Happy Reading~
.
.
.Seluruh warga yang melihat kejadian itu pun langsung menolong Aran yang sudah tergeletak di jalanan dengan keadaan yang sudah tak sadarkan diri dengan banyak darah.
"Woyy jangan lari woyy" Teriak warga yang berusaha mengerja mobil yang menabrak Aran sudah kabur
"Kakk bangunn Kakk, jangan tinggalin Chika Kak hiksss..hikss" Ucap Chika yang sudah menangis dengan memeluk badan Aran
Chika pun langsung menghubungi Papanya untuk menyuruh perawat datang menolongnya.
Tak lama kemudian, mobil Ambulance pun datang dan perawat pun langsung mengangkat badan Aran ke atas brangkar dan langsung dimasukan ke dalam mobil ambulance dengan di ikuti oleh Chika.
Beberapa saat kemudian, mereka pun sampai di rumah sakit milik Chika. Para perawat pun langsung membawa Aran ke UGD, yang disana ternyata sudah ada Papa dan Mamanya.
"Papa, Mama" Ucap Chika dan langsung memeluk mereka
"Kamu tenang ya Sayang, Papa akan berusaha. Kamu tunggu disini ya" Ucap Pucho dan langsung masuk ke dalam ruang UGD
"Maa, Chika mau masuk Maa. Chika mau liat Kak Aran Maa" Ucap Chika dalam pelukan mamanya.
"Kamu tenang ya Sayang, Aran pasti baik-baik aja Oke" Ucap Aya menegangkan Anaknya
"Mah, Kak Aran Mah hikss..hiksss" Isak tangis chika dalam pelukan mamanya
"Iyaa sayang iyaa, kamu tenang ya" Ucap Mama Aya dan mengelus kepala anaknya
Beberapa saat kemudian, Chika pun sudah mulai tenang di dalam pelukan mamanya.
"Mah, hikss.. C-chika mau hubungin Adek Kak Aran dulu" Ucap Chika
"Iyaa sayang, hubungi keluarga Aran ya supaya mereka bisa langsung ke sini" Ucap Mama Aya yang masih terus mengusap belakang Chika menenangkannya
Chika pun langsung mengambil handphonenya dan menelpon Zee.
"H-halo Zee" Ucap Chika dari telepon
"Iya halo, kenapa Chik?" Jwab Zee
"Z-zee, hikss..hikss K-kak Aran Zee" Ucap Chika terbata-bata karena menangis kembali
"Kak Aran kenapa chik?" Ucap Zee yang mulai panik
"K-kak Aran kecelakaan Zee, hikss" Ucap Chika
"Apaa?! Kak Aran kecelakaan?! Terus Kak Aran sekarang dimana Chik?" Panik Zee
"K-kak Aran sekarang lagi ditanganin dokter di rumah sakit" Ucap Chika
"Sekarang lo shareloc rumah sakitnya di mana, gue otw" Ucap Zee dan langsung mematikan telponnya
Setelah telpon dimatikan, Chika pun langsung mengirimkan Rumah sakit mana Aran dibawa.
"Mahh, C-chika takut. Hikss..hikss" Chika kembali menangis di pelukan mamanya
"Kamu tenang ya sayang, Aran pasti baik-baik aja" Ucap Mama Aya
Setelah bertelepon dengan Chika, Zee pun langsung memberitahu Papa dan Mamanya yang sedang berada dikantor Papanya.
Setelah menelpon Papanya, Zee pun langsung pergi menuju ke Rumah Sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Zee langsung masuk dan menuju ke ruang UGD yang disana sudah ada teman-temannya dan teman-teman Chika, juga ada Chika dan Mamanya.
"Chik, Kak Aran gimana Chik?" Ucap Zee panik saat sampai dirumah sakit
"K-kak Aran masih didalam Zee lagi diperiksa, hiksss" Ucap Chika yang masih menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Seniors (End)
Random"I Love you Chika" Ucap Aran sambil tersenyum manis "I Love you too Kak Aran" Balas Chika dan mengeluarkan Gummy Smilenya Semua cerita ini jangan disangkut pautkan dengan real life ygy. Cerita ini juga murni cerita yang Aku buat sendiri, tanpa copy...