Cold Seniors (End)

14

Happy Reading~
.
.
.
Sudah 2 minggu ini, Chika dan Aran terlihat makin dekat dan selalu kemana-mana bersama. Akan tetapi status mereka belum jelas, Aran belum menjelaskan status mereka apa tapi Chika selalu menunggu Aran untuk itu. Seperti saat ini, Chika sedang berada di SMA Nusa Bangsa Jakarta bersama dengan teman-temannya untuk datang menemani Aran dan teman-temannya karena hari ini adalah hari pertandingan Basket yang di ikuti sekolah mereka.
Chika dan teman-temannya sedang duduk ditempat duduk yang sudah disediakan panitia untuk sekolah mereka. Saat ini pertandingan Basket Sekolah Aran sudah memasuki Final dan mereka berhadapan dengan team basket dari SMA Nusa Bangsa yang merupakan tuan Rumah kegiatan ini dilaksanakan. Chika dan teman-temannya terlihat serius memperhatikan cara bermain pasangan mereka, kadang juga mereka dibuat cemburu karena dari sekolah-sekolah lain banyak yang menyoraki pasangan mereka, bahkan ada yang sampai berteriak menggoda Aran dan teman-temannya.
Mereka yang tidak Terima pun membalas, dengan meledek cewe-cewe itu dengan memberikan semangat kepada Aran dan teman-temannya dan dibalas senyuman dari mereka. 40 menit pun berlalu, dan pertandingan pun berakhir dengan dimenangkan oleh Wijayakrama High School, yaitu Sekolah Aran dan teman-temannya. Chika dan teman-temannya dan semua murid beserta Guru Wijayakrama high school pun bersorak kemenangan ketika Aran mencetak poin kemenangan di detik-detik terakhir permainan selesai. Setelah seluruh permainan selesai, acara terakhir yaitu penyerahan hadiah. Evan selaku ketua team Basket Wijayakrama High School, maju dan menerima piala serta uang sebagai hadiah utamanya. Setelah semua rangkaian acara selesai, semua murid Wijayakrama high school pun turun dan memberikan selamat kepada Aran dan teman-temannya. Setelah semua murid dan para Guru memberikan selamat, sekarang giliran Chika dan teman-temannya. Mereka pun langsung memeluk pasangan mereka Masing-masing, tapi tidak dengan Chika yang malu jika memeluk Aran karena status mereka belum resmi.

"Kamu gak mau meluk Aku?" Tanya Aran yang merentangkan tangannya ke arah Chika

Chika pun langsung memeluk Aran erat dan membisikkan sesuatu.

"Congratulations Kak Aran" Bisik Chika ditelinga Aran dengan posisi masih memeluk Aran

"Thankyou bocil nya Aku" Balas Aran dan memeluk Chika tak kalah erat

***

Saat ini Chika dan Aran berada di depan gerbang Rumah Chika.

"Aku langsung balik yah, nanti jam 7 Aku jemput" Ucap Aran

"Iyaa, Kakak Hati-hati pulangnya jangan ngebut" Ucap Chika

"Iyaa bocil, Aku pamit yah salam sama Mama Papa sama Christy yah" Ucap Aran

"Iyaa, nanti Aku sampein" Ucap Chika

Setelah itu Aran pun langsung menjalankan mobilnya pulang ke rumahnya.

Chika pun langsung masuk ke dalam Rumahnya, dan ternyata Mama Papa dan Adeknya sedang duduk sambil menonton TV diruang keluarga.

"Hai Mah, Pah, Dedek Kitty" Ucap Chika dan langsung duduk di tengah-tengah Papah Mamahnya

"Aran mana, kok gak di ajak masuk?" Tanya Mamah Aya

"Kak Aran udah pulang, tapi nanti balik lagi kok ntar malem. Kak Aran ngajak Chika jalan" Ucap Chika

"Cieee, ngedate nih ceritanya" Goda Papah Pucho

"Ihh, Papah apaan sih" Ucap Chika salting

"Kak Chika, Kitty ikut dong. Kittu juga kangen sama Kak Aran" Ucap Christy