10

3K 232 0
                                    

Tinggal beberapa jam lagi, udah mau 2023🎉

Semoga kita semua sehat terus yahhh🥰

Happy Reading~
.
.
.
Beberapa menit kemudian, Aran pun sampai dimansion nya. Aran pun masuk dan langsung berjalan ke arah dapur untuk mengambil minuman dingin di kulkas dan meminumnya. Setelah itu Aran pun naik ke kamarnya, ingin melihat apakah teman-temannya sudah bangun atau belum. Saat Aran masuk ternyata feelingnya benar, teman-temannya masih tidur dengan nyenyak padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10:00. Aran yang memiliki pikiran usil pun mengambil handphone nya dan memutar lagu lingsir wengi.

Lingsir wengi..

Sepi durung bisa nendra..

Kagodha mring wewayang..

Ngerindhu ati..

Mereka yang mendengarkannya pun langsung terbangun dan berteriak ketakutan.

"Mamiiii, zee takut mii" Teriak Zee yang belum sepenuhnya sadar

"Arghhhh, hantu jangan deketin gw" Teriak Luis yang memang speaker yang disambungkan Aran ke handphone nya itu bersebelahan dengan Luis

"Woyy, astaghfirullah" Teriak Floran

"Bundaaaaaa..." Teriak Gito

"Woyyy, gilakk siapa muter lagu ini?" Teriakan Evan yang belum sadar dengan adanya Aran

"Gw! Kenapa? Mau marah?" Ucap Aran dan mematikan lagu, yang membuat mereka berempat tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Eh, Aran. Udah selesai joging lu ran?" Tanya Evan

"Udah. Dan lu berempat udah jam segini masih tidur?" Ucap Aran dengan wajah datarnya

"Ngantuk banget ran" Ucap Luis

"Sekarang lo semua mandi, terus langsung kebawah sarapan" Ucap Aran dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi

"Yaudah, gw mau ke kamar gw dulu mau mandi" Ucap Zee dan keluar dari kamar Aran

"Terus kita mandi dimana ran?" Teriak Evan

"Lo semua mandi dikamar mandi bawah aja" Balas teriak Aran

Setelah itu mereka bertiga pun langsung ke kamar mandi bawah untuk mandi.
Selesai mandi mereka semua kini sudah berkumpul diruang makan untuk sarapan. Semua makanan sudah tersedia di meja makan, yang dimasak oleh pelayan keluarga Aran.

"Kak, Mami sama Papi udah pergi dari pagi?" Tanya Zee

"Iyaa, tadi Papi juga nelpon katanya mereka balik mungkin sorean karena pekerjaan Papi disana cepet selesai dari perkiraan" Ucap Aran dan Zee pun menganggukkan kepalanya

Setelah selesai sarapan, mereka semua pun sekarang sedang berkumpul diruang tamu.

"Kita kemana nih? Gabut gw dirumah mulu" Ucap Evan

"Iya tuh, jalan yok kemana kek" Sambung Luis

"Gimana kalo kita jalan bareng cewe-cewe?" Usul Floran

"Nahh boleh tuh, gass yok" Ucap Gito

"Yok lahh, sekalian gw mau pdkt ama marsha" Ucap Zee

"Yaelah bocil..bocil" Ucap Evan pada sepupunya itu

"Lo gimana ran, mau gak?" Tanya Luis

"Terserah, gw ikut aja" Ucap Aran

"Yaudah, lo hubungin Chika ya" Ucap Luis

"Hmm" Balas Aran dengan deheman

Setelah itu mereka pun menghubungi pacar mereka masing-masing. Tapi untuk Luis, Zee, dan Aran belum pacar sih, lebih tepatnya crush hahaa.
Oke kembali ke topik.

Cold Seniors (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang