Happy Reading~
.
.
.Sekarang waktu menunjukan pukul 17:00, dan bel pulang pun sudah berbunyi. Seluruh Siswa Siswi pun mulai berhamburan diparkiran untuk pulang. Aran dan teman-temannya pun sudah berada diparkiran menunggu para cewe-cewe, tapi berbeda dengan Aran yang menunggu Adeknya untuk pulang.
Beberapa saat kemudian Zee pun datang dan langsung menghampiri Kakaknya dan teman-temannya."Maaf ya Kak lama, tadi Adek bantuin Bu Gaby dulu bawain buku-buku paket yang kita pake tadi" Ucap Zee
"Iyaa gapapa, yuk langsung pulang tadi mami ngechat Kakak katanya langsung pulang soalnya mami Minta ditemenin ke butik mau ngecek keadaan di butik" Ucap Aran
"Yaudah, ayo" Ucap Zee dang langsung berjalan ke mobilnya
"Kak Arannn?" Teriak Seseorang saat Aran akan masuk ke mobilnya
"Hadehhh, dia lagi" Gumam Aran yang melihat ternyata yang memanggilnya adalah Chika
Chika dan teman-temannya pun berjalan menghampiri Aran dan teman-temannya. Chika pun berdiri didepan Aran yang sangat tinggi baginya. Aran yang tadinya ingin masuk ke mobil tidak jadi, dan menatap Chika sambil mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya.
"Kak Aran, Aku boleh pulang bareng gak? Soalnya Papah gak bisa jemput karena Papah lagi sibuk banyak pasien dirumah sakit. Supir Aku juga lagi gak bisa karena lagi jemput Adek Aku di sekolahnya" Ucap Chika panjang lebar berharap Aran akan mengijinkannya untuk pulang bersama
"Gak bisa, gw berangkat bareng Zee" Ucap Aran
"Zee boleh kan?" Tanya Chika sambil menunjukan wajahnya yang memelas
"Yaudah ayok, tapi dibelakang gapapakan?" Tanya Zee
"Yesss. Iyaa gapapa kok Zee" Ucap Chika yang tersenyum senang sambil menatap Aran, yang ditatap hanya memberikan wajah datarnya.
"Yaudah yok masuk, kita langsung berangkat aja" Ucap Zee dan langsung masuk kedalam mobilnya
"Okeyy Zee. Gaess gw duluan pulang yah babayyy" Pamit Chika ke teman-temannya
"Hati-hati Chik" Balas teman-temannya
"Kita duluan ya" Ucap Zee ke teman-temannya
"Duluan" Ucap Aran
"Okeeokeee" Balas teman-temannya
Diperjalanan mereka hening tidak ada yang memulai pembicaraan, sampai akhirnya Chika membuka suara.
"Kak Aran sama Zee Adek Kakak ya? " Tanya Chika
"Iyaa Chik, Kak Aran itu Kakak gw" Bukan Aran yang menjawab melainkan Zee
"Ihh, Zee kan Chika tanyanya ke Kak Aran kok Zee yang jawab" Kesal Chika
"Masih untung gw yang jawab Chik, Kakak gw mah gak mungkin ngejawab" Balas Zee
"Ishh.. Kenapa emang?" Tanya Chika Polos
"Mending lu bilang aja deh Rumah lu dimana Chik, dari pada lu nanya tapi gak dijawab Kak Aran" Ucap Zee
"Hmm, dijalan ****" Ucap Chika
"Okee, berarti didepan belok kanan" Balas Zee
"Iyaa Zee" Jawab Chika
Setelah itu Chika berusaha untuk berbicara dengan Aran tapi seperti semula, Aran tidak pernah menjawab melainkan Zee yang menjawab semua yang Chika tanyakan.
Beberapa menit kemudian, mereka sudah sampai didepan Mansion Chika yang terbilang mewah dan besar. Setelah itu Chika pun turun dari mobil Zee."Yuk, kalian mau mampir dulu gak?" Tawar Chika
"Gak usah Chik, kita langsung pamit aja soalnya ada urusan" Ucap Zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Seniors (End)
Rastgele"I Love you Chika" Ucap Aran sambil tersenyum manis "I Love you too Kak Aran" Balas Chika dan mengeluarkan Gummy Smilenya Semua cerita ini jangan disangkut pautkan dengan real life ygy. Cerita ini juga murni cerita yang Aku buat sendiri, tanpa copy...