35

1.7K 162 3
                                    

Happy Reading~
.
.
.
Bel istirahat pun sudah berbunyi, dan dikelas Chika guru pun sudah keluar.

"Chik, mau ke kantin?" Tanya Adel dan dibalas anggukan oleh Chika

"Yaudah, Ayo sebelum kantin pada penuh" Ucap Dey

Mereka pun berjalan ke arah pintu kelas, namun saat ini keluar tiba-tiba Aran datang dan menghampiri mereka.

"Sayangg, kasih Aku waktu buat kita bicara ya" Ucap Aran pada Chika

"Nanti aja Kak, Chika mo ke kantin sama temen-temen" Ucap Chika dan langsung pergi begitu saja

Teman-teman Chika yang juga tidak ingin mencampuri urusan mereka, memilih untuk langsung menyusul Chika.

"Udah Kak, kasih Chika waktu aja dulu buat dia tenangin dirinya" Ucap Sisca pada Aran sebelum ia pergi mengikuti teman-temannya

"Iyaa sis" Ucap Aran

Aran pun hanya menatap sedih melihat Chika yang mulai tak terlihat. Setelah kepergian Chika, Aran pun langsung berjalan ke arah rooftop untuk menenangkan pikirannya.

Dari arah yang tak jauh dari mereka, ada seseorang yang melihat adengan itu.

"Chikaa..chikaa, lo gak akan pernah bisa milikin Aran. Karena Aran cuman milik gw, Fiony." Ucap orang itu, adalah Fiony.

Setelah melihat Aran pergi, Fiony pun langsung pergi menyusul Aran.

Di kantin.

Chika dan teman-temannya sekarang sudah berada di kantin, dan berjalan menuju ke meja yang disana sudah ada pacar mereka.

"Loh, Arannya mana Chik? Bukanya dia ke kelas nyamperin loh? " Tanya Evan

Chika hanya diam dan tak membalas pertanyaan Evan.

"Iya, tadi Kak Aran ke kelas. Tapi karena Chika pergi duluan ya kita susulin, terus gak tau Kak Aran sekarang dimana" Jawab Adel

"Chik, lo kalo ada masalah sama Aran diselesain baik-baik jangan gini. Kasian Aran Chik" Ucap Floran

"Kalian gak tau jadi Aku, jadi mending kalian diem aja" Ucap Chika dengan nada tinggi dan mata yang mulai memerah

"Chik, kok lu jadi gini sih. Lo tau gak, Aran tuh belum makan dari pagi. Dia rela bangun pagi dan gak sarapan cuman buat jemput lo, tapi lo udah duluan ke sekolah. Dan sekarang Aran nunda ke kantin karena mau bareng lo. Asal lo tau, Aran tuh tadi masuk UKS karena maag nya kambuh. Dan Lo kek gini?" Ucap Evan yang mulai emosi karena sikap Chika yang tiba-tiba seperti ini

Chika yang mendengar semua ucapan Evan pun terdiam, rasa bersalah mulai menyelimuti perasaanya.

"Sayang, udah. Jangan emosi gini" Ucap Adel menenangkan pacarnya

"Gw gak tau masalah kalian apa, tapi dengan lo diem gini dan gak kasih tau Aran alasan lo kek gini. Masalahnya gak akan pernah selesai Chik" Ucap Evan

Chika pun menyesali semua perbuatannya, gak seharusnya Chika mendiamkan Aran tanpa bertanya pada Aran tentang foto itu.
Chika pun langsung berdiri dari duduknya dan berlari keluar dari kantin.

"Chik..chikaa, mau kemana?" Teriak Adel memanggik Chika

"Udah biarin aja, mungkin Chika mau nyari Kak Aran" Ucap Freya

"Sebernarnya Chika kenapa sih? Kalian pasti tau kan, alasan Chika jadi gini" Ucap Floran

"Jadi sebernarnya gini, waktu kita semua pulang dari camp. Waktu di bus Chika tiba-tiba dapet pesan dari nomor yang gak dikenal, dan ngirim Vidio Kak Aran sama Fiony kayak ciuman dan beberapa foto Kak Aran lagi urutin kaki Fiony. Kita semua juga gak tau yang ngirim itu siapa, yang jelas kata Chika baju yang Kak Aran pakai di dalam foto dan Vidio itu, baju yang sama waktu malam terakhir kita camp." Jelas Dey panjang lebar

Cold Seniors (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang