27

1.9K 175 3
                                    

Happy Reading~
.
.
.
Keesokan harinya.

Saat ini Chika baru saja selesai bersiap untuk ke sekolah. Chika pun keluar dari kamarnya dan turun kebawah untuk bergabung bersama keluarganya untuk sarapan pagi.

"Morning Mamah Papah Dedek" Ucap Chika saat sampai diruang makan

"Morning sayang" Jawab Papah

"Morning juga Kak" Jawab Mamah

"Morning Kak Chika" Jawab Kitty

"Duduk dulu sayang, kamu mau sarapan apa?" Tanya Mamah

"Chika makan roti aja Mah, soalnya bentar lagi Kak Aran dateng" Ucap Chika

"Yaudah nih, sama susunya juga" Ucap Mamah

"Makasih Mamahh" Ucap Chika dan memberikan gummy smilenya

"Sama-sama Sayangg" Balas Mamah

Beberapa saat kemudian, Chika pun sudah selesai sarapan dan langsung pamit karena Aran sudah menunggunya didepan.

"Mamah Papah, Chika berangkat dulu ya Kak Aran udah didepan" Ucap Chika

"Kok gak disuruh masuk dulu Aran nya Kak?" Ucap Mamah

"Gak usah Mah, kita udah telat. Aku pergi dulu ya, bay Mama, bay Papa, by dedek" Ucap Chika dan mencium mereka

Cup
Cup
Cup

"Hati-hati sayangg" Ucap Papah dan Mamah

Setelah itu, Chika pun berjalan keluar menuju mobil Aran di depan.

"Morningg Kak" Ucap Chika dan memeluk Aran

"Morning too Sayang" Balas Aran dan memeluk Chika

"Langsung pergi?" Tanya Aran dan dibalas anggukan kepala oleh Chika

Aran pun membukakan pintu untuk Chika masuk ke mobilnya, dan langsung berlari kecil menuju ke pintu kemudi.
Aran pun langsung melajukan mobilnya menuju ke sekolah.

Beberapa menit kemudian, mereka pun sampai di sekolah. Saat Aran dan Chika keluar dari mobil, mereka berpapasan dengan Fiony yang juga baru turun dari mobilnya.

"Hai Ran" Sapa Fiony tersenyum manis

"H-hai Chika" Sapa Fiony pada Chika namun terlihat terpaksa

"Hmm" Balas Aran dengan deheman

"Hai juga Fiony" Balas Chika tersenyum

Fiony yang sedari tadi berusaha menahan cemburu ketika melihat Aran yang sedang mengenggam erat tangan Chika. Fiony yang tak sanggup berlama-lama pun langsung pamit duluan masuk ke kelas.

"Aku duluan ya kalo gitu" Ucap Fiony dan langsung pergi

Setelah Fiony pergi, Chika dan Aran pun langsung masuk ke dalam sekolah dengan bergandengan tangan.

Fiony yang pergi itu tidak benar-benar pergi namun Ia berhenti di salah satu koridor sekolah dan Ia melihat senyuman Aran yang hangat itu namun bukan tersenyum padanya melainkan pada Chika.
Tangan Fiony pun terkepal sambil berusaha menahan tangis. Fiony yang tak tahan pun langsung berlari ke arah toilet untuk menumpahkan tanggisannya.

Di dalam toilet Fiony langsung mengunci pintu dan langsung menangis, penyesalan? Itulah yang ia rasakan sekarang. Namun ia tetap bertekad untuk mendapatkan Aran kembali.

"Hikss..hikss, Aku gak bisa Ran liat kamu sama Chika. Hikss, hati Aku sakit Ran hiks..hikss" Ucap Fiony di sela-sela tanggisannya.

"Tapi Aku gak akan nyerah, Aku yakin kamu masih punya perasaan sama Aku. Gimana pun caranya, Aku harus dapetin Kamu lagi, hikss" Ucap Fiony dan langsung menenangkan dirinya sambil menghapus air matanya.

Cold Seniors (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang