TANGGAL

511 22 0
                                    

happy reading
.
.
.

sesuai perkataan omah allen pun membawa keluarganya ke mansion alexavier

saat sudah sampai disana allen dan keluarganya di sambut oleh keluarga besar thea

terutama omah yang sangat antusias menyambut ismi dan juga reno orang tua allen

mereka yang ada disana tersenyum lalu mempersilahkan mereka memasuki mansion

saat sudah memasuki mansion omah mempersilahkan duduk di kursi ruang tamu yang ada di sana

mereka semua mengangguk lalu duduk di kursi masing masing, disana ada irma, omah, dan juga dimas

bi ima sedang berada di dapur untuk mempersiapkan makan malam di bantu oleh refan dan juga daven

sedangkan thea dia sedang menghadap balkon menikmati suasana sore yang menyejukan

"irma panggil thea ke bawah"ucap omah pada irma yang sedang ngobrol bersama ismi

"baik omah"ucap irma

"bentar ya jeng"ucap irma kembali pada ismi dan diangguki oleh ismi

irma berjalan pergi meninggalkan ruang tamu menuju kamar thea yang berada di lantai dua

saat sudah sampai irma mengetuk pintu thea sambil membuka nya perlahan

"sayangg omah sama keluarga allen udah nungguin di bawah" ucap irma

thea yang mendengar itu membuka mata lalu membalikan badannya kearah irma

"iya mah"ucap thea

irma terlonjak kaget saat melihat pakaian thea yang terkesan biasa saja membuat irma menatap garang kearahnya

"kenapa mah?"tanya thea sambil meliaht tubuhnya

"kamu ngapain pake baju kaya gitu, gak gak kamu ganti baju biar mamah cariin buat kamu"ucap irma pasalnya thea hanya memakai baju kebesaran dan celana pendek

irma pun sibuk memilih baju buat thea sedangkan sang empu hanya tertawa terikik melihat irma ngomel

thea mendekat ke arah irma lalu memeluknya dari belakang membuat irma sedikit terlonjak kaget

"udah lama thea gak denger omelan mamah"ucap thea

irma yang mendengar itu membalikan badanya menangkup wajah thea yang sangat mirip anaknya

"nanti mamah sering sering ngomel biar kamu gak kangen"ucap irma membuat thea cemberut

"udah sana ganti, nih pakai baju ini, mama tungguin di sini"ucap irma

kini beralih pada allen yang sedang menatap ke atas sambil sesekali melihat jam

"kayaknya udah ada yang gak sabar nih"ucap reno menyenggol punggung allen

"apasih pah"ucap allen sambil memutar bolanya malas

"papah ini jangan di goda terus dong allen nya"ucap ismi membuat reno terkekeh

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang