***
Operasi yang Hanni jalani berlangsung dengan lancar. Kini gadis itu tengah berada di poli mata dan ditemani Jungkook. Setelah tindakan transplantasi kornea beberapa hari lalu Hanni memang harus kontrol ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan lanjutan hingga mengganti perban.
"Atas nama Nona Hanni?"
Ucap suster wanita yang memanggil nama gadis itu dengan lantang.
"Iya, suster."
Hanni menyahutinya dan beranjak dari kursinya. Gadis itu berjalan agak terburu-buru sambil memegangi lengan Jungkook.
"Pelan-pelan aja jalannya, dek. Jangan nervous."
Ucap Jungkook sambil menggoda adiknya yang saat ini sedang gugup bercampur takut. Hanni sendiri pun menurut dengan berjalan pelan dan meremas lengan kakaknya.
"Silahkan duduk."
Heeseung mempersilahkan Hanni untuk duduk. Pria itu mulai membuka perban yang menutupi mata Hanni.
"Nah, sekarang buka mata Anda secara perlahan-lahan."
Heeseung kembali bersuara dan memberikan aba-aba agar Hanni mulai membuka matanya.
Sesuai dengan instruksi Heeseung, Hanni pun kini perlahan membuka kedua matanya.
Pupil matanya mulai bereaksi terhadap cahaya yang masuk, gadis itu kini sudah dapat melihat kembali.
Hanni melihat ke arah Heeseung lalu mengedarkan pandangannya ke sekeliling kemudian berhenti ke arah kakaknya yang berdiri tak jauh darinya, pria itu tampak juga gugup."Aku... Aku bisa melihat kembali. Kakak! Dokter Lee! Aku bisa melihat lagi!"
Hanni tidak bisa menahan senyum sumringahnya dan sedikit berjingkrak di atas ranjang yang di dudukinya. Gadis itu juga refleks memeluk Heeseung karena sangking senangnya.
"Beneran, dek? Syukurlah kalau begitu, Kakak tadi ikutan tegang. Tapi kok kamu malah meluk dokter Lee bukannya kakak..."
Jungkook bersuara, pria itu sedikit dongkol karena adiknya malah memeluk Heeseung bukan dirinya.
"Eh? Maaf, dok."
Refleks Hanni melepaskan pelukannya dari Heeseung setelah mendengar ucapan kakaknya. Gadis itu malu karena perbuatannya sendiri.
"Tidak apa-apa, Hanni-ssi. Sekarang menghadap ke sini, saya akan kembali memeriksa mata Anda."
Heeseung tersenyum manis sambil memeriksa mata Hanni yang masih sedikit mengalami pembengkakan. Pria itu juga merasa senang karena akhirnya salah satu pasiennya yang mengalami kebutaan kini bisa kembali melihat.
"Bagaimana, dok?"
Kali ini Jungkook bertanya kepada Heeseung. Pria itu penasaran hasil perkembangan pasca setelah operasi.
"Cukup baik walaupun masih ada sedikit pembengkakkan. Saya akan kembali memberikan resep obat tetes mata dan obat untuk membantu meredakan bengkak dan mungkin nyeri yang akan timbul nantinya."
Heeseung menjawab pertanyaan Heeseung dengan tenang. Kini pria itu menuliskan resep obat di atas kertas khusus, lalu di berikan kepada suster jaga.
"Terimakasih banyak, dokter Lee."
Hanni kembali tersenyum lebar. Gadis itu beranjak lalu duduk di samping kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Espace vide de Hanni
FanfictionKebalikan dari sebuah void yang merupakan ruang kosong di antara filamen galaksi. Book ini akan dipenuhi dengan drabble dari Hanni Pham yang di setiap seriesnya memiliki kisah unik dan tidak terduga sama sekali. - Void Chapter 1-9 ( END ) - Lumiè...