Candytuft ( Chapter III )

371 15 11
                                    

ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
***
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
Alunan lagu yang menggema mengiringi jalan masuknya Heeseung, saudara Jay, mamanya Jay dan mamanya Hanni, kemudian juga Papa dari Jay dan Papa dari Hanni ke dalam gereja. Doa pembuka dan pujian-pujian hingga pesan pemberkatan nikah untuk sang mempelai telah di ucapkan dan kini dilanjutkan dengan pemberkatan dan pengucapan janji nikah.ㅤㅤ
ㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ㅤㅤㅤ

"Saya menerima engkau, Lee Hanni sebagai ISTERIKU, saya akan mengasihi engkau dengan setia, baik dalam suka maupun duka, baik dalam sehat maupun waktu sakit. Saya bertekad untuk hidup bersamamu dan saya tidak akan meninggalkan engkau selama Tuhan memberi hidup kepada kita."

Ucap Jay mantap, pria itu menatap lurus ke arah Hanni yang sedari tadi tidak bisa menahan senyumannya.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
"Saya menerima engkau Park Jay sebagai SUAMIKU, saya akan mengasihi engkau dengan setia, baik dalam suka maupun duka, baik dalam sehat maupun waktu sakit. Saya bertekad untuk hidup bersamamu, dan saya tidak akan meninggalkan engkau selama Tuhan memberi hidup kepada kita."

Balas Hanni yang sedari tadi menatap pria yang dicintainya. Senyuman Hanni bahkan semakin merekah karena Jay membalas senyumannya. Pasalnya sedari tadi raut wajah pria itu tampak begitu tegang.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ
Setelah selesai mengucapkan janji pernikahan, merekapun saling menyematkan cincin di jari manis. Kemudian pemberkatan nikah dan doa pun berlanjut hingga di akhir, dari pihak gereja mengumumkan kepada jemaat yang hadir bahwa Hanni dan Jay telah resmi dan telah diberkati sebagai sepasang suami istri.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ

ㅤㅤㅤ
*
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

Acara resepsi pernikahan Hanni dan Jay berlangsung dengan tertutup namun cukup mewah karena berada di hotel bintang 5,  para tamu undangan hanya terdiri dari keluarga dekat, kolega-kolega orang tua mereka dan teman dekat Jay di kampus.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

"Kaki ku pegal banget, kak. Katanya tamu undangannya dikit tapi kok banyak begini."

Hanni berbicara dengan sedikit berbisik kepada Jay. Gadis itu masih setia memasang senyuman manis sambil menahan pegal di kakinya.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

"Kakak juga nggak tau, kakak kira nggak akan sebanyak ini karena orang tua kita cuma undang kerabat dekat dan kolega aja. Mendingan kamu duduk dulu dan istirahat, biar kakak aja yang nyambut tamu yang lain."

Jay berucap sambil menggandeng lengannya Hanni dan membawa istrinya itu untuk duduk di bangku yang tidak jauh dari mereka.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

"Memangnya enggak apa-apa, kak? Masa kakak yang tegur sapa sendirian? Bisa-bisa nanti aku dikatakan istri yang enggak becus!"

Hanni cemberut namun gadis itu tetap saja duduk sesuai dengan arahan Jay. Bahkan tangannya tidak lepas dari lengan Jay, Hanni tidak mau tidak tinggal oleh suaminya.
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤ

Espace vide de HanniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang