Cold Seniors (End)

26

Happy Reading~
.
.
.
Di kantin, Teman-teman Aran dan teman-teman Chika bersama juga dengan Fiony sudah berada dikantin.

"Sekarang kalian cerita ke kita" Ucap Dey

Evan, Floran, Zee, Luis, dan juga Gito pun langsung melempar kode untuk bercerita duluan.

"Ishh, lama banget sih. Evan cerita" Ucap Adel pada Evan, yang membuat Evan akhirnya pun mengalah untuk cerita duluan

"Ekhmm, j-jadi Fiony itu mantannya Aran" Ucap Evan yang membuat teman-teman Chika kaget dan melihat ke arah Fiony yang masih menundukkan kepalanya

"Terus kenapa Aran sampe kayak gitu tadi?" Tanya Freya

"Lu aja cerita, tadi udah gw yang mulai duluan" Bisik Evan

"Gak mau gw, Git lo aja sono" Ucap Luis

"Lu aja deh Flor" Bisik Gito

"Gak ah, lu aja Zee kan lu adiknya" Bisik Flora

"Kok gw sih? Gak ah, gak mau gw" Bisik Zee

"Kalian ditanya bukanya jawab kok malah bisik-bisikan sih" Ucap Freya

"Zee cerita" Ucap Marsha dan Zee pun akhirnya mengalah

"Hufttt..Jadi, Fiony itu Mantan Kak Aran waktu di Amerika dan yang pernah selingkuhin Kak Aran di depan Kak Aran. Dan karena itu Kak Aran berubah jadi lebih dingin ke orang lain" Jelas Zee menatap sinis Fiony

Teman-teman Chika pun kaget saat mendengar cerita dari mereka, dan saat ini mereka pun tidak tau harus bersikap bagaimana pada Fiony karena disisi lain Fiony memang salah.

Beberapa saat kemudian, Aran dan Chika pun datang sambil berpegangan tangan.

"Hai guys, maaf ya lama" Ucap Chika

Dan mereka pun langsung menegok ke arah Chika dan Aran, dan Aran seperti biasa hanya memasang wajah datarnya. Fiony yang melihat ke arah Aran namun Aran hanya membuang mukanya ke arah lain, Fiony yang melihat tangan Aran dan Chika pun seketika hatinya merasakan nyeri.

Aran dan Chika pun duduk di bangku kosong sebelah Zee dan Marsha. Keadaan masih saja hening, dan menjadi cangung semenjak keadaan tadi.

"Kalian udah pesen?" Tanya Chika

"U-udah kok Chik, tinggal Lo sama Kak Aran" Ucap Sisca

"Sayang kamu mau pesen apa?" Tanya Chika lembut hal itu pun tidak luput dari pandangan Fiony

"Samain aja sama Kamu" Ucap Aran tak kalah lembut dan mengelus tangan Chika

"Yaudah pesen nasi goreng aja ya" Ucap Chika dan di balas anggukan kepala oleh Aran

"Git, gw minta tolong pesenin gw sama Chika terus nih duitnya buat bayar semua pesanan kalian" Ucap Aran dan memberikan 2 lembar uang berwarna merah

Gito pun mengambil uang itu dan pergi memesan makanan Aran dan Chika. Setelah itu Gito pun kembali dan duduk ditempatnya.

Keadaan masih saja hening, sampai akhirnya Fiony membuka suara duluan.

"Ran, Aku mau minta maaf soal waktu itu. Aku nyesel, gak seharusnya waktu itu Aku buta dengan cinta sesaat Aku sama Andrew" Ucap Fiony dengan menyesal

"Gapapa, lupain aja semua udah berlalu" Ucap Aran yang akhirnya bicara pada Fiony

"Kamu beneran udah maafin Aku?" Ucap Fiony yang senang

"Iyaa" Jawab Aran singkat

Fiony senang akhirnya Aran sudah memaafkannya, namun disisi lain ia masih ingin Aran kembali padanya, namun melihat Aran yang sudah memiliki pacar membuatnya sedikit patah semangat. Namun tak lama dari itu Fiony tersenyum, ntah apa yang membuatnya tiba-tiba tersenyum.