Usai berbelanja, Alysa dan Alvian mengambil beberapa foto sebagai kenang-kenangan. Lantas, keduanya berjalan memasuki sinema.
"Nonton ini, yuk!" tunjuk Alvian pada sebuah poster film horor.
Alysa langsung menolak film itu, "Nggak mau! Serem. Aku maunya yang ini!" tunjuk gadis itu pada sebuah film romantis.
Wajah Alvian berubah masam melihat film pilihan Alysa. "Nggak menarik. Gimana kalau ini?"
Pemuda itu membawa Alysa mendekati sebuah poster film barat. Namun, melihat angka 18+ pada poster itu, membuat Alysa enggan. "Nggak deh, Kak. Aku belum cukup umur."
Alvian mencebik mendengar penuturan Alysa. "Biarin aja. Ngapain hal itu kamu pikirin? Patuh amat."
"Mending kita nonton sesuatu yang sesuai umur aja, Kak. Nonton itu mau nggak?" ajak gadis itu melihat poster film anak-anak.
"Memangnya kita bocah? Kamu mau nanti pas nonton terganggu sama suara ribut anak-anak?" Ucapan Alvian membuat Alysa urung.
"Oh, iya, ya? Terus kita mau nonton apa?" tanya gadis itu bingung.
"Nonton film ini aja, kelihatannya aman," tunjuk Alvian pada sebuah poster film aksi.
Alysa mencermati poster tersebut. Ia pernah menonton seri awal film itu di televisi. Kini ia tak menyangka dapat menonton seri terbaru film itu di bioskop, film tentang alien.
"Iya, deh! Kita nonton ini," ucap Alysa setuju.
"Baiklah, kita pesan tiketnya," ajak pemuda itu menggandeng tangan Alysa. "Kok, tanganmu masih dingin, sih?!" komentarnya dengan heran.
"AC, Kak. AC," terang Alysa.
"Sweater yang kubeliin anget 'kan?" tanya Alvian dengan tatapan menyelidik.
"Iya, anget, kok. Aku kalo kena AC suka kayak gini," jawab Alysa jujur.
"Kalau dingin bilang, ya! Nanti kuangetin," goda Alvian.
"Modus!" balas gadis itu.
Saat membeli tiket, penjual tiket memberikan pasangan itu pilihan, "Mau duduk di mana Mbak sama Masnya?"
Alysa menjawab, "Terserah Mbak, deh. Aku baru kali ini ke bioskop."
"Baru kali ini?!" ucap Alvian terkejut. "Ya udah, kami duduk di belakang sini, Mbak," putus Alvian sambil membayar.
"Mau nonton jam berapa, Mas? Ada jadwal 10 menit lagi? Jam 17.00? Atau jam 19.00?" terang wanita itu memberikan pilihan.
Alvian menoleh pada pacarnya, meminta persetujuan gadis itu, "Langsung nonton aja kita?" tanyanya yang dibalas dengan Anggukan Alysa.
Usai mendapatkan tiket, Alvian mengajak Alysa membeli snack. "Nggak afdol nonton tanpa cemilan. Kamu mau apa?"
"Aer sama popcorn aja."
"Mbak, saya pesan paket itu dua," tunjuk Alvian pada sebuah menu, kemudian ia mengacungkan kedua jarinya. "Kamu beneran baru pertama kali ke bioskop?" tanya Alvian sepeninggal pegawai bioskop menyediakan popcorn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selat Bersanding Bahu [Proses Revisi]
Teen FictionLolos ke SMA favorit, tinggal di kota, difasilitasi, dan berkenalan dengan teman-teman baru. Semua keberuntungan itu terasa manis bagi Alysa Salma Aulia. Terlebih ketika Alvian-cowok populer di sekolah, memintanya menjadi pacar. Membuat gadis lugu d...