga berbisik.

Sedangkan Alisa yang duduk di samping Jungkook asik senyum senyum sendiri seraya menatap Jungkook dari samping, ia salting karena tadi Jungkook mengakui secara gamblang di hadapan papanya jika mereka berpacaran.

Aaaaaa pak Jungkook jadi pengen dinikahin kalo udah salting brutal gini, batin Alisa. Tak lupa jemari lentiknya yang memilih ujung seragam yang ia kenakan.

"Sudah lama pacaran dengan Alisa?" Tanya Papa Dirga tiba tiba.

Jungkook menjawab dengan yakin, "Baru satu bulan ini, tapi saya sudah mengenal Alisa sejak Alisa memasuki SMA tempat saya bekerja."

Papa Dirga mengangguk anggukan kepalanya, "Pasti sulit ya?"

Jungkook dan Mama Diana mengerinyitian dahi mereka, sedangkan Alisa memicingkan matanya menatap sang Papa.

"Iya sulit ya ngadepin anak saya sampe sampe kamu nyerah dan Nerima dia jadi pacar kamu." Lanjutnya.

Alisa mendelik, "Ih Papi!!!" Kesalnya.

Mama Diana tertawa, begitupun dengan Jungkook yang tersenyum simpul.

"Saya menyukai Alisa om, jadi semuanya tidak terasa sulit." Jawab Jungkook.

Dan jawaban Jungkook ini sukses membuat Alisa berbunga bunga dan melupakan kekesalannya terhadap sang Papa.

Saking senangnya Alisa sampai menusuk nusuk bahu Jungkook menggunakan telunjuknya seraya berucap, "Aaaaaa pak Jungkook...."

Papa Dirga menatap Alisa aneh, "Alay kamu Al." Celetuknya.

"Idih bilang aja Papi iri!" Ucap Alisa.

"Ngapain Papa iri, Papa udah punya Mamamu yang cantik, lemah lembut gak alay kaya kamu." Balas Papa Dirga.