ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
***
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
Hari ini adalah akhir pekan, pagi-pagi sekali Hanni sudah memakan dua mangkuk besar berisi salad buah, mata gadis itu tidak lepas dari seris film ne*flix yang di tontonnya secara maraton dari pagi buta.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
"Kamu pagi-pagi udah maraton film aja, dek."Heeseung menuruni anak tangga sembari menggeleng-gelengkan kepalanya karena melihat adiknya yang sedang fokus ke layar televisi.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
"Suka-suka aku dong, kak. Lagian hari ini kan hari libur sekolah jadi aku bebas mau ngapain aja."Hanni menjawab ucapan Heeseung dengan sedikit menggerutu.
Gadis itu mematikan televisi lalu membawa mangkuk bekas salad buah dan menaruhnya di wastafel.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
"Loh udah selesai nontonnya? Padahal kakak baru aja mau ikutan nonton."Heeseung kini duduk di sofa dan menghidupkan kembali televisinya. Namun pria itu memindahkan channel TV nya ke siaran olahraga.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
"Anggap aja udah selesai, soalnya kalau nontonnya sama kakak enggak asik karena pasti kakak banyak tanyanya."Hanni menyindir kakaknya yang memang banyak berbicara saat sedang menonton film. Heeseung sediri cuma terkekeh.
Setelah berkata demikian dia kemudian melangkahkan kakinya menaiki tangga dan bergegas untuk mandi.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ"Oh iya, dek. Nanti sore teman-teman kakak mau datang ke rumah!"
Heeseung mengeraskan suaranya saat memberitahu Hanni yang sepertinya sudah masuk ke kamarnya.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤ
"Dia dengar kan? Semoga aja dengar deh."
ㅤㅤ
Heeseung kembali menengokkan kepalanya ke arah tangga yang sudah tidak ada siapa-siapa lagi.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
*
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
Hanni baru saja bangun dari tidurnya, setelah mandi pagi gadis itu memang tidur hingga sore hari. Dia sedikit melakukan peregangan otot kemudian keluar dari kamar dan menuruni anak tangga menuju ke dapur. Sekarang Hanni benar-benar lapar.Aroma daging yang menyengat langsung menyambut indra penciumannya dan tiba-tiba saja membuatnya mual.
Hanni bergegas lari ke toilet yang berada di dekat dapur dan memutahkan isi perutnya.Setelah merasa lebih lega Hanni mencuci muka dan menyeka mulutnya dengan lengan piama panjangnya.
Gadis itu baru saja akan keluar dari toilet, dia sontak terkejut saat melihat seseorang pria tampan nan rupawan sedang berdiri tepat di depan pintu toilet.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ"Anu- boleh buruan nggak, y- eh dek? Soalnya kebelet banget nih."
Ucap pria itu dengan senyuman yang sedikit dipaksakan. Dia tampak seperti sedang menahan sesuatu.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ"Oh iya kak, silahkan."
Hanni dengan segera keluar dari toilet dan membiarkan pria itu masuk ke toilet dan menuntaskan urusannya.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
'Wanginya enak banget, hehehe bikin pengen nempel.' - batin Hanni saat mencium sisa-sisa aroma parfum pria yang baru saja melewatinya.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ"Dek? Ngapain kamu di depan pintu toilet sambil senyum-senyum sendiri?"
![](https://img.wattpad.com/cover/322196987-288-k497463.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Espace vide de Hanni
FanficKebalikan dari sebuah void yang merupakan ruang kosong di antara filamen galaksi. Book ini akan dipenuhi dengan drabble dari Hanni Pham yang di setiap seriesnya memiliki kisah unik dan tidak terduga sama sekali. - Void Chapter 1-9 ( END ) - Lumiè...