28

1.7K 169 0
                                    

Happy Reading~
.
.
.
Aran dan Chika saat ini sudah berada di rooftop, dengan keadaan Chika yang masih menangis.

"Sayangg, maaf. Maaf karena gak bisa ngontrol emosi, Aku gak suka liat orang kasar sama kamu" Ucap Aran dan langsung memeluk Chika

"Hikss..hikss, C-chika takut liat K-kak Aran kayak tadi" Ucap Chika yang masih menangis dalam pelukan Aran

"Iyaiyaa sayang maaf ya, udah dong jangan nangis lagi" Ucap Aran dan mengelus belakang Chika

"Hikss..hikss, t-tapi janji K-kak Aran gak b-bleh gitu lagi" Ucap Chika yang sudah mulai berhenti menangis

"Iyaa sayangg, Kakak janji. Maafin Kakak ya" Ucap Aran dan mengecup pucuk kepala Chika

"S-sini Chika obatin luka Kakak" Ucap Chika dengan suara sesegukan

Chika pun langsung mengambil kotak p3k yang ada di lemari kecil sebelah sofa yang memang Aran selalu siapkan, karena rooftop ini adalah tempat nongkrong Aran dan teman-temannya.

"Awshh.. Pelan-pelan sayang sakit" Ucap Aran karena Chika menekan luka dibibirnya

"Maaf..maaf, sakit ya" Ucap Chika dan memegang ujung bibir Aran

"Gak terlalu kok, udah lanjut aja tapi pelan-pelan ya" Ucap Aran lembut dan dibalas anggukan oleh Chika

"Udah" Ucap Chika yang sudah selesai mengobati luka Aran

"Chika ngantuk" Rengek Chika

"Chika mau bobo? Yaudah sini naik" Ucap Aran menepuk pahanya untuk Chika duduk dipangkuan nya

Chika pun berdiri dari duduknya dan pindah duduk menyamping dipangkuan Aran dan menduselkan wajahnya ke leher Aran.

"Bobo ya sayangg" Ucap Aran dan mengecup kepala Chika sambil terus mengelus belakang Chika

Cup

Chika yang memang sudah lelah karena menangis, akhirnya pun langsung tertidur dengan posisi memeluk leher Aran.
Aran yang merasakan nafas Chika yang mulai teratur pun langsung meluruskan badannya di sofa yang ia duduki, dan terus mengusap belakang Chika dan ikut menutup matanya untuk tidur.

Namun tanpa Aran dan Chika sadari dipintu masuk rooftop ada seseorang yang sedang menahan sakit hati dan emosi melihat mereka berdua.

"Kamu liat aja, gimana pun caranya Aku akan rebut apa yang jadi milik Aku dari awal" Ucap seseorang itu

Karena tak ingin berlama-lama melihat kemesraan Chika dan Aran, orang tersebut pun langsung pergi turun dari rooftop.

Di lain tempat, di kelas Aran ada pak yoko yang sedang mengajar.

"Ohiya, Aran kemana? Kenapa tidak masuk dikelas saya?" Tanya Pak Yoko

"H-hmm itu pak, Aran lagi gak enak badan pak" Jawab Evan

"Iya Pak iya Aran lagi di UKS soalnya gak enak badan katanya" Sambung Floran

"Yasudah, kalo begitu kalian lanjutkan materi ini sampai halaman selanjutnya" Ucap pak yoko

"Iyaa pak" Sahut semua murid

"Oy, Aran kemana njir? Bisa-bisanya tu anak gak masuk pelajaran terakhir" Bisik Luis

"Ya gak tau, dari tadi gw bareng lo semua" Ucap Floran berbisik

"Udahlah, tunggu aja bentar pas pulang tu anak pasti muncul" Ucap Evan

Dan mereka pun lanjut mempelajari materi dimaya pelajaran terakhir.





***


Cold Seniors (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang