AWAL

13.8K 355 2
                                    

happy reading
.
.
.

di sebuah ruangan terlihat seorang gadis yang sedang menikmati pertunjukan di depanya

dia menatap pertunjukan itu dengan semangat sambil meminum teh hangat

arrgh

shh

t-tolong

b-bunuh saja aku hiks

hiks

arrrgh

hiks

kurang lebih itulah jeritan sang korban yang sedang di siksa oleh anak buah perempuan itu

"berani beraninya lo khianati gue hah!!"ucap perempuan itu sambil mendekati mangsanya

"lo tau akibatnya kalo lo berurusan sama gue?"tanya perempuan itu sambil menancapkan pisaunya di pundak perempuan yang sedang di siksa itu

"aarrrgh m-maaf kan s-saya hiks maaf kan saya Q-Queen hiks"ucapnya terbata bata

"gue gak butuh maaf dari seorang pengkhianat"ucap perempuan itu

"bawa dia ke ruangan neraka"lanjutnya diangguki oleh anggotanya

setelah itu dia pergi ke ruangan khusus leader mafia, dan langsung menghempaskan tubuhnya ke kursi kebesarannya

"hufh capek bener dah"ucapnya sambil memandang langit langit

dia adalah Alethea Az-Zahra Alexavier seroang gadis yang memegang kekuasaan di sebuah mafia yang bernama Death Blood Mafia dan memegang perusahaan nomor satu di dunia yang bernama Xavier'Company

hidupnya yang sudah di tinggal oleh kedua orang tuanya dan dia hanya tinggal dengan opah omahnya

yang berada di korea, dan dia lebih memilih pindah ke Indonesia karena urusan pusatnya

lamunanya terhenti saat ada seseorang yang mengetuk pintunya, membuat dia mengalihkan atensinya

"masuk"ucap thea dengan datar

"maaf Queen, saya cuman mau mengingatkan bahwa kita akan pergi ke perusahaan pusat sebentar lagi"ucap sekertaris mafia plus perusahaannya yang bernama Davendra

"oke"ucap thea yang langsung membereskan berkas berkasnya lalu mengenakan jas hitamnya

thea berjalan gagah dan berwibawa dengan kacamata hitam yang ada di hidungnya

keluar dari mansion mafianya yang megah diikuti oleh daven di belakangnya

setelah itu thea langsung memasuki mobil mewah yang berwarna hitam diiukuti oleh daven yang duduk di depan sedangkan thea di belakang

setelah itu mobil thea pergi meninggalkan mansion yang di iringi dengan hormat sambil membukukan badanya

dalam perjalanan thea sibuk membulak balikan kertas berkasnya dengan serius

"kenapa bisa ada masalah keuangan?"tanya thea dengan dingin

"m-maaf Queen, ketua departemen keuangan mengorupsi sebanyak 1 triliun"ucap daven dengan gugup

"ck bawa orang itu ke markas dan beri pelajaran"perintah thea diangguki daven

tak lama dari itu thea sudah sampai di sebuah gedung megah yang menjulang tinggi

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang