JODOH JODOHAN

2.9K 155 2
                                    

happy reading
.
.
.

"I-"ucap amora menggantung

"how's Queen?( gimana Queen?)"tanya liang xin

"I'm engaged (saya sudah bertunangan)"jawab amora

"damn it turned out to be engaged, but I want to marry him (sialan ternyata dia sudah bertunangan, padahal aku ingin menikahinya)" batin nian xi

"no way, when did you get engaged, how come I didn't know? (tidak mungkin, kapan kau bertunangan, kenapa saya tidak tau?)"tanya liang xin

"does everything about me mean to you?(apakah semua tentangku berarti untuk mu?)"tanya balik amora

"Come on Mr. Liang, I'm just engaged, I'll send you an invitation when I get married ( ayolah tuan liang, saya hanya bertunangan, saya akan mengirimkan undangan di saat saya menikah)"ucap amora

ucapan amora membuat liang xin sedikit geram begitupun dengan anaknya

"you can cancel it right, you said it's only engagement (kau bisa batalkan bukan, kau bilang ini hanya bertunangan)"ucap liang xin

"Mr. Liang Xin, all the relationships that have been initiated cannot be broken (tuan liang xin, sebuah hubungan yang sudah di rintis tidak bisa di putus)"ucap amora

"Do you not want this project anymore? (apakah kau tidak ingin proyek ini?)"tanya liang xin

"sorry, your condition is not useful for me (maaf syarat anda tidak berguna bagiku)"jawab amora

setelah itu amora berdiri dari duduknya merapikan bajunya sambil menatap liang xin yang menatapnya tajam

"how dare you to my father (berani beraninya anda kepada ayahku)"geram nian xin

amora hanya menghiraukan ucapan nian xin lalu mendekat kearah liang xin sambil menyeringai

"if you don't want the smooth way, then the rough way is the solution (jika anda tidak bisa dengan cara halus, maka cara kasar solusinya)"bisik amora

"oh or something smoother? hmm that's okay (oh atau cara yang lebih halus? hmm boleh juga"lanjutnya

"you-"ucap liang xin tertahan

amora yang melihat itu hanya terkekeh setelah itu pergi dari sana dengan senyum mengejeknya

"damn bastard (sialan brengsek)"umpat liang xin sambil mengacak ngacak rambutnya

sedangkan amora hanya tersenyum miring dari luar, setelah itu menghampiri daven yang duduk di sofa loby

"ayo pulang"ajak amora

"lah ko? gue tebak-"ucap daven menggantung

"lo tolak tawaranya?"tanua daven amora hanya mengangguk

setalah itu dia berjalan pergi menuju mobilnya diikuti oleh daven dengan muka yang terheranan

lalu amora memasuki mobilnya di jok belakang sedangkan daven di depan dengan supirnya

Transmigrasi Queen MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang