32

1.6K 153 3
                                    

Happy Reading~
.
.
.
Malam harinya.

Malam ini adalah malam terakhir mereka camp, karena besok mereka akan kembali pulang ke kota.
Saat ini seluruh murid-murid dan guru-guru sudah berkumpul didepan tenda induk.

"Perhatian semuanya. Baiklah, karena malam ini adalah malam terakhir kita disini, maka dari itu kita akan membuat api unggun dan setelah itu kalian dibebaskan untuk melakukan apapun." Ucap Evan

Saat ini mereka semua telah membuat lingkaran dengan api unggun berada di tengah. Mereka semua pun bernyanyi dan tertawa bersama menikmati moment. Setelah selesai, beberapa murid lainnya ada yang sudah kembali ke tenda, dan ada juga masih masih berkumpul dengan circle mereka masing-masing.
Aran mengajak Chika untuk berkeliling daerah itu, sambil menikmati angin malam. Selama perjalanan tangan mereka saling bergandengan, dan bercerira tentang banyak hal.

"Ohiyaa, Opa sama Oma nanyain kamu. Katanya kapan main ke rumah lagi?" Tanya Aran

"Hmm, nanti aja deh kalo udah pulang dari sini Chika ke rumah Kakak" Jawab Chika

Mereka pun terus berjalan, sampai ada sebuah tempat duduk kayu yang dibuat tidak jauh dari tempat camp mereka.

"Kita duduk disitu aja yuk" Ucap Aran dan diangguki Chika

Mereka pun langsung duduk disitu, dan menikmati angin malam dan indahnya bintang-bintang malam ini.

"Kakk" Panggil Chika lembut

"Hmm" Sahut Aran juga lembut sambil mengusap bahu Chika dalam pelukannya

"Kakakk" Panggil Chika lagi

"Hmm, iya sayang? Sahut Aram

"Kak Arannn" Panggil Chika

"Iyaa sayang, kenapa? Hm?" Sahut Aran

"Gapapa, cuman manggil doang hehee" Ucap Chika

"Ada-ada aja kamu sih" Ucap Aran dan tertawa

Mereka pun hening sejenak sambil menikmati pelukan hangat masing-masing. Sampai cukup lama mereka sama-sama diam, dan akhirnya Aran membuka pembicaraan.

"Chikaa?" Panggil Aran

"Hm? Iyaa?" Jawab Chika

"Aku mau ke hubungan yang serius sama Kamu" Ucap Aran tiba-tiba membuat Chika kaget dan langsung menegakan badannya

"M-maksud Kakak?" Tanya Chika

"Aku tau mungkin ini terlalu cepat untuk bicarain soal in, tapi gak sekarang juga kok. Rencananya setelah Kamu lulus nanti, Aku akan ngelamar kamu" Ucap Aran sambil merapikan rambut Chika yang diterpa angin

"Kakak serius? Chika masih lama loh, ini aja Chika baru kelas 10" Ucap Chika membuat Aran gemas

"Iyaa sayang Aku Serius, Aku akan nunggu kamu" Ucap Aran sambil mengusap lembut pupil Chika

"Aku udah terlanjur jatuh Cinta dalem sama Kamu, dan keputusan Aku udah bulat. Kalo Aku mau bawa Kamu ke hubungan yang lebih serius. Kamu mau? " Ucap Aran dan memegang tangan Chika

Chika yang terharu pun langsung memeluk Aran dan menangis bahagia dalam pelukan Aran, sambil menjawab pertanyaan Aran.

"Iyaa, Chika mau kok. Hikss" Ucap Chika dalam pelukan Aran

Aran yang mendengar jawaban Chika pun senang dan mencium pucuk kepala Chika.

Tanpa mereka sadari, dari kejauhan ada dua orang yang melihat adengan itu dan merada tidak Terima.

"Gak bisa. Pokoknya Aran harus jadi milik gw" Ucap seseorang itu

"Gw juga gak rela Chika jadi milik orang lain" Ucap seseorang yang satunya

Cold Seniors (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang